Warung Arek-Arek, Pengunjung selalu Tegang

Kenapa selalu membuat pengunjung warung ini tegang. Ya , disamping pengunjung warung yang kebanyakan wartawan, Polisi, Intelejen dan pewagai DPRD Gresik. warung ini posisinya menghadap ke timur, sehingga para wartawan, polisi dan orang-orang Intelejen gampang memantau pergerakan orang-orang yang sering melakukan aksi untuk rasa didepan gedung DPRD Gresik. Nah, disinilah ketegangan terjadi. Kalau Aksi unjukrasa mulai tegang, pengunjung warung ini langsung semburat keluar untuk mendekat di kerumunan, baik untuk liputan, maupun pengamanan bagi aparat keamanan. Urusan membayar menu yang dimakan, basanya diselesaikan sesaat setelah aksi warga selesai.

Urusan menu, warung ini lumayan lengkap. Disamping minuman seperti kopi, teh, juga ada minuman kacang hijau, minuman ini menjadi icon warung arek-arek ini.

Untuk menu makan, disediakan makanan khas rumah, seperti, lodeh, kotokan ikan Pe, kelan bandeng dan Mujaher goreng. Urusan harga, gak perlu khawatir, dijamin harga normal. Uang Rp 10.000 sudah bisa untuk membayar kopi, makan dan jajan gorengan. mau coba?