Mengurai Strategi Gizi Seimbang di Lingkar Operasi Smelter PTFI Gresik

- Editorial Team

Rabu, 26 November 2025 - 17:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebanyak 65 ibu di sekitar wilayah operasi Smelter PTFI Gresik mengikuti edukasi dan lomba kreasi MPASI berbasis pangan lokal,

Sebanyak 65 ibu di sekitar wilayah operasi Smelter PTFI Gresik mengikuti edukasi dan lomba kreasi MPASI berbasis pangan lokal,

Akurasi data terkini menunjukkan bahwa investasi pada kesehatan masyarakat, khususnya pada periode emas anak, menjadi fokus utama kolaborasi antara sektor industri dan pemerintah daerah. Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 65 ibu dari anak berusia di bawah lima tahun (balita) yang berasal dari sembilan desa di sekitar wilayah operasi Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik baru-baru ini terlibat aktif dalam program edukasi mendalam mengenai pengolahan makanan sehat berbasis pangan lokal.

Kegiatan yang juga dirangkai dengan lomba kreasi Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) ini merupakan inisiatif strategis yang digelar PTFI bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik. Acara tersebut berlangsung di Gedung Serba Guna Manyar Sidorukun, Gresik, pada Rabu, 12 November 2025, dalam rangka memperingati Hari Pangan dan Kesehatan Nasional, mengusung tema sentral “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”.

Para peserta yang terlibat berasal dari Kecamatan Manyar dan Kecamatan Bungah. Mereka mewakili desa-desa yang berdekatan langsung dengan area operasional, meliputi Desa Manyar, Desa Sidorukun, Desa Manyarejo, Desa Manyar Sidomukti, Desa Karangrejo, Desa Banyuwangi, Desa Bedanten, Desa Tanjung Widoro, Desa Kramat, dan Desa Watuagung. Intervensi ini menyoroti pentingnya peran keluarga dalam menciptakan fondasi kesehatan yang kuat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Periode Emas dan Tanggung Jawab Korporasi

Vice President External Affairs Smelter PTFI, Erika Silva, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bagian integral dari komitmen perusahaan terhadap kualitas hidup masyarakat sekitar.

“Kesehatan adalah aspek penting dalam kehidupan kita. Dimulai dari lingkup keluarga, kami ingin memastikan para ibu memahami bagaimana menyiapkan makanan yang sehat dan gizi seimbang untuk balita. Sebab masa balita adalah periode emas yang menentukan tumbuh kembang anak hingga di masa depan,” kata Erika Silva.

Fokus utama edukasi adalah memberikan informasi akurat terkait gizi, khususnya MPASI, yang dapat dipenuhi dari bahan pangan lokal yang mudah didapatkan dan harganya terjangkau di lingkungan mereka, namun tetap mampu mencukupi kebutuhan gizi balita.

Baca Juga :  SIG Bagikan Ribuan Paket Sembako Untuk Warga Sekitar Pabrik Di Gresik

Optimalisasi Pangan Lokal sebagai Solusi Gizi

Sesi edukasi mendalam dipimpin oleh Ahli Gizi RS Semen Gresik, Messayu Alizia Laurenzca Putri. Ia menyampaikan materi kunci bertajuk “Pemenuhan Gizi Seimbang Berbasis Pangan Lokal” yang menekankan pentingnya optimalisasi sumber daya pangan lokal sebagai solusi gizi keluarga yang berkelanjutan.

Messayu mencontohkan, bahan pangan lokal seperti tahu, tempe, ikan mujair, dan bandeng, merupakan sumber protein berkualitas yang dapat diolah menjadi berbagai macam makanan dan dikreasikan agar anak tertarik untuk mengkonsumsi. Kreasi tersebut mencakup olahan nugget tempe, atau kentang dan mujair yang diolah menjadi kue.

