Pendapatan Naik Pada APBD-P 2015

- Editorial Team

Rabu, 19 Agustus 2015 - 12:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik_ Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Gresik, Yetty Sri Suparyati, Pemerintah Kabupaten Gresik mentargetkan Pendapatan Daerah Tahun anggaran 2015 sebelum perubahan APBD sebesar Rp. 2,485 trilyun. Setelah perubahan APBD diperkirakan mencapai Rp. 2,594 trilyun. “Bertambah sebesar Rp. 109 milyar” katanya melalui kabag Humas Pemkab Gresik Suyono, Rabu (19/8).
 
 
Menurut Yetty, Kenaikan tersebut diperoleh dari beberapa pos pendapatan yang diperkirakan mengalami kanaikan. Target PAD 2015 sebelum perubahan Rp. 842 milyar. Setelah perubahan menjadi Rp. 878 milyar, naik Rp. 36 milyar. Kenaikan juga disumbang dari Dana Perimbangan yang sebelumnya Rp. 1,131 trilyun setelah perubahan menjadi Rp. 1,153 trilyun, naik Rp. 22 milyar. Sedangkan pendapatan lain-lain yang sah sebelumnya ditetapkan Rp. 511 milyar setelah perubahan menjadi Rp. 561 milyar, juga mengalami kenaikan sampai Rp. 50 milyar.
 
 
Palaksanaan anggaran pada semester pertama tahun 2015 menunjukkan bahwa pendapatan daerah telah berhasil direalisasikan sebesar Rp. 1,225 trilyun. Rinciannya, berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp. 356,9 milyar. Dana Perimbangan sebesar Rp. 620,7 milyar dan pendapatan lain-lain yang sah direalisasikan sebesar Rp. 247,5 milyar. “Dalam perubahan APBD TA 2015 direncanakan pendapatan daerah mengalami kenaikan dibanding target sebelumnya” ujar Yetty.
 
 
Menurut Yetty, berbagai perubahan tersebut juga keberhasilan kenaikan ini karena berbagai upaya yang telah dilakukan. Berbagai  perbaikan sistem yang ada selama ini mulai dari prosedur pemungutan. Pemkab Gresik juga memperbaiki sistim koordinasi Koordinasi dengan Pemerintah pusat dan Pemerintah Propinsi Jawa Timur. “Koordinasi intens terus dilakukan dalam rangka optimalisasi pendapatan daerah” tandasnya.
 
 
Secara umum pada tahun 2015 penerimaan pembiayaan mengalami peningkatan sebagai akibat dari hasil perhitungan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun anggaran 2014 yang melebihi target pada APBD TA 2015. “Memang belanja daerah yang harus dipenuhi pada tahun 2015 lebih besar dari Pendapatan daerah sehingga harus memanfaatkan sisa lebih perhitungan anggaran tahun 2014” katanya.
 
 
Yetty memastikan, semua perubahan tersebut tidak akan mengalami defisit (kekurangan). Sebab, kekurangan anggaran untuk belanja pembangunan pada sisa akhir tahun anggaran bisa ditutup dengan sisa pendapatan. (sdm)

Baca Juga :  Cina Jajaki Kerjasama Ekonomi Di Gresik

Editor : sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sedan Terbakar di Driyorejo, Damkar Gerak Cepat
60 Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang di Driyorejo
Gus Yani Tegaskan Layanan Kesehatan Gratis di Gresik
DCKPKP Gresik Paparkan Capaian Pembangunan Sepanjang 2025
Gresik Siapkan Sekolah Rakyat Terintegrasi, Belajar dari Semarang
Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam
Damkar Gresik Evakuasi Motor Masuk Parit (Komik)
Ancaman TBC Gresik: 2.740 Kasus Baru, Mayoritas Usia 30+
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 18:09 WIB

Sedan Terbakar di Driyorejo, Damkar Gerak Cepat

Jumat, 5 Desember 2025 - 23:27 WIB

60 Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang di Driyorejo

Jumat, 5 Desember 2025 - 15:03 WIB

Gus Yani Tegaskan Layanan Kesehatan Gratis di Gresik

Rabu, 3 Desember 2025 - 12:20 WIB

DCKPKP Gresik Paparkan Capaian Pembangunan Sepanjang 2025

Minggu, 30 November 2025 - 19:16 WIB

Gresik Siapkan Sekolah Rakyat Terintegrasi, Belajar dari Semarang

Berita Terbaru

Olahraga

Gresik United Raih Kemenangan Perdana 3-1

Sabtu, 6 Des 2025 - 18:20 WIB

Peristiwa

Sedan Terbakar di Driyorejo, Damkar Gerak Cepat

Sabtu, 6 Des 2025 - 18:09 WIB

Peristiwa

60 Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang di Driyorejo

Jumat, 5 Des 2025 - 23:27 WIB