BNPB Bantu Korban Banjir Kali Lamong

- Editorial Team

Jumat, 20 Desember 2013 - 15:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik_ Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Syamsul Maarif memerintahkan agar mengosongkan gudang bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Dia juga memerintahkan agar semua logistic yang ada agar segera di keluarkan dan didistribusikan ke masyarakat. “Sekarang di keluarkan semua dan dibagikan kepada korban bencana. Nanti segera kami isi kembali” ujarnya tegas.
 
Perintah Syamsul ini disampaikan saat meninjau bencana banjir Gresik akibat meluapnya Sungai Lamong di desa Ikeriker Geger, Cerme Gresik Jum’at (20/12). Selain memerintahkan mengosongkan gudang BPBD, Syamsul juga memerintahkan semua aparat untuk melakukan komunikasi secara intens agar semua kebutuhan masyarakat korban banjir bisa segera diatasi. “Untuk penyelamatan dahulukan manula, wanita, balita dan anak serta para difabel” tambah Syamsul.
 
Selain perintah pengosongan gudang BPBD, pada bencana banjir akibat meluapnya kali Lamong Badan Nasional Penanggulangan Bencana RI juga memberi dana bantuan darurat sebesar Rp. 200 juta kepada Pemerintah Kabupaten Gresik. Dana tersebut diserahkan oleh Direktur Bantuan Darurat BNPB, Harmensyah kepada Bupati Gresik, Dr. Sambari Halim Radianto di ruang rapat kantor Bupati Gresik, Jum’at (20/12).
 
Pada kesempatan itu, Harmensyah yang menyerahkan bantuan mengatakan, sesuai yang diharapkan Ketua BNPB agar setiap bencana untuk meminimalisir korban bahkan jangan sampai ada korban. “Masyarakat pengungsi harus tidak ada yang tidak terlayani untuk itu kesiapan logistic harus benar-benar disiapkan secara baik” katanya. Bahkan Harmensyah mengancam kepada setiap yang mengalangi penanggulangan bencana bisa dipidana.
 
Sementara Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto yang mendampingi Ketua dan staf BNPB serta tim dari BPBD Jawa Timur mengatakan.”Pada keadaan darurat seperti ini, semua camat di wilayah terdampak harus stand by 24 jam. Para Camat harus melaporkan perkembangan keadaan setiap saat kepada Bupati, agar keadaan yang ada bisa dikoordinasikan” katanya. (sdm) 

Baca Juga :  3 Desa Masih Terisolir

Editor: zumrotus

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kernet Truk Tewas Mendadak di Jalan Raya Manyar
Maliq & Happy Asmara Panaskan Konser Melodi Tembaga Nusantara
Kebakaran Belerang di Wringinanom, Dua Damkar Sesak Napas
Satlantas Gresik Tangkap Sopir Truk Tabrak Lari Boboh
Truk Gandeng Tabrak Motor di Driyorejo, 1 Tewas
Lomba HUT RI di Rutan Polres Gresik Bangkitkan Semangat Tahanan
Kisah Mencekam Penumpang Saat KMP Gili Iyang Terbakar
5 Bersaudara di Gresik Diduga Ditelantarkan Ibu
Berita ini 5 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 01:17 WIB

Kernet Truk Tewas Mendadak di Jalan Raya Manyar

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 21:42 WIB

Kebakaran Belerang di Wringinanom, Dua Damkar Sesak Napas

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 13:29 WIB

Satlantas Gresik Tangkap Sopir Truk Tabrak Lari Boboh

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 13:07 WIB

Truk Gandeng Tabrak Motor di Driyorejo, 1 Tewas

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:08 WIB

Lomba HUT RI di Rutan Polres Gresik Bangkitkan Semangat Tahanan

Berita Terbaru

Kriminal

Polres Gresik Ungkap Kasus Pemerkosaan Anak di Bawean

Kamis, 21 Agu 2025 - 22:42 WIB

Peristiwa

Kernet Truk Tewas Mendadak di Jalan Raya Manyar

Kamis, 21 Agu 2025 - 01:17 WIB

BISNIS

Jabar Media Summit 2025 Digelar di Bandung

Rabu, 20 Agu 2025 - 20:50 WIB

Muhammadiyah Gresik

Rayakan Kemerdekaan ke-80 RI, Perguruan Giri Gelar Upacara dan Pentas Seni

Rabu, 20 Agu 2025 - 08:02 WIB