“Makanan yang sehat adalah makanan yang berasal dari bahan pangan alami tanpa pengawet dan diolah dengan cara yang tepat, agar kandungan gizi tetap dapat mencukupi kebutuhan gizi anak-anak,” ujar Messayu.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, dr. Anik Lutfiyah, melanjutkan dengan materi “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”, yang menggarisbawahi pentingnya perilaku hidup sehat sebagai fondasi tumbuh kembang generasi yang produktif.

Baca Juga :  Smelter Freeport Gresik Beroperasi Penuh Desember 2024, Serap 400 Ribu Ton Konsentrat Tembaga

Dari Teori ke Praktik: Lomba Kreasi MPASI

Untuk memastikan pemahaman yang komprehensif, para ibu tidak hanya menerima materi, tetapi juga mengikuti praktik memasak dan lomba kreasi MPASI menggunakan bahan pangan lokal. Sesi praktik ini dipandu oleh Meyura Arsalia Yasmin, Ahli Gizi Puskesmas Manyar. Melalui kegiatan praktik ini, peserta diharapkan semakin memahami cara memenuhi kebutuhan gizi anak dengan memanfaatkan bahan pangan yang mudah diperoleh di lingkungan mereka.

Hasil dari lomba kreasi menunjukkan antusiasme dan kreativitas tinggi dari para ibu. Kelompok ibu dari Desa Manyar Sidorukun berhasil meraih juara 1, diikuti oleh Desa Karangrejo yang meraih juara 2, dan Desa Watuagung mendapatkan tempat ketiga.

Dr. Anik Lutfiyah menutup kegiatan ini dengan harapan besar terhadap dampak jangka panjang program tersebut.

“Melalui program edukasi ini, kami berharap para ibu mendapatkan informasi yang akurat tentang gizi seimbang, mampu menyiapkan MPASI yang sehat dan bergizi seimbang, serta dapat menginspirasi para ibu yang lain untuk menciptakan generasi masa depan yang kuat, sehat, dan cerdas,” tutup dr. Anik.

Program edukasi gizi ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan PTFI dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui program CSR di bidang kesehatan masyarakat. Selain fokus pada gizi balita, PTFI juga menjalankan program kesehatan masyarakat lainnya, termasuk penanggulangan Demam Berdarah serta Tuberkolosis di wilayah operasinya.

Editor : Akhmad Sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Komisi VII Desak Petrokimia Efisiensi Distribusi dan Harga Gas
Kemudi Gresik: Tambak Raksasa Terjebak Akses dan Irigasi
Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli
DPRD Gresik Desak Usut Pungli UMKM di CFD
UMKM Keluhkan Dugaan Suap Pengelola CFD Gresik
Gress Of Champions, Adu Cepat Otak Pelajar Gresik
Dari Sampah Jadi Cuan, Warga Wringinanom Olah Limbah Jadi Kompos
Hasil Panen Mangga di Gresik Anjlok 60 Persen, Petani Keluhkan Cuaca Tak Menentu
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 19:11 WIB

Komisi VII Desak Petrokimia Efisiensi Distribusi dan Harga Gas

Rabu, 26 November 2025 - 17:35 WIB

Mengurai Strategi Gizi Seimbang di Lingkar Operasi Smelter PTFI Gresik

Selasa, 25 November 2025 - 07:10 WIB

Kemudi Gresik: Tambak Raksasa Terjebak Akses dan Irigasi

Minggu, 23 November 2025 - 15:17 WIB

Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli

Selasa, 18 November 2025 - 20:42 WIB

DPRD Gresik Desak Usut Pungli UMKM di CFD

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Di Hari Guru, Siswa Kelas VI SD Almadany Bikin Kejutan untuk Gurunya

Jumat, 28 Nov 2025 - 15:47 WIB

Peristiwa

Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam

Jumat, 28 Nov 2025 - 15:35 WIB

Muhammadiyah Gresik

Yakin Horor? Film Pendek Siswa SDMM Siap Bertarung di Ajang ME Confest

Jumat, 28 Nov 2025 - 06:46 WIB