SMK Muhammadiyah 5 Panceng Ubah Kotoran Embek Bernilai Ekonomis

- Editorial Team

Sabtu, 14 September 2024 - 01:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GIRIMU.COM –SMK Muhammadiyah 5 Panceng, Gresik sebagai salah satu penerima dana hibah program pemberdayaan bidang peternakan dari Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) dan Lazismu PDM Gresik terus melakukan inovasi. Dengan menerapkan model pembelajaran Tefa (Teaching Factory), menjadi media pengembangan kompetensi guru dan peserta didik di sekolah dan menjadikan suasana pembelajaran seperti kondisi nyata di industri.

Dari 11 embek (kambing) indukan yang diserahkan kepada Tefa ternak, SMK Muhammadiyah 5 Panceng dalam kurun waktu 9 bulan beranak 11 ekor, namun 2 ekor mati. Dengan demikian, total kambing saat sebanyak 20 ekor. Pemeliharaan cempe (anak kambing) dibiarkan hidup secara umbaran. Lahan umbaran ini sebagai bentuk pemuliaan hewan dengan memperbanyak pergerakan hewan ternak.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Layaknya manusia, cempe perlu hidup bebas. Ketika di dalam kandang pergerakannya terbatas, sehingga membutuhkan inca’an (pijakan) yang bagus, karena berdiri pun belum tegak,” jelas Mas Ariyatin, perwakilan dari MPM.

Baca Juga :  Serunya Pawai dan Lomba Kreasi Bekal di KB dan TK Aisyiyah Wringinanom

Dalam pemberian pakan, pihak sekolah bekerja sama dengan peternak setempat untuk mencarikan rumput gajah. Teknisnya, rumput tersebut dihancurkaan terlebih dahulu dengan mesin pencacah untuk meminimalkan pembuangan.

Mahendra, guru peternakan SMKM 5 Panceng.

Bertambahnya jumlah kambing tentu bertambah pula pada volume kotoran hewan, sehingga membuat pihak sekolah melakukan pengembangan dan pengelolahan limbah kotoran tersebut. Mahendra, guru peternakan SMK Muhammadiyah 5 Panceng, mengatakan, kotoran hewan (kohe) kambing yang melimpah diolah menjadi pupuk kandang.

“Jika diolah dengan baik, kotoran kambing yang awalnya tidak bermanfaat bisa memiliki nilai jual untuk meningkatkan perekonomian,” katanya, Jumat (13/9/2024).

Guru lulusan angkatan pertama sekolah tersebut menjelaskan proses pengolahan kotoran hewan (kohe) kambing menjadi pupuk.

Baca Juga :  Selasa Hari Ini, SD Al Islam Cerme Memulai Ujian Sumatif Akhir Tahun

“Kotoran kambing ini kami kumpulkan lalu dijemur, dan setelah dijemur kami campurkan dengan dolomite untuk mengurangi kadar air dalam kotoran tersebut. Setelah kering, kotoran tersebut kami giling dengan mesin penggiling. Setelah digiling, kami campur dengan sekam bakar yang sudah kami olah terlebih dahulu,” paparnya.

Untuk pemasaran pupuk, pihak sekolah mempromosikan di akun marketplace Shopee dengan nama toko UD Tani Mulia. Selain itu, ditawarkan ke penjual tanaman hias. Pupuk tersebut dijual mulai harga Rp 5.000 – Rp 8.000 per kilogram-nya dengan jenis kohe kambing, sekam bakar, kohe kambing + sekam bakar, dan cocopeat. (*)

Kontributor: Lu’luatul Usroh

sumber berita dari girimu.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Przewodnik dla Początkujących po Bonusach w Kasynie Online Slottica
Keren, 3 Alumni Berlian Primary School Tampil Memukau dalam Special Moment XI
Bingkisan Berkesan, Siswa Ini Bawa 210 Risol Mayo untuk Guru SD Muhammadiyah 1 Driyorejo
Kontingen KKG PAI Wringinanom Siap Berjuang di Pentas PAI Gresik 2025
Lepas Lulusan Kedua SD Almadany, Yai Hilmi: Gantungkan Cita-cita Kalian Setinggi Langit
Pemuda Muhammadiyah Gresik Tanggap Banjir di Tiga Kecamatan: Balongpanggang, Benjeng, dan Cerme
Mau Lulus SPEMUPAT, Inilah Sederet Syaratnya
Spemutu Gelar Seminar Penguatan Manajemen Keuangan Keluarga, Jadikan Anak sebagai Investasi Orang Tua
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 08:06 WIB

Przewodnik dla Początkujących po Bonusach w Kasynie Online Slottica

Minggu, 15 Juni 2025 - 23:05 WIB

Keren, 3 Alumni Berlian Primary School Tampil Memukau dalam Special Moment XI

Minggu, 15 Juni 2025 - 05:03 WIB

Bingkisan Berkesan, Siswa Ini Bawa 210 Risol Mayo untuk Guru SD Muhammadiyah 1 Driyorejo

Sabtu, 14 Juni 2025 - 20:02 WIB

Kontingen KKG PAI Wringinanom Siap Berjuang di Pentas PAI Gresik 2025

Sabtu, 14 Juni 2025 - 02:00 WIB

Pemuda Muhammadiyah Gresik Tanggap Banjir di Tiga Kecamatan: Balongpanggang, Benjeng, dan Cerme

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Przewodnik dla Początkujących po Bonusach w Kasynie Online Slottica

Senin, 16 Jun 2025 - 08:06 WIB

Muhammadiyah Gresik

Keren, 3 Alumni Berlian Primary School Tampil Memukau dalam Special Moment XI

Minggu, 15 Jun 2025 - 23:05 WIB

Muhammadiyah Gresik

Kontingen KKG PAI Wringinanom Siap Berjuang di Pentas PAI Gresik 2025

Sabtu, 14 Jun 2025 - 20:02 WIB