GIRIMU.COM — Siswa Program Keahlian Agribisnis Ternak Ruminansia (ATR) SMK Muhammadiyah 5 Gresik melaksanakan kegiatan kunjungan industri di Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, Jawa Timur, Kamis (30/10/2025). Kegiatan ini menjadi pengalaman belajar yang berkesan, karena siswa tidak hanya diajak mengenal dunia peternakan secara teori, tetapi juga terjun langsung menyaksikan praktik di lapangan.
Dalam suasana sejuk khas pegunungan Batu, para siswa disambut hangat oleh tim BBPP Batu. Mereka diajak berkeliling farm untuk melihat berbagai kegiatan di kandang, mulai dari sistem pemeliharaan sapi perah, pemberian pakan, proses pemerahan susu, hingga pengelolaan limbah peternakan. Melalui kegiatan ini, siswa mendapatkan gambaran nyata tentang penerapan teknologi dan manajemen modern di dunia peternakan profesional.
Tak berhenti di situ, siswa juga mengikuti kegiatan menarik, berupa praktik pengolahan hasil ternak, yaitu memasak burger dari olahan susu sapi segar yang dihasilkan langsung dari ternak di BBPP Batu. Kegiatan ini memberikan pemahaman, bahwa hasil peternakan tidak hanya bernilai produksi, tetapi juga dapat dikembangkan menjadi produk kreatif dan bernilai ekonomi tinggi.
Menurut guru pendamping, Rizki Alakbar, kegiatan ini bertujuan memperluas wawasan dan pengalaman siswa agar lebih siap menghadapi dunia kerja.
“Kami ingin anak-anak belajar langsung dari sumbernya. Di sini mereka bisa melihat bagaimana ilmu yang mereka pelajari di sekolah benar-benar diterapkan dalam industri peternakan modern,” ujarnya.
Sementara itu, para siswa nampak sangat antusias. Mereka merasa kunjungan ke BBPP Batu memberikan pengalaman baru dan inspirasi untuk berinovasi di bidang peternakan.
“Ternyata dunia peternakan itu luas dan menarik. Kami jadi tahu banyak hal yang tidak diajarkan di kelas,” ungkap salah satu siswa dengan penuh semangat.
Kegiatan kunjungan industri ini menjadi bagian dari upaya SMK Muhammadiyah 5 Gresik dalam mewujudkan pembelajaran berbasis dunia kerja (link and match) serta memperkuat Teaching Factory (TEFA) di bidang peternakan. Melalui pengalaman langsung ini, sekolah berharap siswa mampu tumbuh menjadi generasi muda yang terampil, inovatif, dan berdaya saing tinggi di dunia agribisnis dan peternakan. (*)
Kontributor: Isnaini Titawati
Post Views: 2













