Ratusan Buruh Gresik Menuju Grahadi Tuntut Tolak PP 78 2015

- Editorial Team

Kamis, 29 September 2016 - 12:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

fspmikabargresik.com – Ratusan buruh yang dari serikat  FSPMI (Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia) bergerak ke kantor Gubernuran Jawa Timur, pasalnya para buruh tersebut ingin menyampaikan aspirasi langsung ke Gubernur Jawa Timur, Sukarwo untuk menolak PP 78 tahun 2015 . Kamis (29/092016).
Para serikat buruh itu, sebelum berangkat ke Grahadi mereka melakukan konvoi sambil berorasi di sepanjang jalan Dr. Wahidin, sampai ke Jl. Rumo Kalisari. Walhasil, arus jalan yang dilalui oleh serikat buruh tersebut jalannya macet melambat.
Dalam issue yang dibawa oleh serikat pekerja metal ini, meraka menolak PP 78 2015 diterapkan, mereka menilai PP 78 tidak berpihak pada kaum buruh. seperti yang dikatakan Korlap aksi Ali Rifa’i mengatakan “jika pp 78 itu tetap diterapkan itu sama saja negara membuat kebijakan yang menyengsarakan kaum buruh,”
Selain penolakan PP 78, mereka juga menolak terkait keberadaan ‘Tax Amnesty’ yang digagas oleh pemerintahan jokowi sebagai alternatif baru dalam persoalan ekonomi di Indonesia. Namun menurut Ali Rifa’i, hal ini malah menjadi angin segar, bagi para pejabat yang rakus. Ia juga menegaskan jika ‘Tax Amnesty’ itu rentan dimanfaatkan bagi sebagian orang yang ingin ‘membersihkan’ uangnya yang bisa saja berasal dari tindak pidana korupsi.
“ini berpotensi menjadi ‘karpet merah’ bagi konglomerat, pelaku kejahatan ekonomi, keuangan dan perbankan serta pelaku pencucian uang, maka kita sebagai kaum buruh terdidik, harus menolak keberadaan ‘Tax Amnesty tersebut, karena jelas itu menguntungkan kaum pemodal,” teriak Ali Rifa’i sambil berapi-api.
Selain itu Arus jalan Romo Kalisari tersebut sempat lumpuh sebentar, sebab para demontran berhenti di perbatasan gerbang Gresik-Surabaya tersebut. Terlihat petugas kepolisian dari Polres Gresik, mengawal aksi tersebut hanya sampai perbatasan. Sebab mereka langsung menuju Grahadi untuk menyuarakan aspirasi terhadap Gubernur Sukarwo. (Aam/tik)

Baca Juga :  Jalan Karangandong Dinobatkan Sebagai Jalan Hijau Kabupaten
Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Pupuk Turun 20 Persen, Petani Gresik Sumringah
Pupuk Indonesia Turunkan Harga 20 Persen
Pertalite Dalam Krisis Oktober 2025
Olahan Laut Gresik Tembus Pameran Internasional di China
Di Hari Santri Suasana Kantor Bupati Gresik Jadi Bak Pesantren
Pemuda Muhammadiyah Sidayu Minta Relokasi Shelter Feeder TransJatim
19 Dapur Program Makan Bergizi Gresik Tunggu Sertifikat Higiene
Kristy Unilever Beberkan Strategi Media Lokal Bertahan
Berita ini 4 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:05 WIB

Harga Pupuk Turun 20 Persen, Petani Gresik Sumringah

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:36 WIB

Pupuk Indonesia Turunkan Harga 20 Persen

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:10 WIB

Pertalite Dalam Krisis Oktober 2025

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:47 WIB

Olahan Laut Gresik Tembus Pameran Internasional di China

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:19 WIB

Di Hari Santri Suasana Kantor Bupati Gresik Jadi Bak Pesantren

Berita Terbaru

Universitas Airlangga latih kesiapsiagaan darurat bagi pengelola Wisata Alam Gosari Gresik agar tanggap menghadapi keadaan darurat.

KESEHATAN

Unair Latih Kesiapsiagaan Darurat di Wagos

Minggu, 2 Nov 2025 - 21:50 WIB

Muhammadiyah Gresik

Silaturahmi Spemutu dan Almadany Gresik Penuh Keakraban

Minggu, 2 Nov 2025 - 08:37 WIB

Muhammadiyah Gresik

Spemutu Gresik Raih Prestasi Gemilang di Festival Faqih Usman

Sabtu, 1 Nov 2025 - 23:35 WIB