Gresik Siapkan 110 Focus Fogging Untuk Tangani DB

- Editorial Team

Senin, 21 Januari 2013 - 22:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinas Kesehatan Gresik siapkan 110 alat fogging  senilai 300 juta untuk menghadapi meluasnya Demam Berdarah Dengue (DBD) selama tahun 2013.
Memasuki awal bulan Januari 2013 ini saja sudah tercatat 43 kasus Demam Berdarah Dengau (DBD) di Kabupaten Gresik. Kasus DBD kali ini berbeda dengan beberapa tahun terakhir. Dulu, peringkat tertinggi kasus DBD diduduki oleh 3 kecamatan yaitu Gresik, Kebomas dan Manyar. Di penghujung tahun ini, Kecamatan Panceng menduduki peringkat tertinggi dengan jumlah kasus terbanyak yaitu 9 kasus, peringkat ke 2 diduduki kecamatan Sidayu dengan 7 kasus dan peringkat ke 3 diduduki kecamatan benjeng sebanyak 6 kasus. Sedangkan Kecamatan Kebomas dan Manyar tercatat masing-masing 5 kasus.
Terkait merebaknya penyakit yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti, kepala Dinas Kesehatan, Sugeng Widodo mengatakan agar masyarakat lebih berhati-hati. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) sangat penting terutama meniadakan jentik nyamuk pada genangan air. “bak mandi, serta tempat lain yang memungkinkan ada genangan air perlu diwaspadai. Untuk itu penting sekali membersihkan bak mandi secara berkala dan menyingkirkan benda-benda yang menjadi sarang nyamuk” katanya.
Fogging hanya bisa dilakukan apabila suatu daerah benar-benar terjangkit DBD.”apabila ada penderita DB dan pada radius 200 m ada penderita lain kemudian pemeriksaan epidemologi (PE) oleh petugas dan memang banyak jentik nyamuk maka harus dilakukan fogging”. Memang tidak semua kasus DBD harus dilakukan penyemprotan. Mungkin saja penderita terkena DBD dari tempat lain” kata Sugeng.
Tentang penyakit ini biasanya ditandai dengan panas demam tinggi. “apabila dalam 3-4 hari panas belum turun sebaiknya langsung saja ke dokter atau Puskesmas, terutama pada bayi dan anak-anak.  Biasanya pada bayi dan anak-anak yang demam tinggi akan dilakukan pemeriksaan rumple leed test. Test ini untuk memastikan seseorang terjangkit DB atau tidak”katanya. (sdm/tik)
Baca Juga :  Reskrim Polres Gresik Amankan Kunci Jawaban Unas SMP
Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Adu Banteng dengan Mobil Pick Up Pemotor Meninggal di Balongpanggang Gresik
BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir
Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor
Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik
Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah
Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik
Santri Asal Gresik Jadi Korban Runtuhnya Musala Ponpes Al-Khoziny, Dimakamkan di Lamongan
Pemotor Meninggal Tabrak Truk Parkir di Roomo Manyar
Berita ini 11 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 00:26 WIB

Adu Banteng dengan Mobil Pick Up Pemotor Meninggal di Balongpanggang Gresik

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:50 WIB

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:53 WIB

Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:34 WIB

Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah

Berita Terbaru

Berita Desa

PKK Domas Sukses Jalankan Program BKB Emas Cegah Stunting

Rabu, 15 Okt 2025 - 18:22 WIB

Olahraga

Liga 4 Piala Bupati Gresik Siap Gairahkan Sepak Bola Lokal

Rabu, 15 Okt 2025 - 18:07 WIB

Muhammadiyah Gresik

Tuntas, Smala Dukun Jawab Amanah PCM Dukun dengan Tiga Prestasi di MTQ V

Rabu, 15 Okt 2025 - 07:45 WIB