SMA Kebomas Mondok Di Pare

- Editorial Team

Rabu, 26 Agustus 2009 - 16:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Murid mondok di Pesantren kilat Ramadhan, itu sudah biasa. Hampir seluruh sekolah pasti mengadakan kegiatan pendalaman Agama Islam ala pesantren ini. Namun, tidak demikian dengan SMA Negeri 1 Kebomas Gresik. Sekolah yang masuk dalam jajaran Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ini memondokkan Siswanya di Kampung Inggris, desa Tulungrejo, Pare Kediri selama 1 (satu) bulan, yaitu sejak Minggu 1 – 30 Agustus 2009, ang terbagi dalam 2 tahap.
Tak tanggung-tanggung, Program yang diberi title English Development Camp (EDC) “bedhol sekolah” itu mengikutsertakan hampir separoh dari seluruh siswanya. Menurut Kepala Sekolah SMA Negeri I Kebomas, Drs. H. ME Wahyudi, MM, kegiatan semacam pondok pesantren ini dilaksanakan untuk mempersiapkan siswa menerima pembelajaran RSBI.

Dipilihnya Kampung Inggris, menurut Wahyudi, adalah sesuatu yang sangat tepat. “selama ini kampung inggris menjadi rujukan banyak orang untuk belajar bahasa Inggris. Kebanyakan yang datang ke sini ingin bisa berkomunikasi berbahasa inggris dengan lancar. Dalam menjalankan aktifitas sehari-hari, siswa diharuskan berkomunikasi dalam bahasa Inggris.

Baca Juga :  Gratifikasi Perizinan Tambah Satu Lagi Tersangka

EDC “bedhol sekolah” ini diikuti oleh 201 orang siswa, dengan rincian seluruh siswa kelas X sebanyak 160 orang murid ditambah 29 orang murid kelas XI dan 20 orang murid kelas XII. “Hukumnya wajib bagi seluruh siswa kelas X, Sedangkan peserta kelas XI dan XII adalah mereka yang nilai bahasa Inggrisnya dibawah standard. Saat ini SMA Negeri Kebomas selain menerapkan kurikulum Nasional juga menerapkan kurikulum Cambridge. Dengan penggunaan 2 kurikulum tersebut, Sekolah ini harus menerapkan penggunaan bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris (bilingual).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aktifitas sehari-hari siswa di kampung Inggris tak ubahnya seperti dirumah sendiri, bedanya dia homestay dirumah keluarga disana yang sehari-harinya keluarga tersebut telah menggunakan bahasa inggris. Siswa diharuskan berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Dimulai dari keluarga dimana dia tinggal, atau di jalan, warung, swalayan bahkan tempat nongkrong. Dalam beberapa hari saja tampaknya mereka sudah bisa berbahasa Inggris dengan cas-cis-cus. Disana komunikasi antar warga dan bahkan rambu-rambu peringatan semuanya dilafalkan dalam bahasa Inggris. Kendati tak semuanya lancar, namun keberanian dan motivasi mereka untuk bisa bicara bahasa Inggris sangat kuat. Hal inilah yang membanggakan kami.

Baca Juga :  Berkah Ramadhan: Sembako Hangatkan Hati di Masjid Hayya' Alasholah Sidayu

Tentang aktifitas keagamaan siswa, Yudi menjelaskan, di pondok kampung Inggris ini, kami menata kegiatan dengan sangat disiplin. Disini ada kewajiban bahwa setiap sholat wajib, siswa harus berjemaah. Siswa Wajib melaksanakan sholat tahajjud serta himbauan untuk selalu melaksanakan sholat-sholat sunnah yang lain. Khusus pada Ramadhan, ada penambahan kegiatan Ramadhan misalnya sholat Tarawih dan ceramah agama “Kami berharap, dengan mempersiapkan mereka, kedepan mereka dapat menggunakan bahasa Inggris penuh di seluruh areal lingkungan SMA Negeri I Kebomas. Jadi lingkungan sekolah ini akan kami jadikan English area. (sdm)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sekolah Rakyat Gresik Mulai Berjalan Agustus 2025
Gresik Luncurkan Desa Migran EMAS Pertama di Jatim
Gudang Sub Kon PT Hailiang di JIIPE Terbakar
BKMM Dukun Gelar Lomba Mars dan Daiyah Muharram 1447 H
Pelajar Manyar Tewas Tertabrak Truk di Cerme
Warga Tenaru Protes Ketentuan Domisili Di SMAN 1 Driyorejo
Akhir Pelarian Midhol Otak Pembunuhan Di Imaan Dukun
Remaja Jatuh ke Sumur 35 Meter di Pongangan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 00:10 WIB

Sekolah Rakyat Gresik Mulai Berjalan Agustus 2025

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:54 WIB

Gresik Luncurkan Desa Migran EMAS Pertama di Jatim

Minggu, 6 Juli 2025 - 17:51 WIB

BKMM Dukun Gelar Lomba Mars dan Daiyah Muharram 1447 H

Sabtu, 5 Juli 2025 - 02:05 WIB

Pelajar Manyar Tewas Tertabrak Truk di Cerme

Senin, 30 Juni 2025 - 01:15 WIB

Warga Tenaru Protes Ketentuan Domisili Di SMAN 1 Driyorejo

Berita Terbaru

PENDIDIKAN

Sekolah Rakyat Gresik Mulai Berjalan Agustus 2025

Sabtu, 12 Jul 2025 - 00:10 WIB

BISNIS

Petrokimia Gresik Tumbuh di Usia 53 Tahun

Jumat, 11 Jul 2025 - 23:25 WIB

Kabupaten Gresik meluncurkan program Desa Migran EMAS

Keluarga

Gresik Luncurkan Desa Migran EMAS Pertama di Jatim

Jumat, 11 Jul 2025 - 16:54 WIB

Kriminal

Penemuan Mayat Membusuk di Bukit Desa Suci Gegerkan Warga

Kamis, 10 Jul 2025 - 23:02 WIB