Gresik Surplus Beras 200 Ribu Ton

- Editorial Team

Senin, 9 April 2012 - 11:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terbukti panen hasil budidaya Sekolah Lapang Pengelolaan Lapang Terpadu SL PTT meningkat 30% lebih dari biasanya. Setidaknya pengakuan ini disampaikan oleh Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) desa Raci Wetan, Bungah A. Zaini melalui kabag Humas, Andhy Hendro Wijaya, Senin (9/4) di areal panen raya padi oleh Wakil Bupati Gresik,  Mohammad Qosim, didesa Raci Wetan Kecamatan Bungah Gresik.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Gresik menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Raciwetan, Bungah, katanya”kami berterimakasih kepada masyarakat petani Raciwetan karena tak hanya swasembada beras, tapi sudah surplus beras” ujarnya. Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Gresik bersama Muspida dan masyarakat setempat juga melaksanakan panen raya dengan turun kesawah menyabit batang padi.    
Pengakuan akan panen yang sukses tak hanya disampaikan oleh ketua Kelompok Tani. Kepala Dinas Pertanian Agus Joko Waluyo juga menyatakan, dari hasil pengukuran hasil panen di desa Raci Wetan ini menghasilkan 10,4 ton/ha Gabah Kering panen (GKP) atau kalau dikonfersi menjadi gabag kering giling mendapat hasil sekitar 9 ton/hektar. Jumlah ini meningkat dari hasil panen  rata-rata Kabupaten Gresik yang hanya 6,1 ton/ha gabah kering giling.
Menurut Agus, Perhitungan Kami saat ini Gresik surplus produksi sekitar 200.000 ton. Hal ini bisa dilihat dari produksi setahun yang mencapai 330.000 ton. Sedangkan konsumsi masyarakat Gresik sekitar 130.000 ton pertahun. Jumlah ini dalam perhitungan rata-rata 6,1 ton/ha dengan luas areal tanaman padi di Gresik seluas 62.000 ha.”kami berharap hasil panen di Gresik dapat mendekati hasil di desa Raciwetan Bungah, yang melebihi rata-rata.
Tentang SL PHT, di Gresik terdapat 305 unit program SL PHT, yang 5 unit diantaranya ada di desa Raciwetan Kecamatan Bungah. Dalam program ini, setiap unit SL PHT ada 25 ha areal padi yang akan dibantu baik dalam tehnik produksi maupun sarana produksi. Dengan program ini, kami berharap ada peningkatan produksi dari jumlah rata-rata yang ada selama ini.”untuk di desa Raciwetan ini saja total produksi 1747,5 ton dari 233 ha areal tanaman padi yang ada. Sedangkan di kecamatan Bungah ada 1235 ha areal padi yang siap panen” katanya.
penulis: sadiman
editor: tikon
Baca Juga :  Belajar Memanah Gratis Bisa Datang Ke Jl Sunan Prapen
Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gresik Luncurkan Desa Migran EMAS Pertama di Jatim
Gudang Sub Kon PT Hailiang di JIIPE Terbakar
Workshop Fotografi Warnai HUT Petrokimia Gresik
Pelajar Manyar Tewas Tertabrak Truk di Cerme
Akhir Pelarian Midhol Otak Pembunuhan Di Imaan Dukun
Remaja Jatuh ke Sumur 35 Meter di Pongangan
Khitan Gratis Petrokimia Gresik, 105 Anak Ikuti Program Sosial HUT ke-53
DLH Gresik Benahi Alun-Alun, Besi Pagar Ditemukan Hilang
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:54 WIB

Gresik Luncurkan Desa Migran EMAS Pertama di Jatim

Senin, 7 Juli 2025 - 14:22 WIB

Workshop Fotografi Warnai HUT Petrokimia Gresik

Sabtu, 5 Juli 2025 - 02:05 WIB

Pelajar Manyar Tewas Tertabrak Truk di Cerme

Minggu, 29 Juni 2025 - 23:57 WIB

Akhir Pelarian Midhol Otak Pembunuhan Di Imaan Dukun

Sabtu, 28 Juni 2025 - 16:44 WIB

Remaja Jatuh ke Sumur 35 Meter di Pongangan

Berita Terbaru

PENDIDIKAN

Sekolah Rakyat Gresik Mulai Berjalan Agustus 2025

Sabtu, 12 Jul 2025 - 00:10 WIB

BISNIS

Petrokimia Gresik Tumbuh di Usia 53 Tahun

Jumat, 11 Jul 2025 - 23:25 WIB

Kabupaten Gresik meluncurkan program Desa Migran EMAS

Keluarga

Gresik Luncurkan Desa Migran EMAS Pertama di Jatim

Jumat, 11 Jul 2025 - 16:54 WIB

Kriminal

Penemuan Mayat Membusuk di Bukit Desa Suci Gegerkan Warga

Kamis, 10 Jul 2025 - 23:02 WIB