Aam Anak Pendiam Korban Tenggelam Yang Kini Terdiam Selamanya

- Editorial Team

Sabtu, 8 Oktober 2016 - 22:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana rumah duka setelah dikabarkan ditemukan dan meninggal.

Suasana rumah duka setelah dikabarkan ditemukan dan meninggal.

kabargresik.com

Suasana rumah duka setelah dikabarkan ditemukan dan meninggal.
Suasana rumah duka Moh Barikly Amri setelah dikabarkan ditemukan dan meninggal di aliran sungai Bengawan solo Tuban.

– Suasana duka menyelimuti kediaman Moh. Barikly Amri (12) salah satu korban tenggelam akibat perahu terbalik dari tujuh santri Pondok Pesantren Langitan, Widang, Tuban, yang dinyatakan hilang di sungai Bengawan Solo pada hari Jum’at (7/10) kemarin. Korban ditemukan tim SAR dalam keadaan meninggal dunia.

 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya masih tidak percaya keponakan saya menjadi salah satu korban yang meninggal karena kecelakaan perahu tenggelam, sebab sampai saat ini pihak keluarga belum bisa melihat jenazah karena masih diotopsi, usai di otopsi nanti diterima pihak pondok setelah itu baru diserahkan ke keluarga,” ujar salah seorang paman korban, Busro saat ditemui kabargresik.com dikediaman korban, Dusun Pesucinan Rt 11/3, Desa Leran, Kecamatan Manyar Gresik, Sabtu (8/10) malam.

Baca Juga :  Debit Air Naik Lagi Bungah Kembali Tenggelam

 

Busro menceritakan, semasa hidup korban dikenal sebagai pribadi pendiam, sehingga rasa kehilangan akibat kecelakaan terbaliknya perahu meninggalkan duka yang mendalam pada keluarga dan sanak keluarga.

 

“Dia (korban, red) anaknya baik, pendiam. Sebelum belajar ke Ponpes Langitan keseharianya sekolah, ngaji dan les selebihnya dirumah membantu orang tuanya,” imbuhnya.

Baca Juga :  Merah Putih Tak Kenal Kasta

 

Hingga saat ini, keluarga dan masih menunggu kedatangan jenazah korban yang akrab dipanggil A’am oleh teman dan keluarganya itu. Sejumlah keluarga dan tetangga korban terus berdatangan ke rumah duka.

 

Almarhum A’am meninggalkan kedua orang tua pasangan Bapak Qoirul Umam dengan Ibu Sofiyah dan satu adik perempuan bernama Mada yang masih belajar dibangku TK. (Yudi/k1)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir
Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor
Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik
Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah
Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik
Santri Asal Gresik Jadi Korban Runtuhnya Musala Ponpes Al-Khoziny, Dimakamkan di Lamongan
Pemotor Meninggal Tabrak Truk Parkir di Roomo Manyar
Pemotor Meninggal Usai Tabrak Lari di Jalan Sembayat
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:50 WIB

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:53 WIB

Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:34 WIB

Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah

Rabu, 8 Oktober 2025 - 15:22 WIB

Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik

Berita Terbaru

Lingkungan

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Selasa, 14 Okt 2025 - 16:51 WIB

Lingkungan

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Selasa, 14 Okt 2025 - 15:50 WIB

Muhammadiyah Gresik

Puluhan Siswa SD Almadany Menyulut Api Cinta Literasi di WEP

Selasa, 14 Okt 2025 - 13:43 WIB

Muhammadiyah Gresik

Khatibul Umam Juara II Tilawah Al Quran Dewasa MTQ V PDM Gresik 

Selasa, 14 Okt 2025 - 04:42 WIB

Muhammadiyah Gresik

Baru Pertama Ikut MTQ, Kontingen Duduksampeyan Raih Juara

Senin, 13 Okt 2025 - 19:41 WIB