kabargresik.com – Musibah kebakaran yang melanda pasar tradisional yang berada di Jalan Gubernur suryo, Gresik pada Jum’at (3/2) masih membekas di benak beberapa pedagang yang menjadi korban. Pasca kebakaran Mereka memunguti sisa-sisa barang yang sekira masih bisa di gunakan.
Seperti yang di lakukan Muhammad Hamim, warga Kroman yang sehari-hari berjualan di pasar tersebut mengaku pasrah akan musibah kebakaran “Walupun sudah terbakar, saya masih mencoba mencari barang yang selagi masih bisa di gunakan dan uang receh yang ikut terbakar” ungkapnya sambil mata bekaca-kaca
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Diketahui kebakaran pasar tradisional yang berada di Jalan Gubernur suryo menghanguskan 16 kios dan pertokoan serta 8 rumah warga. Sampai saat ini polisi belum mehetahui penyebab pasti kebakaran.
Menurut informasi yang beredar titik awal terjadinya api adanya ledakan yang terjadi di warung kopi sebelah barat pasar, dan tak berselang lama api menjalar ke kios dan pemukiman warga.
Berbeda dengan Hamim, Aisyah pedagang sayuran yang juga menjadi korban kebakaran tersebut mengaku ia masih shok dan trauma atas kejadian tersebut. “Padhal baru selesai mengisi toko, kok sekarang sudah rata dengan tanah” katanya sembari mengusap air mata.
Dari pantauan kabargresik.com walaupun di berikan garis polisi untuk tidak boleh di lewati, pedagang nekat mengambil barang dagangan yang masih bisa di selamatkan.
Sementara itu, Kapolsek Kota, AKP Suyatmi mengaku pihaknya belum menghitung berapa besaran kerugian pedagang yang menjadi korban kebakaran. “Pastinya ratusan juta kerugian korban” ungkap dia.
Guna mengetahui penyebab kebakaran polres Gresik juga menerjunkan tim Labfor Polri. “Kemarin tim Laboratorium Forensik Polri mengunjungi TKP (4/2) serta membawa kompor, kabel dan sisa puing-puing kebakaran” pungkasnya. (akmal/k1)