Ribuan Ikan Mati Di Perairan Campurejo

- Editorial Team

Jumat, 2 Desember 2016 - 18:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

rps20161202_183256_617.jpg

Kabargresik.com – Perairan Campurejo pagi tadi Jumat (2/12) tiba-tiba mendadak ramai, masyarakat berkumpulkan untuk mengambil ikan yang yang mati mendadak di tepi pantai.

 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal tersebut membuat nelayan sekitar khawatir karena ikan yang masih berukuran 2-6 sentimeter mati mendadak. Menurut pengakuan nelayan setempat terdapat 2 Ton ikan yang mati mendadak,’’sejak tadi malam, ikan mulai mati dan kemungkinan mencapai 2 ton ikan yang mati mendadak’’ ucap Jaelani Nelayan Campurejo. Jum’at (2/12)

 

Terdapat beberapa biota laut yang mati mendadak seperti ikan Sembilang, Tongkol, Kerapu, Udang, dan lain sebagainya.

 

Jaelani menambahkan kematian ikan secara mendadak tersebut di duga karena debit air tawar cukup tinggi sehingga air laut dan air tawar tercampur, setelah itu ikan kaget dan akhirnya mati,’’biasanya kejadian ini karena ikan tidak mampu hidup di air payau sehingga ikan mati mendadak’’ tutupnya.

Baca Juga :  Ups... Mantan Kadisdik Datangi Kejari Gresik

 

Bukan hanya di Campurejo saja, terpantau kematian ikan ini juga terdapat di perairan Dalegan, Mulyorejo dan Sidorejo. Kejadian tersebut sangat memukul nelayan karena ia khawatir jika biota laut mati mendadak maka populasi ikan juga berkurang.

 

Di sisi lain kematian ikan justru menjadi berkah bagi masyarakat sekitar, karena mereka bisa mengambil ikan di tepi pantai secara Gratis,’’karena ikan tidak layak di konsumsi, ikan ini akan kami jual untuk pakan ternak,’’ ucap Qomariyah warga Campurejo.

Baca Juga :  Penjual Buku Nyambi Jual Sabu Divonis 5 Th

 

Rata-rata Warga berhasil mengumpulkan 20-50 Kg per-orang, dan di jual ke pengepul dengan harga 5.000 per Kilogram.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan (DKPP) Gresik Langu Pindingara mengaku belum mendapatkan laporan terkait kematian puluhan ribu ikan tersebut. “Saya belum tahu, soalnya belum mendapatkan laporannya,” ujarnya

 

Dikatakan, pihaknya bakal segera menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan penyebab kematian ikan-ikan tersebut. Sehingga, saat ini pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab utamanya. “Nanti akan saya turunkan tim untuk melakukan pengecekan di lapangan,” imbuh dia. (Akmal/k1)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam
Damkar Gresik Evakuasi Motor Masuk Parit (Komik)
Ancaman TBC Gresik: 2.740 Kasus Baru, Mayoritas Usia 30+
Banjir Menganti Meluas, Ratusan Rumah Terendam
Banjir Menganti Genangi 99 Rumah Usai Hujan Deras
Warga Sumberwaru Tewas Terpeleset di Area Persawahan
101 Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung Melirang
Puting Beliung Terjang Melirang, 62 Rumah Rusak
Berita ini 12 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 15:35 WIB

Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam

Rabu, 26 November 2025 - 23:18 WIB

Damkar Gresik Evakuasi Motor Masuk Parit (Komik)

Selasa, 25 November 2025 - 22:28 WIB

Ancaman TBC Gresik: 2.740 Kasus Baru, Mayoritas Usia 30+

Rabu, 19 November 2025 - 22:34 WIB

Banjir Menganti Meluas, Ratusan Rumah Terendam

Selasa, 18 November 2025 - 18:28 WIB

Banjir Menganti Genangi 99 Rumah Usai Hujan Deras

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

MDMC Jatim Kirim Relawan ke Sumatera Utara

Jumat, 5 Des 2025 - 01:07 WIB

DCKPKP Gresik memaparkan capaian pembangunan 2025, mulai revitalisasi RTLH, reservoir air bersih, hingga proyek strategis Bawean.

PEMERINTAHAN

DCKPKP Gresik Paparkan Capaian Pembangunan Sepanjang 2025

Rabu, 3 Des 2025 - 12:20 WIB