Mahasiswa IAIN Studi Banding Inklusi

- Editorial Team

Rabu, 25 September 2013 - 12:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik_ Sekolah Inklusi di Gresik rupanya telah dipersiapkan jauh sebelum deklarasi Gresik sebagai Kabupaten Inklusif yang pada 9 September 2013 kemarin telah di deklarasikan.

Hal tersebut diketahui dari Studi Banding Pendidikan Mahasiswa IAIN Fakultas Da’wah dan Ilmu Komunikasi bersama UPT Recourches Center siang tadi, (25/9/2013).

Noviana Aini, Koordinator sekaligus Fasilitator Studi Banding Mahasiwa IAIN bersama UPT-RC menyatakan ingin mengetahui lebih jauh bagaimana Pendidikan Inklusif di Gresik dikembangkan “Kunjungan kami adalah ingin belajar dari Pemerintah Gresik terkait dengan Pendidikan Inklusif juga Pendidikan bagi Anak Berkebutahan Khusus” papar dosen muda asli Gresik ini.

Hal tersebut kemudian dijabarkan secara gamblang oleh Inik Hikmatin, M.Si selaku Kepala UPT Recources Center kepada 30 Mahasiswa IAIN Sunan Ampel jurusan Pengembangan Masyarakat Islam,

“Terdapat Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dan yang normal dapat berkesempatan untuk belajar bersama dalam Pendidikan”. Menurut Inik kesetaraan pendidikan ini tujuannya adalah dapat bersosialisasinya ABK dengan anak-anak yang normal.

Dalam praktiknya, bakal siswa Sekolah Inklusif terdapat psikotes dan terapi yang kemudian berkahir dengan surat rekomendasi oleh Recoursch Center ke sekolah inklusi terkait.

Sementara itu Sekolah Inklusif berdasar Permendiknas 12 th. 2009 dan Perbup 12 th. 2012, Porja dan ada Grand Desain sebagai daya dukung pencanangan Kabupaten Gresik sebagai Kabupaten Inklusif sejumlah persayratan Guru SK GPK (Guru Pembimbing Khusus) yang kini berjumlah 41 guru yang bersertifikat.

Baca Juga :  Bis Jurusan Juanda Gresik Beroperasi

Kini dalam pencanangan sejak tahun 2009 telah ada 37 Sekolah Inklusi yang terbagi dalam tiga gelombang pemberian surat resmi dari Pemerintah yakni terdapat ; 5 Sekolah pada 2009, 16 Sekolah pada 2011, dan terkahir 16 pada 2013.

Noviana Aini, Koordinator Studi Banding menyatakan ingin mengetahui lebih jauh bagaimana pendidikan inklusif di Gresik berkembang “(Chidir)

Editor: sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BKMM Dukun Gelar Lomba Mars dan Daiyah Muharram 1447 H
Pelajar Manyar Tewas Tertabrak Truk di Cerme
Warga Tenaru Protes Ketentuan Domisili Di SMAN 1 Driyorejo
Akhir Pelarian Midhol Otak Pembunuhan Di Imaan Dukun
Remaja Jatuh ke Sumur 35 Meter di Pongangan
Khitan Gratis Petrokimia Gresik, 105 Anak Ikuti Program Sosial HUT ke-53
Bupati Gresik: Gresik Jadi Tujuan Investasi Dunia, Mahasiswa Harus Adaptif
Disperpusip Gresik Hadirkan Program Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak
Berita ini 4 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 17:51 WIB

BKMM Dukun Gelar Lomba Mars dan Daiyah Muharram 1447 H

Sabtu, 5 Juli 2025 - 02:05 WIB

Pelajar Manyar Tewas Tertabrak Truk di Cerme

Senin, 30 Juni 2025 - 01:15 WIB

Warga Tenaru Protes Ketentuan Domisili Di SMAN 1 Driyorejo

Minggu, 29 Juni 2025 - 23:57 WIB

Akhir Pelarian Midhol Otak Pembunuhan Di Imaan Dukun

Sabtu, 28 Juni 2025 - 16:44 WIB

Remaja Jatuh ke Sumur 35 Meter di Pongangan

Berita Terbaru

Berita Desa

Hibah Tanah untuk Kantor NU Tebuwung Resmi Diserahkan

Selasa, 8 Jul 2025 - 18:08 WIB

NU Gresik

Pesantren PBB Panceng Kembangkan Santri Tani NU

Selasa, 8 Jul 2025 - 00:35 WIB

KESEHATAN

35 Ambulans Gresik Dipasangi GPS Tracker Baru

Senin, 7 Jul 2025 - 19:08 WIB

Kriminal

33 Adegan Rekonstruksi Midhol dan Asrofin di Dukun

Senin, 7 Jul 2025 - 16:58 WIB