GIRIMU.COM — Guna mempererat tali silaturahmi sekaligus memperdalam ilmu agama, siswa kelas 6 SD Al Islam Cerme, Gresik melaksanakan kegiatan Turun ke Bawah (Turba) yang bertempat di kediaman Ananda Gio (Kelas 6A), Ahad (23/11/2025). Kegiatan ini diawali dengan pembacaan Al Quran Surat Al-Waqiah secara bersama-sama.
Pada kesempatan tersebut, Kepala SD Al Islam, Cicik Indrawati, menekankan pentingnya pembiasaan ibadah dalam kehidupan sehari-hari. Membaca Al Quran, kata Cicik, merupakan pembiasaan baik yang layak dilakukan secara kontinyu, selain ibadah lainnya, seperti sholat wajib lima waktu, ditambah beberapa sholat sunnah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
”Membaca Al Quran harus menjadi kebiasaan kita, ditambah dengan menjaga sholat lima waktu dan sholat sunnah. Pembiasaan sholat Tahajud juga sangat ditekankan untuk membantu kalian menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah,” ujarnya seraya menambahkan, bahwa ilmu dan akhlak harus diamalkan secara nyata dalam keseharian.
Acara inti diisi dengan mauidhoh hasanah oleh Ustadz Wafiqul Mizan yang membawakan tema ‘Hidayah’. Dijelaskan, hidayah terbagi menjadi beberapa tingkatan:
Hidayah naluri: contohnya bayi yang baru lahir langsung menangis tanpa diajari, menandakan ia sehat. Ada juga hidayah panca indera, berupa anugerah yang diberikan oleh Allah berupa kemampuan melihat, mencium, meraba, mendengar, juga merasakan atau mengecap.
Selain itu, lanjutnya, juga ada hidayah akal, yang mampu membedakan manusia dengan hewan. Dengan akal, manusia mampu menciptakan teknologi, seperti pesawat terbang, kapal selam, dan sebagainya. Kemudian, ada hidayah agama, yang merupakan hidayah paling utama. Kebahagiaan sejati, katanya, hanya bisa dicapai dengan landasan agama Islam.
”Kunci kebahagiaan adalah agama Islam. Di akhir hidup, kita sangat membutuhkan agama. Oleh karena itu, jika ingin pandai, kuncinya adalah belajar sungguh-sungguh dan tidak boleh malas,” pesan Ustadz Wafiqul kepada para siswa.
Suasana semakin hidup ketika sesi tanya jawab dibuka. Ustadz wafiqul memberikan pertanyaan mengenai macam-macam hidayah. Salah satu siswa, Keyla, berhasil menjawab dengan tepat dan mendapatkan hadiah apresiasi berupa bolpoin. Hal ini dilakukan untuk melatih keberanian dan kepercayaan diri siswa.
Kegiatan Turba ini ditutup dengan ramah tamah, meninggalkan kesan mendalam bagi para siswa tentang pentingnya membedakan kebaikan dan kebatilan, serta istiqamah di jalan yang diridhai Allah SWT. (*)
Kontributor: Mardiyana Zulifah
Post Views: 3












