Pelajar MTs Ihyaul Ulum Dukun Gresik Raih Ajang Internasional.

- Editorial Team

Rabu, 24 Februari 2021 - 17:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Meraih prestasi dan juara sampai International adalah merupakan suatu kebanggaan bagi Siswa dan lembaga. Hal ini juga di alami MTS Ihyaul Ulum Dukunyar Dukun Gresik.

Berkat inovasi popok bayi ramah lingkungan, lima siswi madrasah di Kabupaten Gresik Jawa Timur meraih prestasi Internasional. Mereka mendapat medali perak di ajang AISEEF (Asean Internasional Sciense Enveromental and Enterpreneur Fair).

Para siswi dari Tim Karya Ilmiah Remaja (KIR) MTs Ihyaul Ulum Kecamatan Dukun ini berhasil menyisihkan banyak peserta dari berbagai negara seperti Malaysia, singapura, Thailand, Vietnam dan Iran.

Kepastian menjadi juara diperoleh saat closing ceremony AISEFF pada Selasa (23/2/2021) yang disiarkan secara langsung melalui channel Youtube milik penyelenggara lomba.

Ketua tim peneliti, Pelangi mengatakan awalnya ide membuat popok bayi ramah lingkungan karena berawal dari keprihatinan terhadap banyaknya limbah popok. dibuang sembarangan oleh masyarakat.

Kemudian, ia bersama teman lainnya yakni Rinda, Ayunda, Lily dan Eksiola mulai melakukan penelitian guna memecahkan problem masyarakat ini.

“Banyak masyarakat belum sadar bahwa limbah popok bayi sangat berbahaya bagi lingkungan. Selain tidak elok dipandang gel popok bayi buatan pabrik sangat sulit terurai dan dapat mencemari lingkungan,” terang Pelangi, Rabu (24/2/2021).

Setelah enam bulan bekerja keras melakukan riset, Pelangi menambahkan timnya berhasil membuat SAP gel popok bayi yang ramah terhadap lingkungan. Selain diklaim tidak menimbulkan pencemaran, gel popok bayi ini tidak meyebabkan iritasi pada bayi.

Alasan lain Pelangi mengungkapkan bahan pembuatan gel berasal dari bahan alami yaitu ekstrak kulit jeruk Bali dan Apukat. Kulit jeruk bali dipercaya mengandung polysakarida dan saponin. Polysakarida merupakan bahan pengganti gel popok bayi buatan pabrik sedangkan saponin berkasiat mencegah terjadinya iritasi pada kulit bayi.

“Kulit apukat berfungsi sebagai bahan pengikat. Temuan ini telah dilakukan beberapa kali pengujian dan hasilnya cukup memuaskan,” ungkapnya.

Tentu temuan dari para siswi ini butuh penelitian lebih lanjut serta pendampingan sehingga bisa membuat produk secar massal.

“Kami sadar kalau temuan ini masih jauh dari sempurna, tetapi kami senang sudah ikut berkontribusi dalam mengatasi pencemaran lingkungan,” tambah Eksiola salah satu anggota tim yang usianya paling muda.


Apresiasi Pihak Sekolah dan Diusulkan Diproduksi Massal

Sementara itu, Kepala MTs Ihyaul Ulum Dukun, Moh. Syifa’ul Fu’ad atau Gus Syifa’ bangga atas keberhasilan anak didiknya. Maka dari itu prestasi ini patut disyukuri sekaligus dapat menjadi jalan pembuka bagi madrasah lainya untuk lebih berprestasi.

Diungkapkan Syifaul Fuad AISEEF adalah ajang kompetisi peneliti muda yang diselenggarakan oleh Indonesia Young Scientist Asosiation (IYSA). Tahun ini kompetisi ini diikuti oleh 500 peserta baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Untuk dapat meraih medali perak tim KIR MTs Ihyaul Ulum harus berjuang melalui beberapa tahapan, mulai pengiriman abstrak, hasil riset dan paling menegangkan saat presentasi didepan juri.

“Berkat kerja keras semua pihak baik tim KIR maupun guru Pembina karya yang berjudul “eco diaper” eco friendly baby diapers with super absorbent polymer from grapefruit and avocado peel mendapat apresiasi luar biasa dari dewan juri,” ujarnya.

Bahkan diungkapkan Gus Syifa ‘ salah satu juri yang berasal dari Institut Pertanian Bogor (IPB) menyarankan agar temuan pelajar madrasah di Gresik terkait popok ramah lingkungan yang mendapat prestasi Internasional ini dapat diproduksi secara masal atau dikomersilkan.” Pungkas Gus Syifa’ biasa di panggil (Syafik/tik)

Baca Juga :  Khofifah Tinjau PTM 100% Di Gresik
Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Siswa SMK Cerme Buka Servis Gratis Bantu Motor Mogok Akibat Banjir
Kelulusan SMK YPI Darussalam 1 Cerme Ziarah Bersama Kenang Dua Almarhum Teman
MAN 1 Gresik Tasyakuran Kelulusan Seharga Rp500 Juta
MI Muhammadiyah 5 Banyutengah Borong Prestasi di PORSENI Kecamatan Panceng 2025
Penyakit Gondongan Serang MI Alkarimi Gresik, Puskesmas Mentaras Lakukan Pemeriksaan
Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari Tinjau SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik, Dukung Pendidikan Inklusif
Khuluqul Adlim Resmi Dilantik Sebagai Kepala SMK Alkarimi Periode 2025-2030
Partai Gerindra Gresik Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Kedamean dan Ujungpangkah
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 21:43 WIB

Siswa SMK Cerme Buka Servis Gratis Bantu Motor Mogok Akibat Banjir

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:13 WIB

Kelulusan SMK YPI Darussalam 1 Cerme Ziarah Bersama Kenang Dua Almarhum Teman

Kamis, 15 Mei 2025 - 00:23 WIB

MAN 1 Gresik Tasyakuran Kelulusan Seharga Rp500 Juta

Senin, 28 April 2025 - 00:08 WIB

MI Muhammadiyah 5 Banyutengah Borong Prestasi di PORSENI Kecamatan Panceng 2025

Selasa, 11 Maret 2025 - 00:54 WIB

Penyakit Gondongan Serang MI Alkarimi Gresik, Puskesmas Mentaras Lakukan Pemeriksaan

Berita Terbaru

PEMERINTAHAN

Info Grafis 100 Hari kepemimpinan Yani-Alif

Senin, 16 Jun 2025 - 22:55 WIB

Polsek Menganti menangkap pelaku pencurian motor Honda Blade milik warga Gresik yang dijual lewat media sosial.

Kriminal

Curi Motor di Menganti, Pemuda Sidoarjo Ditangkap Polisi

Senin, 16 Jun 2025 - 20:34 WIB

Muhammadiyah Gresik

Przewodnik dla Początkujących po Bonusach w Kasynie Online Slottica

Senin, 16 Jun 2025 - 08:06 WIB

Muhammadiyah Gresik

Keren, 3 Alumni Berlian Primary School Tampil Memukau dalam Special Moment XI

Minggu, 15 Jun 2025 - 23:05 WIB