Baru Beroperasi Kantong Parkir Dump Truk Ngawen Sudah Ambles

- Editorial Team

Sabtu, 13 Januari 2024 - 09:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Tempat khusus parkir (TKP) bagi kendaraan berat telah diresmikan, Jumat (12/1/2024). Sayangnya sudah ada beberapa lokasi yang tidak kuat menahan beban, akibatnya tanah jadi ambles.

Tempat parkir khusus ini upaya Pemkab Gresik untuk  mengurangi kemacetan dan angka kecelakaan di jalur Pantura Gresik saat jam operasional. Terutama bagi kendaraan truk-truk besar yang melintas dari arah Panceng Sidayu Bungah hingga Manyar.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di bangun diatas lahan seluas 1,4 hektar dan menampung 90 sampai 100 truk besar. Kantong parkir yang berada di Desa Ngawen Kecamatan Sidayu tersebut diresmikan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.

Bupati Gresik yang akrab disapa Gus Yani itu mengatakan, tujuan disediakannya TKP tersebut, untuk mengurangi kemacetan. Terutama saat jam sibuk, yakni pada pagi pukul 05.00-08.00 WIB dan waktu sore pukul 15.00-18.00 WIB. Untuk diluar jam tersebut, truk-truk besar baik dalam kota maupun luar kota yang akan parkir tetap dilayani.

“Semoga dengan adanya kantong parkir ini, dapat mengurai kemacetan dan mengurangi angka kecelakaan di jalur utara, “harapnya.

Dikatakan, kemajuan Kabupaten Gresik terus meningkat, tentu ada dampak positif dan negatif. Dampak positifnya perekonomian terus bangkit, dampak negatifnya salah satunya kemacetan. Apalagi jalan raya Deandels Gresik – Lamongan menjadi jalan alternatif.

Baca Juga :  Warga PSR Renungan Agustusan

Selain itu, lanjut Gus Yani, dampak pembangunan dari kemajuan daerah akan berkembang pesat di jalur wilayah utara. Apalagi banyak proyek strategis nasional (PSN). Untuk itu TKP ini menjadi solusi terkait kepadatan kendaraan utamanya saat jam operasional.

“Saya berharap, dinas perhubungan terus konsisten dalam pengawasan jam operasional kendaraan besar agar memberikan kesempatan kepada masyarakat. Utamanya anak-anak sekolah dan aktifitas warga lainnya,”tegasnya.

Sementara itu salah satu sopir dump truk Samsul dari PT JDM mengaku senang ada kantong parkir di Sidayu karena dia yakin akan mengurangi kemacetan dan kecelakaan di jalan.

“Saya senang ada kantong parkir ini, memang sering terjadi laka dan macet kalau berengan dengan jam masuk kantor.” Ujar Samsul yang diberikan kesempatan untuk uji coba parkir.

Menurut dirinya, harmonisasi ini bentuk komitmen pemerintah daerah terhadap pengusaha dan masyarakat. Dengan tetap mementingkan hak masyarakat. Untuk wilayah selatan tidak perlu kantong parkir karena sudah ada jalan tol.

Baca Juga :  Kampanye PKB Kritik Pembangunan SQ

“Ini masih dalam uji coba, kedepan retribusi parkir khusus ini akan menggunakan digitalisasi agar tidak timbul isu pungutan liar. Karena parkir ini menjadi kontribusi pendapatan daerah, “ungkapnya.

Selain itu, tahun 2024 TKP ini juga akan di bangun penyediaan air bersih melalui sumur bor yang akan dibangun Dinas CKPKP. Juga fasilitas lain seperti toilet dan tempat istirahat untuk sopir yang akan disediakan oleh dinas perhubungan.

“Saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua stakeholder. Yang telah membantu dan mensuport terbangunnya TKP di Desa Ngawen ini, “pungkasnya.

Senada dengan Bupati, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah menambahkan, TKP ini meneruskan Perda lama. Jika tidak disediakan maka akan menimbulkan kemacetan jika di parkir di tepi-tepi jalan.

“Truk dari dalam kota ataupun luar kota yang akan parkir di TKP ini akan dikenakan tarif parkir sesuai peraturan daerah yang ada, “tandasnya.

Usai meresmikan TKP Desa Ngawen Bupati Gresik juga meninjau kesiapan museum Kanjeng Sepuh Sidayu yang akan segera diresmikan tahun ini. (tik).



Source link

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gresik Luncurkan Desa Migran EMAS Pertama di Jatim
Gudang Sub Kon PT Hailiang di JIIPE Terbakar
Pelajar Manyar Tewas Tertabrak Truk di Cerme
Akhir Pelarian Midhol Otak Pembunuhan Di Imaan Dukun
Remaja Jatuh ke Sumur 35 Meter di Pongangan
Khitan Gratis Petrokimia Gresik, 105 Anak Ikuti Program Sosial HUT ke-53
DLH Gresik Benahi Alun-Alun, Besi Pagar Ditemukan Hilang
Siswa SMK Cerme Buka Servis Gratis Bantu Motor Mogok Akibat Banjir
Berita ini 37 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:54 WIB

Gresik Luncurkan Desa Migran EMAS Pertama di Jatim

Sabtu, 5 Juli 2025 - 02:05 WIB

Pelajar Manyar Tewas Tertabrak Truk di Cerme

Minggu, 29 Juni 2025 - 23:57 WIB

Akhir Pelarian Midhol Otak Pembunuhan Di Imaan Dukun

Sabtu, 28 Juni 2025 - 16:44 WIB

Remaja Jatuh ke Sumur 35 Meter di Pongangan

Jumat, 27 Juni 2025 - 15:56 WIB

Khitan Gratis Petrokimia Gresik, 105 Anak Ikuti Program Sosial HUT ke-53

Berita Terbaru

PENDIDIKAN

Sekolah Rakyat Gresik Mulai Berjalan Agustus 2025

Sabtu, 12 Jul 2025 - 00:10 WIB

BISNIS

Petrokimia Gresik Tumbuh di Usia 53 Tahun

Jumat, 11 Jul 2025 - 23:25 WIB

Kabupaten Gresik meluncurkan program Desa Migran EMAS

Keluarga

Gresik Luncurkan Desa Migran EMAS Pertama di Jatim

Jumat, 11 Jul 2025 - 16:54 WIB

Kriminal

Penemuan Mayat Membusuk di Bukit Desa Suci Gegerkan Warga

Kamis, 10 Jul 2025 - 23:02 WIB