12.500 Guru TK-SD Berkesempatan Studi S-1/D-IV, UMG Ambil Bagian dalam Transformasi Pendidikan Nasional

- Editorial Team

Minggu, 14 September 2025 - 12:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

banner 468x60

GIRIMU.COM — Sebanyak 12.500 guru Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) di seluruh Indonesia mendapatkan peluang emas untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S-1 atau D-IV. Ini merupakan bagian dari Program Pemenuhan Kualifikasi Akademik (PKA) yang digagas oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), bekerja sama dengan 92 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) di berbagai wilayah di Indonesia.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Jakarta pada Jumat (12/9/2025) ini menjadi tonggak awal dari gerakan besar untuk meningkatkan kualitas guru sebagai ujung tombak pendidikan nasional. Program ini tidak hanya menjawab kebutuhan akademik para pendidik, tetapi juga menjadi strategi pemerintah dalam memperkuat mutu pembelajaran di ruang kelas.

Dengan semakin banyak guru yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi, diharapkan proses belajar mengajar menjadi lebih bermakna, adaptif, dan berdampak langsung pada pencapaian tujuan pendidikan nasional: mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk generasi muda yang kompeten serta berkarakter.

Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) turut ambil bagian dalam program strategis ini. UMG dipercaya untuk memfasilitasi 210 guru dalam program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD). Kehadiran langsung Rektor UMG, Prof Dr Khoirul Anwar, dalam penandatanganan MoU tersebut menjadi simbol komitmen UMG dalam mendukung transformasi pendidikan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Lima Hari di Lautan tak Menyurutkan Semangat Kontingen Papua Ikut Olimpicad Bandung

“Program ini juga menjadi bentuk afirmasi bagi guru-guru di daerah terpencil yang selama ini menghadapi keterbatasan akses pendidikan. Melalui kerja sama dengan LPTK di berbagai wilayah, pemerintah ingin memastikan, bahwa tidak ada guru yang tertinggal dalam kesempatan untuk mengembangkan diri dan berkontribusi lebih besar bagi masa depan anak bangsa,” ujar Prof Khoirul Anwar, Sabtu (13/9/2025). (*)


Post Views: 1

sumber berita dari girimu.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Siswa SMK Muhammadiyah 5 Gresik Latih Aklimatisasi Anggrek
Gotong Royong Guru dan Wali Murid SD Mutu Bawean Wujudkan Sekolah Sehat dan Nyaman
Casting Jadi Peneliti, Siswa SD Almadany Uji Tingkat pH Tanah di Kebun Percobaan Sekolah
Tegakkan Disiplin Siswa, SD Almadany Sebar Polisi Khusus
Baitul Arqam Muhammadiyah Gresik Perkuat Dakwah
Tumpeng di Milad Smamsatu: Syukur yang Menguatkan
Dongkrak Kompetensi, Guru dan Karyawan SD Almadany Dapat Suntikan Spirit Filosofi Jawa
Jaga Kebugaran dan Pererat Komunikasi, SD Al Islam Cerme Gelar Senam Jumat Sehat Ceria 
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 09:26 WIB

Siswa SMK Muhammadiyah 5 Gresik Latih Aklimatisasi Anggrek

Selasa, 16 September 2025 - 00:24 WIB

Gotong Royong Guru dan Wali Murid SD Mutu Bawean Wujudkan Sekolah Sehat dan Nyaman

Senin, 15 September 2025 - 15:22 WIB

Casting Jadi Peneliti, Siswa SD Almadany Uji Tingkat pH Tanah di Kebun Percobaan Sekolah

Senin, 15 September 2025 - 06:20 WIB

Tegakkan Disiplin Siswa, SD Almadany Sebar Polisi Khusus

Minggu, 14 September 2025 - 21:19 WIB

Baitul Arqam Muhammadiyah Gresik Perkuat Dakwah

Berita Terbaru

Kriminal

Polres Gresik Tangkap 20 Tersangka Narkoba

Selasa, 16 Sep 2025 - 13:54 WIB

Peristiwa

Motor Tertabrak Truk di Tenaru, Satu Pelajar Tewas

Selasa, 16 Sep 2025 - 12:27 WIB

Muhammadiyah Gresik

Siswa SMK Muhammadiyah 5 Gresik Latih Aklimatisasi Anggrek

Selasa, 16 Sep 2025 - 09:26 WIB

Kriminal

Bayi Dibuang di Manyar Dititipkan ke Panti Sosial

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:48 WIB