Anak Bayuurip Juga Korban Tragedi Kanjuruhan

- Editorial Team

Minggu, 2 Oktober 2022 - 14:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang membawa duka mendalam. Satu dari ratusan korban meninggal adalah warga Desa Banyuurip, Ujungpangkah, Kabupaten Gresik bernama Hidayatus Tsaniah.

Perempuan 24 tahun itu hadir menonton di stadion laga Arema FC dan Persebaya bersama saudaranya pada Sabtu (1/10/2022).

Ketika kerusuhan itu, nyawa Hidayatus tak tertolong. Dia merupakan satu dari 127 orang, korban yang dikabarkan meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selama ini, Hidayatus berdomisili di Malang. Dia telah menyelesaikan studi di Universitas Islam Malang (Unisma) program studi pendidikan guru Madrasah Ibtidaiyah. Dia merupakan alumni Ponpes Mambaul Ihsan.

Dari pantauan, lantunan ayat suci Alquran terdengar dari rumah warna hijau tersebut. Sanak keluarga serta tetangga takziah ke rumah duka.

Baca Juga :  Calon Tetap PDM Batal Diumumkan, Ada Apa?

Mohammad Khizam, Perangkat Desa Banyuurip membenarkan ada salah satu warganya meninggal dunia karena tragedi kerusuhan di Kanjuruhan.

“Oh nggeh, jenazah sampai Gresik di rumah duka jam 07.30 Wib, ini masih banyak dari sanak keluarga mempersiapkan. Jenazah sudah disucikan juga,” katanya, Minggu (2/10/2022).

Dikatakan Khizam, almarhumah akan dikebumikan di taman pemakaman umum (TPU) Desa Pangkahkulon. Hal ini karena permintaan keluarga.

“Kami sediakan mobil ambulans, rencananya bakda dzuhur nanti akan dimakamkan di Pangkahkulon,” ujarnya

Khizam menerangkan, pemerintah desa mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Hidayatus. Dia merupakan anak dari tokoh masyarakat desa setempat.

“Kami mengucapkan berbelasungkawa, semoga Allah SWT, mengampuni khilaf dan dosa saudara kita, Almarhumah yang telah berpulang,” imbuhnya.

Baca Juga :  Posko Banjir Dipindah Ke Cerme

Dilansir dari laman PSSI, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyampaikan duka cita mendalam atas insiden di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu dini hari.

Seperti diketahui, pertandigan BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya yang berakhir 2-3 untuk tim tamu berakhir ricuh seusai laga. Ribuan suporter Arema FC turun ke lapangan meluapkan emosi karena timnya kalah.

“PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan. Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut. Untuk itu PSSI langsung membentuk tim investigasi dan segera berangkat ke Malang,” kata Iriawan. (*)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pengendara Motor di Cerme Tewas Diduga Serangan Jantung
Pria di Manyar Ditemukan Meninggal di Kamar Kos
KLM Ayta CK2 Ditemukan, Seluruh ABK Selamat
Pasar Murah Kejari Gresik Diserbu Warga
Kapal KLM Ayta CK2 Hilang Kontak di Perairan Bawean
Pabrik Rubber Driyorejo Terbakar
Penonton Konser New Pallapa di Ujungpangkah Meninggal
Kernet Truk Tewas Mendadak di Jalan Raya Manyar
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 15:17 WIB

Pengendara Motor di Cerme Tewas Diduga Serangan Jantung

Senin, 1 September 2025 - 19:42 WIB

Pria di Manyar Ditemukan Meninggal di Kamar Kos

Jumat, 29 Agustus 2025 - 00:33 WIB

KLM Ayta CK2 Ditemukan, Seluruh ABK Selamat

Kamis, 28 Agustus 2025 - 20:51 WIB

Pasar Murah Kejari Gresik Diserbu Warga

Rabu, 27 Agustus 2025 - 21:42 WIB

Kapal KLM Ayta CK2 Hilang Kontak di Perairan Bawean

Berita Terbaru

Seorang pengendara motor di Cerme Gresik tewas usai diduga alami serangan jantung saat berkendara menuju tempat kerja.

Peristiwa

Pengendara Motor di Cerme Tewas Diduga Serangan Jantung

Rabu, 3 Sep 2025 - 15:17 WIB

Muhammadiyah Gresik

IPM Kids MIMulia Cangaan Ujungpangkah Dilantik

Rabu, 3 Sep 2025 - 14:47 WIB

Muhammadiyah Gresik

Berbagi dari Laut, Menembus Mimpi: Milad ke-60 SMA Muhammadiyah 1 Gresik

Rabu, 3 Sep 2025 - 05:46 WIB

Muhammadiyah Gresik

Ulama dan Tokoh Masyarakat Gresik Kompak Jaga Kondusivitas Kota Wali

Selasa, 2 Sep 2025 - 20:44 WIB