Anugrah Kompetisi Esai Gong Hari Santri Di Gresik

- Editorial Team

Senin, 24 Oktober 2016 - 23:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

rps20161024_225252_163.jpg

Kabargresik.com – Kompetisi esai hari santri yang bertema “Gresik Dalam Atlas Islam Nusantara” digelar Ikatan Keluarga Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) Cabang Gresik, Senin malam (24/10) menjadi puncak dari hari santri, ditandai dengan malam penganugerahan yang diadakan di kantor PC NU Gresik itu.

Melalui sambutanya Ketua IKA-PMII A. Zainuddin mengatakan bahwa Gresik selain menjadi kota santri, juga menjadi kota peradaban Nusantara. Pendekatan studi lokal, menurut dia menjadi sangat penting karena gagasan Islam Nusantara bukanlah interpretasi teks saja melainkan kontekstualisasi nilai-nilai lokal yang memberi makna dan karakter bagi keberagamaan muslim masyarakat nusantara.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Banyak sekali tokoh dan ulama Gresik, kapasitasnya menjadi rujukan di Islam Nusantara. Semisal Sunan Giri dan Sunan prapen adalah sistem pemerintahnya menjadi rujukan kerajaan nusantara,” kata ketua umum PMII Periode 2000-2001 itu.

Ia juga mengatakan ada dua hal besar yang lahir dalam momentum hari santri di Gresik, yang pertama munculnya buku “jagad kiai Gresik” dan kompetisi esai itu sendiri. Kegiatan ini juga menjadi kelanjutan dari perjuangan PMII, apalagi ditahun-tahun terakhir ketika ideologi-ideologi menjadi pertarungan antar kelompok.

Baca Juga :  Hari Santri, Siswa Belajar Memakai Sarung

“Maka menjadi penting memahami Nila-Nilai Kearifan Lokal Gresik, terutama nilai-nilai keteladanan Ulama’ (Studi Lokal Gresik) tentang Islam yang moderat, inklusif, dan toleran di tengah-tengah maraknya agama sebagai tendensi konflik antar horizontal,” kata Zainuddin.

Pastisipasi dalam kegiatan kompetisi esai hari santri ini, ternyata tidak diikuti dari kota Gresik, tetapi dari kota-kota lain seperti Jogja, Surabaya, dan Madura. Hal ini dibenarkan oleh Makmun selaku ketua panitia komeptisi esai hari santri. Dalam kompetisi esai ada 17 naskah yang masuk dalam list panitia, tetapi angka itu dikompetisikan kembali menjadi 3 naskah.

“Dari 17 naskah itu dipilih kembali menjadi 10 naskah yang akan dibukukan, dan nanti diakhir acara dari 3 orang yang dipilih dewan juri akan dipresentasikan dihadapan peserta dan dewan juri untuk merebutkan juara satu,” kata ketua panitia yang juga komisioner KPU Gresik itu.

Baca Juga :  Ribuan Warga Padati Festival Nasi Krawu Vol.3 di Wagos, Bukti Nyata Pers Bangun Desa

“Sepuluh naskah pilihan untuk dibukukan dan dipublikasikan sebagai refrensi dan bahan bacaan tentang local wisdom masyarakat muslim lokal dan teladan ulama’ di kota santri ini,”lanjutnya.

Kompetisi esai hari santri itu menghadirkan dewan juri yang dipercaya panitia mumpuni dalam bidangnya seperti, Dr. Rubaidi dari PW NU Jatim, dan Nur Faqih wartawan senior Gresik.

Antara lain tiga naskah terbaik yang dipresentasikan di malam penganugerahan kompetisi esai hari santri itu adalah. A. Rofik seorang guru swasta dengan judul tulisan “pahatan-pahatan sufistik Abah Toyib Sumenko gresik, Syaiful anam salah satu dosen INKAFA dengan judul islam inklusif (nilai estetik budaya kercengan masyarakat Bawean gresik sebagai harmonisasi sosial kemasyarakatan), dan Ali Shodiqin dekan fakultas dakwah INKAFA dengan judul mistisme pesantren dalam realita sosial (epistimologi Irfani dalam kisah mistis di ponpes Mamba’ul Sholihin). (Aam/k1)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Workshop Fotografi Warnai HUT Petrokimia Gresik
KWG Sembelih Hewan Kurban dan Bagikan ke Warga Sekitar
Qurban Runners 1K 2025: Arak Kambing di Gresik Jadi Ajang Promosi Peternakan Lokal
Freeport Apresiasi Peran Media Dalam Lestarikan Nasi Krawu di Gresik
Teater Jurnalis Sentil Pengangguran di Festival Nasi Krawu 2025
Ribuan Warga Padati Festival Nasi Krawu Vol.3 di Wagos, Bukti Nyata Pers Bangun Desa
Festival Nasi Krawu KWG 2025 di Wagos: Gratis 1.000 Porsi & Banjir Layanan
Admin Grup Facebook Cinta Sedarah Diamankan Polisi di Bali, Usai Resahkan Warga Gresik
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 21:19 WIB

KWG Sembelih Hewan Kurban dan Bagikan ke Warga Sekitar

Selasa, 3 Juni 2025 - 16:29 WIB

Qurban Runners 1K 2025: Arak Kambing di Gresik Jadi Ajang Promosi Peternakan Lokal

Senin, 2 Juni 2025 - 13:11 WIB

Freeport Apresiasi Peran Media Dalam Lestarikan Nasi Krawu di Gresik

Minggu, 1 Juni 2025 - 23:50 WIB

Teater Jurnalis Sentil Pengangguran di Festival Nasi Krawu 2025

Minggu, 1 Juni 2025 - 17:45 WIB

Ribuan Warga Padati Festival Nasi Krawu Vol.3 di Wagos, Bukti Nyata Pers Bangun Desa

Berita Terbaru

Berita Desa

Hibah Tanah untuk Kantor NU Tebuwung Resmi Diserahkan

Selasa, 8 Jul 2025 - 18:08 WIB

NU Gresik

Pesantren PBB Panceng Kembangkan Santri Tani NU

Selasa, 8 Jul 2025 - 00:35 WIB

KESEHATAN

35 Ambulans Gresik Dipasangi GPS Tracker Baru

Senin, 7 Jul 2025 - 19:08 WIB

Kriminal

33 Adegan Rekonstruksi Midhol dan Asrofin di Dukun

Senin, 7 Jul 2025 - 16:58 WIB