Serunya Lomba Estafet Gotong Royong Jirolu di SDMM

- Editorial Team

Minggu, 18 Agustus 2024 - 00:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Girimu.com — Jumat, 16 Agustus 2024 merupakan hari kebersamaan jenjang kelas 1, 2, dan 3 SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik dalam merayakan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Pasalnya, estafet gotong royong dilakukan secara bersama oleh jenjang yang disebut dengan nama beken-nya Jirolu yang artinya siji, loro, telu dalam bahasa Jawa.

Ketiga jenjang tersebut tidak bertanding, namun mengusung semangat kerja sama dengan membagi 256 siswa ketiga kelas itu menjadi 9 kelompok. Tentu saja ini menjadi kelompok yang sangat besar, karena satu kelompok bisa terdiri atas 28 hingga 29 siswa dari jejang kelas 1, 2 dan 3. Semangat kolaborasi ini dibangun demi terciptanya profil Pelajar Pancasila dimensi gotong royong.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sri Isna Wardhani, Ketua Jenjang Kelas 3, berharap, nantinya kakak kelas 3 bisa mengayomi adik kelasnya dan bisa menjaga semangat sportivitasnya. Sementara adik kelas bisa belajar menjadi lebih tangguh dari kakak kelasnya.

Ida Poerwaningrum, dari jenjang kelas 1 mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan 9 guru pendamping kelompok untuk bisa mengarahkan teknis dan taktik anak–anak dalam estafet gotong royong. Ke-9 guru pendamping kelompok tersebut, yakni: Ustadzah Putri, Ustadzah Rere, Ustadzah Fiya, Ustadzah Wanda, Ustadzah Ria, Ustadzah Nita, Ustadzah Ida, Ustadzah Heyma, dan Ustadzah Indah. Sealin itu, ada beberapa ustadzah lainnya yang turut membantu kelancaran lomba estafet gotong royong ini.

Baca Juga :  Lomba Balap Kardus, Sekolah Kreatif Menganti Manfaatkan Barang Bekas

Ida, peraih juara III sekolah mendongeng kabupaten Gresik ini menuturkan, lomba kali ini seru sekali karena dalam satu kelompok tidak hanya terdiri atas siswa yang berasal dari jenjang yang berbeda, namun juga beberapa siswa berkebutuhan khusus juga ikut serta. Estafet gotong royong dimulai dengan lomba Jambol pada putaran pertamanya. Jambol, yakni lomba memasukkan bola ke dalam lubang kardus yang telah disususun secara zig zag. Kardus Jambol dipegang oleh 8 hingga 9 siswa secara bersama–sama. Tantangan terbesar Jambol, yakni lintasan zig zag-nya yang membuat siswa berteriak kencang karena gemas bola kecilnya tak kunjung masuk juga.

Aku gemas sekali bolanya tidak mau masuk, terus menggelinding dan jatuh,” ujar Muhammad El Nazril, siswa kelas 2 Leica. kesal.

Pada putaran kedua, dilanjutkan dengan sunggi tempeh. Sunggi tempeh dilakukan oleh perwakilan satu siswa dari masing–masing kelompok. Putaran kali ini kebanyakan siswa kelas 3 yang diandalkan untuk melakukannya.

Baca Juga :  Drumband Melati Muda Akan Tampil Memukau Di Upacara HUT RI ke 79

Sementara pada putaran ketiga, diisi dengan estafet sumpit gelas. Estafet ini dilakukan oleh  –9 siswa yang tiap siswanya membawa sumpit. Sumpit dipergunakan untuk memindahkan gelas. Tim yang dapat memindahkan gelas lebih cepat dia dapat melanjutkan ke putaran estafet selanjutnya.

Putaran terakhir ditutup dengan lomba memasukkan sumpit ke dalam botol. Tentu saja putaran terakhir ini menjadi penentu dari kemenangan tim. Terdapat 8 hingga 9 siswa yang bertugas memegang tali yang di tengahnya sudah diberi sumpit untuk bisa dimasukkan ke dalam botol secara bersama–sama. Putaran terakhir ini membutuhkan konsentrasi, ketenangan, dan kesabaran untuk memenangkannya.

Lomba Hari Kemerdekaan kali ini tak hanya untuk memperebutkan gelar juara, tetapi lebih kepada pembentukan karakter gotong royong dari background jenjang dan karakter yang berbeda–beda. Kakak kelas 3 bisa mengayomi adik kelasnya. Sementara adik kelas 2 dan 1 bisa diajak berkerja sama. Seperti semboyan negara Bhinneka Tunggal Ika yang artinya: berbeda–beda, namun tetap satu jua. (*)

Kontributor: Nur Aini Ochtafiya

Vinkmag ad

sumber berita dari girimu.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SD Muwri Gresik Gelar Raker 2025, Teguhkan Komitmen Pendidikan Berkarakter
SD Muwri Gresik Mantapkan Mutu Pendidikan Lewat Raker 2025
Gelar Seminar Menuju Pernikahan, PCA Dukun Terus Bergerak Bangun Masyarakat Kuat dan Berakhlak
Preschool SD Muda Karisma, Calon Siswa Unjuk Bakat dan Keberanian
Majelis PAUD Dasmen Aisyiyah Pongangan Indah Berikan Puluhan Reward kepada Guru dan Karyawan
Ahmad Muzani: Muhammadiyah Garda Terdepan Penanggulangan Bencana
Berawal dari Goresan Secarik Kertas, Guru SD Muhammadiyah 1 Driyorejo Ini Luncurkan Buku Karya Perdana bersama Muridnya
Mainkan Alat Musik Sambil Duduk, Tim Angklung TK ABA 45 Bambe Gresik Persembahkan Lagu Medley Nusantara
Berita ini 37 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 29 Juni 2025 - 02:41 WIB

SD Muwri Gresik Gelar Raker 2025, Teguhkan Komitmen Pendidikan Berkarakter

Sabtu, 28 Juni 2025 - 17:40 WIB

SD Muwri Gresik Mantapkan Mutu Pendidikan Lewat Raker 2025

Jumat, 27 Juni 2025 - 23:37 WIB

Preschool SD Muda Karisma, Calon Siswa Unjuk Bakat dan Keberanian

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:36 WIB

Majelis PAUD Dasmen Aisyiyah Pongangan Indah Berikan Puluhan Reward kepada Guru dan Karyawan

Jumat, 27 Juni 2025 - 05:34 WIB

Ahmad Muzani: Muhammadiyah Garda Terdepan Penanggulangan Bencana

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

SD Muwri Gresik Gelar Raker 2025, Teguhkan Komitmen Pendidikan Berkarakter

Minggu, 29 Jun 2025 - 02:41 WIB

Olahraga

Wushu dan Triathlon Tambah Medali untuk Gresik

Minggu, 29 Jun 2025 - 02:32 WIB

BISNIS

Petronite Fest 2025 Angkat UMKM dan Gairahkan Ekonomi Gresik

Minggu, 29 Jun 2025 - 00:25 WIB

Muhammadiyah Gresik

SD Muwri Gresik Mantapkan Mutu Pendidikan Lewat Raker 2025

Sabtu, 28 Jun 2025 - 17:40 WIB

Peristiwa

Remaja Jatuh ke Sumur 35 Meter di Pongangan

Sabtu, 28 Jun 2025 - 16:44 WIB