Gawat, Hingga Oktober 2016 Ada 171 Kasus Kekerasan Pada Anak Dan Perempuan Di Gresik

- Editorial Team

Rabu, 23 November 2016 - 15:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

img-20161123-wa0007.jpg

Kabargresik.com – Kenaikan kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di Jawa timur menjadi masalah yang serius bagi pemerintah, kabupaten Gresik termasuk mengalami tren kenaikan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Data dari P2TP2A Gresik (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) sampai bulan oktober 2016 sudah menemukan 171 kasus kekerasan.

 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Menurut data dari P2TP2A kabupaten Gresik kekerasan terhadap perempuan dan anak masih tergolong tinggi serta tidak menutup kemungkinan akan lebih besar.  Tahun 2015 P2TP2A menemukan 185 kasus dan pada tahun 2016 data dari bulan Januari sampai Oktober telah di temukan 171 Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

 

 

Ketika di temui di kantornya wakil ketua P2TP2A, dr. Adi Yumanto berujar bahwa tahun 2016 di proyeksikan kejahatan terhadap perempuan dan anak mengalami tren kenaikan. ‘’tidak menutup kemungkinan kejahatan terhadap perempuan dan anak akan terjadi kenaikan, maka kita harus waspada  predator anak ada di sekitar kita, orang tua dan tokoh masyarakat wajib mengawasi’’ ujarnya. Rabu (23/11/2016).

Baca Juga :  Anak Tiri Tersangka Pembunuh Askuri

 

 

Dari 171 kasus yang di temukan pihak P2TP2A menemukan kasus tertinggi adalah anak berhadapan dengan hukum yang mencapai 65 anak, kasus KDRT berjumlah 30 orang, serta  pemerkosaan/pelecehan seksual mencapai 18 anak dan angka ini tergolong  sangat tinggi.

 

 

Dengan acuan angka kekerasan yang tinggi dr. Adi berucap bahwa pihaknya ingin mengintensifkan peran sekolah untuk mendidik dan mengetahui lebih dini anak yang berpotensi menjadi korban kekerasan. ‘’tahun depan kami akan membuat Pusat informasi remaja di tiap sekolah di kabupaten Gresik dan melatih guru BK untuk mengetahui secara dini anak yang menjadi korban kekerasan’’ lanjutnya

Baca Juga :  Polisi Tangkap Pasangan Mesum di TKP Pembunuhan

 

 

Bukan hanya peran sekolah dan guru, tetapi yang paling penting adalah peran orang tua yang akan mempengaruhi kepribadian anak,’’pola asuh orang tua terhadap anak harus tepat dan lebih di intensifkan lagi serta orang tua wajib memonitoring anaknya’’. tutup pria yang juga dikenal sebagai kepala BKBPP Gresik tersebut.

 

 

Kerjasama yang baik antara pemerintah, sekolah dan masyarakat Serta peran lembaga keagamaan sangat di perlukan guna menjadi tameng terhadap kekerasan perempuan dan anak. (Akmal/k1)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Curi Motor di Menganti, Pemuda Sidoarjo Ditangkap Polisi
Sepasang Kekasih Curanmor di Panceng Ditangkap Polisi
Kades di Bawean Direhabilitasi Usai Tertangkap Nyabu Bersama Warga
Warga Geruduk Gudang Solar di Pongangan Gresik
Polres Gresik Cegah Kejahatan Ritel Berbasis Digital
Penyebab Kematian Nur Ainia Terungkap, Bukan Karena Kekerasan
Pria Asal Cerme Gresik Tertipu Rp47 Juta oleh Pasutri Penipu Bermodus Tinder
Pemuda Menganti Ditangkap Saat Edarkan Ganja Lewat Paket Ekspedisi
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 20:34 WIB

Curi Motor di Menganti, Pemuda Sidoarjo Ditangkap Polisi

Selasa, 10 Juni 2025 - 14:59 WIB

Sepasang Kekasih Curanmor di Panceng Ditangkap Polisi

Rabu, 28 Mei 2025 - 16:54 WIB

Kades di Bawean Direhabilitasi Usai Tertangkap Nyabu Bersama Warga

Senin, 19 Mei 2025 - 21:05 WIB

Warga Geruduk Gudang Solar di Pongangan Gresik

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:42 WIB

Polres Gresik Cegah Kejahatan Ritel Berbasis Digital

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

SD Muwri Gresik Mantapkan Mutu Pendidikan Lewat Raker 2025

Sabtu, 28 Jun 2025 - 17:40 WIB

Peristiwa

Remaja Jatuh ke Sumur 35 Meter di Pongangan

Sabtu, 28 Jun 2025 - 16:44 WIB

Muhammadiyah Gresik

Preschool SD Muda Karisma, Calon Siswa Unjuk Bakat dan Keberanian

Jumat, 27 Jun 2025 - 23:37 WIB