Banjir Melanda Driyorejo, Ratusan Warga Mengungsi ke Masjid Al-Muttaqin

- Editorial Team

Rabu, 26 Februari 2025 - 22:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan Kali Lamong dan Sungai Surabaya meluap, mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah Kabupaten Gresik. Di Kecamatan Driyorejo, dampak banjir kali lamong dirasakan sangat parah, terutama di Dusun Driyorejo yang menyebabkan warga mengungsi di masjid terdekat.

Banjir yang mencapai ketinggian lebih dari satu meter membuat ratusan warga terpaksa mengungsi. Mereka mengungsi ke tempat-tempat yang lebih aman, seperti Masjid Jami’ Al-Muttaqin di Dusun Cangkir dan TPQ di Bambe. Warga yang mengungsi berasal dari berbagai usia, termasuk lansia.

Baca Juga :  Fatayat NU Dukun Waspadai Penularan HIV Dari Suami

Siwi, salah satu pengungsi dari Desa Driyorejo, mengungkapkan kondisi rumahnya yang terendam banjir setinggi pinggul. “Saya disini menginap sejak tadi pagi, karena rumah saya sudah terendam sepinggul saya,” katanya. Meski terdampak, Siwi mengaku dalam keadaan sehat dan aman. “Kondisi saya Alhamdulillah sehat, disini juga banyak orang, diungsikan oleh perangkat desa untuk mencari tempat yang aman,” jelasnya.

Polres Gresik juga turun langsung ke lokasi pengungsian di Masjid Jami’ Al-Muttaqin. Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, memberikan bantuan berupa perlengkapan sehari-hari dan bahan makanan pokok untuk para pengungsi. “Ini adalah bentuk kepedulian kami kepada warga yang terdampak bencana banjir,” ujarnya.

Rovan berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban pengungsi yang tinggal di masjid. “Semoga bantuan ini bisa meringankan beban warga yang terdampak banjir, terutama di pengungsian ini,” pungkasnya.

Penulis : Daniel Andayawan

Editor : Akhmad Sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir
Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor
Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik
Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah
Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik
Santri Asal Gresik Jadi Korban Runtuhnya Musala Ponpes Al-Khoziny, Dimakamkan di Lamongan
Pemotor Meninggal Tabrak Truk Parkir di Roomo Manyar
Pemotor Meninggal Usai Tabrak Lari di Jalan Sembayat
Berita ini 85 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:50 WIB

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:53 WIB

Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:34 WIB

Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah

Rabu, 8 Oktober 2025 - 15:22 WIB

Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik

Berita Terbaru

Lingkungan

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Selasa, 14 Okt 2025 - 16:51 WIB

Lingkungan

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Selasa, 14 Okt 2025 - 15:50 WIB

Muhammadiyah Gresik

Puluhan Siswa SD Almadany Menyulut Api Cinta Literasi di WEP

Selasa, 14 Okt 2025 - 13:43 WIB

Muhammadiyah Gresik

Khatibul Umam Juara II Tilawah Al Quran Dewasa MTQ V PDM Gresik 

Selasa, 14 Okt 2025 - 04:42 WIB

Muhammadiyah Gresik

Baru Pertama Ikut MTQ, Kontingen Duduksampeyan Raih Juara

Senin, 13 Okt 2025 - 19:41 WIB