Pemda Gresik Beri Atensi Bayi Berkepala Dua

- Editorial Team

Rabu, 10 Agustus 2016 - 17:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

rps20160810_162711_487.jpgKabargresik.com – Meski sempat gelisah, Sri Wahyuni (33) dan Dianto (34) warga Jl Kapten Darmo Sugondo, kecamatan Kebomas, Gresik saat ini sedikit terobati. Pasalnya, pasutri tersebut langsung mendapat perhatian dari pemerintah usai bayi yang dilahirkan secara Caesar pada Selasa (9/8) kemarin ternyata tidak normal dengan mempunyai dua kepala.

 

Wakil Bupati Gresik saat menjenguk kondisi bayi di ruang khusus anak Rs Ibnu Sina tersebut merasa kasihan. Dirinya mengatakan bahwa seluruh biaya perawatan bayi dan ibunya tersebut seluruhnya ditanggung oleh pemerintah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Pemerintah siap menanggung biaya perawatan dan pengobatan sepenuhnya. Jangan sampai ada biaya sepeserpun yang dibebankan kepada keluarga,” kata Wabup Qosim, Rabu (10/9).

Baca Juga :  Gusdurian Malaysia Adakan Aksi #Jaga Malaysia

 

Namun sangat disayangkan, sebab, hingga 9 bulan usia kehamilan, Sri Wahyuni tidak pernah melakukan USG (Ultrasonografi). Dan tidak mengira kalau anak kedua yang dilahirkan bakal seperti ini.

 

Sebelumnya, Wabup sempat melihat kondisi Sri Wahyuni yang menjalani rawat inap di ruang terpisah.

 

Sementara itu, Direktur Utama Rs Ibnu Sina dr. Endang Puspitowati mengatakan, bahwa awalnya bayi terlahir dengan kondisi sesak dengan berat badan 4.200 gram dan panjang 43 cm dengan berjenis kelamin perempuan serta mempunyai kepala dua. Saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim ahli bayi kembar dari RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

Baca Juga :  Covid Swap Booth Bantuan USAID Mampu Mengurangi Limbah Medis Dan Keamanan Petugas Medis

 

“Kalau memang harus dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo ya kita akan kita lakukan. Namun sampai saat ini, kita pantau dan kita kondisikan bayi tersebut agar tetap terjaga secara sehat,” ujarnya.

 

Sementara itu, Dianto mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada pihak rumah sakit dan berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Gresik yang telah memberikan perhatian serius terhadap keluarganya.

 

“Terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah, dan kami menyerahkan sepenunya kepada pihak rumah sakit,” pungkasnya. (Tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gus Yani Tegaskan Layanan Kesehatan Gratis di Gresik
Seluruh Sampel Ibu Hamil di Gresik Terkontaminasi Mikroplastik
Ancaman TBC Gresik: 2.740 Kasus Baru, Mayoritas Usia 30+
Dinkes Gresik Tanggapi Temuan Mikroplastik pada Ibu Hamil
24 Kasus Pidana Di Gresik Melibatkan Anak
Ibu Hamil Terpapar Mikroplastik di Gresik, Dokter : Berpotensi Sebabkan Stuntin
Unair Latih Kesiapsiagaan Darurat di Wagos
10 Bulan 11 Orang Bunuh Diri di Gresik 2025: Sebuah Laporan Investigasi
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 15:03 WIB

Gus Yani Tegaskan Layanan Kesehatan Gratis di Gresik

Rabu, 3 Desember 2025 - 12:05 WIB

Seluruh Sampel Ibu Hamil di Gresik Terkontaminasi Mikroplastik

Selasa, 25 November 2025 - 22:28 WIB

Ancaman TBC Gresik: 2.740 Kasus Baru, Mayoritas Usia 30+

Senin, 24 November 2025 - 15:14 WIB

Dinkes Gresik Tanggapi Temuan Mikroplastik pada Ibu Hamil

Kamis, 6 November 2025 - 17:21 WIB

24 Kasus Pidana Di Gresik Melibatkan Anak

Berita Terbaru

KESEHATAN

Gus Yani Tegaskan Layanan Kesehatan Gratis di Gresik

Jumat, 5 Des 2025 - 15:03 WIB

Muhammadiyah Gresik

Sumatera Utara Yes Or No

Jumat, 5 Des 2025 - 10:08 WIB

Muhammadiyah Gresik

MDMC Jatim Kirim Relawan ke Sumatera Utara

Jumat, 5 Des 2025 - 01:07 WIB