Biar Tidak Selalu Kalah Digugat, Bupati MoU Dengan Kajari Gresik

- Editorial Team

Senin, 24 Maret 2014 - 16:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kabargresik_ Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto menandatangani Nota Kesepahaman Bidang Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara (TUN) dengan Kepala Kejaksaan Negeri Gresik, Willy Ade Chaidir, SH.
Penandatanganan Nota Kesepahaman Bidang Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara (TUN) berlangsung di Ruang Rapat  Graita Eka Praja, Senin (24/3). Penandatanganan itu disaksikan oleh seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Gresik serta beberapa Staf Kejaksaan Negeri Gresik.
Bupati menyambut baik penandatanganan Mou tersebut.  pembacaan nota kesepahaman langsung dibacakan  sambari sendiri. “Lebih afdolnya saya akan membacakan sendiri isi nota kesepahaman itu” tegas Bupati.
Nota kesepahaman yang dibacakan dan ditandatangani bupati tersebut yaitu, Bupati Gresik sebagai pihak kesatu dan Kajari Gresik sebagai pihak kedua. Ada 3 (tiga) kesepahaman yaitu, dalam rangka menyelesaikan permasalahan hukum dan penyelenggaraan pemerintahan daerah mohon bantuan konsultasi hukum, legal opinion, pendampingan dan penaganan Perkara bidang perdata dan Tata Usaha Negara.
Kajari Gresik selaku pihak kedua, dalam kapasitasnya sebagai Jaksa Pengacara Negara dapat memberikan konsultasi hukum legal opinion, pendampingan dan penaganan perkara bidang perdata dan tata usaha Negara bersama-sama dengan Bupati. Pada butir ke tiga, keduanya, masing-masing memiliki kapasitas untuk memberikan dukungandalam suatu pola kerjasama secara kelembagaan.
Usai dibacakan Bupati, Kajari Gresik menjelaskan definisi Nota Kesepahaman tersebut didepan para Pejabat Pemkab Gresik. Ada 9 (Sembilan) pasal yang diuraikan oleh Kajari sebagai penjelasan dari isi Nota Kesepahaman antara Bupati Gresik dan Kajari Gresik.
Sebelumnya Bupati Gresik sering kalah dalam gugutan  yang dilakukan oleh warga Gresik, diantaranya masalah Pilkades di Duduksampeyan dan kasus dugaan asusila  oleh kepala desa Sumurber yang dimenangkan penggugat.(sdm)
Baca Juga :  Kader Golkar Yang Mbalela Akan Disanksi
Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DCKPKP Gresik Paparkan Capaian Pembangunan Sepanjang 2025
Gresik Siapkan Sekolah Rakyat Terintegrasi, Belajar dari Semarang
Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam
Damkar Gresik Evakuasi Motor Masuk Parit (Komik)
Ancaman TBC Gresik: 2.740 Kasus Baru, Mayoritas Usia 30+
Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli
Banjir Menganti Meluas, Ratusan Rumah Terendam
DPRD Gresik Desak Usut Pungli UMKM di CFD
Berita ini 32 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 12:20 WIB

DCKPKP Gresik Paparkan Capaian Pembangunan Sepanjang 2025

Minggu, 30 November 2025 - 19:16 WIB

Gresik Siapkan Sekolah Rakyat Terintegrasi, Belajar dari Semarang

Jumat, 28 November 2025 - 15:35 WIB

Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam

Rabu, 26 November 2025 - 23:18 WIB

Damkar Gresik Evakuasi Motor Masuk Parit (Komik)

Selasa, 25 November 2025 - 22:28 WIB

Ancaman TBC Gresik: 2.740 Kasus Baru, Mayoritas Usia 30+

Berita Terbaru

DCKPKP Gresik memaparkan capaian pembangunan 2025, mulai revitalisasi RTLH, reservoir air bersih, hingga proyek strategis Bawean.

PEMERINTAHAN

DCKPKP Gresik Paparkan Capaian Pembangunan Sepanjang 2025

Rabu, 3 Des 2025 - 12:20 WIB

Sekolah Rakyat Gresik melaksanakan assessment semester ganjil dengan fokus kesehatan, gizi, dan pembelajaran dasar bagi siswa desil 1 dan 2.

PENDIDIKAN

Assessment Semester Ganjil Sekolah Rakyat Gresik Dimulai

Rabu, 3 Des 2025 - 11:44 WIB