24 Kasus Pidana Di Gresik Melibatkan Anak

- Editorial Team

Kamis, 6 November 2025 - 17:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sepanjang tahun 2025, tercatat sudah ada 24 kasus pidana yang melibatkan anak sebagai korban maupun pelaku di Kabupaten Gresik. Angka itu mencakup penganiayaan, pengeroyokan, persetubuhan, dan pencabulan terhadap anak.

Kondisi tersebut membuat Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Kabupaten Gresik bersama Unit PPA Satreskrim Polres Gresik menggelar sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kegiatan berlangsung di aula SMK Hidayatul Ummah Balongpanggang, dihadiri guru, siswa, dan para wali murid.

Kepala KBPPPA Gresik, Titik Ernawati, mengatakan sosialisasi ini merupakan bentuk kepedulian terhadap perlindungan hak perempuan dan anak. Ia menegaskan masih banyak kasus kekerasan yang terjadi di masyarakat, termasuk pernikahan dini, nikah siri, dan praktik khitan perempuan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

> “Sosialisasi ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang anti kekerasan pada perempuan dan anak. Mari kita bekerja sama untuk menciptakan masyarakat yang lebih aman dan peduli,” ujarnya.

Baca Juga :  Reuni Jamaah Umroh Ponpes Mambaul Ihsan Pererat Ikatan Batin dan Syiar Dakwah

 

Ia menambahkan, kegiatan ini juga merupakan bagian dari program unggulan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Kemen PPPA) yang berfokus pada tiga isu besar: kekerasan terhadap perempuan dan anak, perdagangan orang, serta kesenjangan ekonomi terhadap perempuan.

> “Salah satu program unggulan Kementerian adalah mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak. Selain itu, kami ingin membentuk desa ramah perempuan dan peduli anak yang nantinya berkembang menjadi Ruang Bersama Indonesia,” kata Titik.

 

Sementara itu, Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik, Hendri Hadiwoso, menegaskan pentingnya sosialisasi ini untuk menekan angka kekerasan. Menurutnya, tingginya kasus yang melibatkan perempuan dan anak menjadi perhatian serius kepolisian.

Baca Juga :  Hati-hati Memberi Porsi Makan Pada Anak

> “Dengan jumlah kasus kekerasan yang masih tinggi, kami berharap sosialisasi ini dapat menekan dan mencegah tindak pidana terhadap perempuan dan anak,” tuturnya.

 

Hendri menambahkan, kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian aparat terhadap masyarakat agar lebih memahami pentingnya perlindungan keluarga.

> “Ini bentuk kepedulian kami agar masyarakat lebih sadar pentingnya memberikan rasa aman, terutama bagi perempuan dan anak,” katanya.

 

Kepala SMK Hidayatul Ummah, Yulistiani, menyambut positif kegiatan tersebut. Ia berharap sosialisasi semacam ini bisa menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan suportif.

> “Harapan kami, setelah sosialisasi ini tercipta ekosistem sekolah yang aman, inklusif, dan suportif bagi seluruh warga sekolah,” pungkasnya.

Editor : Akhmad Sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

10 Bulan 11 Orang Bunuh Diri di Gresik 2025: Sebuah Laporan Investigasi
Mikroplastik Ditemukan di Urin dan Air Ketuban Ibu Hamil Di Gresik
Kasus Nikah Dini Anak di Gresik Turun, Satgas SIGAP Dibentuk
Gresik Luncurkan Desa Migran EMAS Pertama di Jatim
Reuni Jamaah Umroh Ponpes Mambaul Ihsan Pererat Ikatan Batin dan Syiar Dakwah
Klinik Annahdlah Dukun Gelar Pemeriksaan Rutin Prolanis dan Pap Smear
Ibu Rumah Tangga di Gresik Meninggal Diduga Usai Percobaan Gantung Diri, Keluarga Temukan Kejanggalan
Baznas Jatim dan Baznas Gresik Salurkan Bantuan untuk 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 17:21 WIB

24 Kasus Pidana Di Gresik Melibatkan Anak

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:18 WIB

10 Bulan 11 Orang Bunuh Diri di Gresik 2025: Sebuah Laporan Investigasi

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:35 WIB

Mikroplastik Ditemukan di Urin dan Air Ketuban Ibu Hamil Di Gresik

Kamis, 16 Oktober 2025 - 11:00 WIB

Kasus Nikah Dini Anak di Gresik Turun, Satgas SIGAP Dibentuk

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:54 WIB

Gresik Luncurkan Desa Migran EMAS Pertama di Jatim

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Kenakan Kostum Pahlawan, 5 Siswa SD Mudri Ini Jadi Pemenang ‘Best Costume’

Sabtu, 15 Nov 2025 - 03:11 WIB

Muhammadiyah Gresik

Di Balik Berita Viral; Antara Algoritma, Emosi, dan Keberuntungan

Jumat, 14 Nov 2025 - 18:10 WIB

Olahraga

Gresik United Menang Tiga Kali Beruntun Jelang Liga Nusantara

Jumat, 14 Nov 2025 - 05:20 WIB

PENDIDIKAN

PKKM MI Dukun di Malang, Bangun Semangat dan Kebersamaan

Jumat, 14 Nov 2025 - 01:51 WIB