Mogok Batal SKPG Dibawah Tekanan

- Editorial Team

Selasa, 11 Agustus 2015 - 01:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

image

Kabargresik_ pada detik- detik terakhir masuk pada selasa pukul 00.01 (11/8) mogok kerja yang akan dilakukan SKPG di Pabrik PT Petrokimia Gresik akhirnya dibatalkan.

Informasi yang dikumpulkan dilapangan, beberapa kayawan Petrokimia yang saat itu berada didalam Pabrik mendapatkan tekanan psikologis dari pihak perusahaan. Bahkan informasinya, direktur produksi PT Petrokimia Gresik turun langsung untuk melakukan tekanan psikologis.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Direktur produksi langsung turun menanyakan apakah karyawan ingin mogok apa tidak,” ujar sumber di dalam pabrik.

Selain itu, menurut sumber, ternyata masih ada surat yang belum sampai pada salah satu direktur PT Petrokimia Gresik terkait rencana mogok kerja.

Baca Juga :  BRI Borong Dua Penghargaan Bergengsi, Jadi BUMN dengan Dividen Terbesar di Asia

Ketua SKPG, Pinto Prasetya saat dikonfirmasi pada Selasa (11/8) mengakui kalau aksi mogok kerja telah dibatalkan pada detik-detik terakhir.

“Ya kami terpaksa membatalkan aksi mogok kerja karena psikologi anggota sangat tidak mungkinkan, karena merasa dibawah tekanan,” ujar Pinto.

Namun Pinto tidak mengaku siapa yang melakukan tekanan ke anggota SKPG.

“Ada kekuatan besar yang menekan agar aksi ini batal,” jelas Pinto.

Baca Juga :  Karyawan Petro Berencana Mogok Kerja

Pinto juga mengaku belum memastikan kapan rencana mogok kerja itu bisa dilaksanakan.

“Kami konsolidasi dulu dengan anggota” katanya singkat.

Sebelumnya SKPG bersepakat untuk melakukan aksi mogok kerja karena dialog dengan Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) selalu menemuhi jalan buntu.

SKPG meminta grade yang sama dengan pabrik anggota holding pupuk lainnya, yaitu disepakatinya gaji tertinggi 15 juta dan terendah 26℅ dari gaji tertinggi. Namun hingga 3 tahun janji tersebut belum direalissi oleh PIHC. (Teguh)

Editor: sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Adu Banteng dengan Mobil Pick Up Pemotor Meninggal di Balongpanggang Gresik
BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir
Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor
Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik
Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah
Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik
Santri Asal Gresik Jadi Korban Runtuhnya Musala Ponpes Al-Khoziny, Dimakamkan di Lamongan
Pemotor Meninggal Tabrak Truk Parkir di Roomo Manyar
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 00:26 WIB

Adu Banteng dengan Mobil Pick Up Pemotor Meninggal di Balongpanggang Gresik

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:53 WIB

Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:34 WIB

Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah

Rabu, 8 Oktober 2025 - 15:22 WIB

Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Tuntas, Smala Dukun Jawab Amanah PCM Dukun dengan Tiga Prestasi di MTQ V

Rabu, 15 Okt 2025 - 07:45 WIB

Gresik Petrokimia Livoli 2025

Olahraga

Hajar Bank Jatim 3-0, Petrokimia Kunci Final Livoli 2025

Selasa, 14 Okt 2025 - 23:39 WIB

Muhammadiyah Gresik

Ketika Ketua PDS SD Almadany Jadi Teladan bagi Kawan-kawannya

Selasa, 14 Okt 2025 - 22:44 WIB

Lingkungan

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Selasa, 14 Okt 2025 - 16:51 WIB