Dakwah Komunitas, Pendekatan Efektif Untuk Penyampaian Islam Yang Lebih Terarah

- Editorial Team

Kamis, 14 November 2024 - 09:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNGMU.COM, Jakarta — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia sekaligus Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu’ti menekankan pentingnya dakwah berbasis komunitas sebagai pendekatan yang lebih terarah dalam menyampaikan ajaran Islam.

Menurutnya, dibandingkan dengan dakwah umum yang bersifat luas, dakwah komunitas lebih efektif karena disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan kelompok tertentu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mu’ti menyampaikan pandangannya tersebut dalam acara Silaturahim Nasional Dai Komunitas yang diselenggarakan oleh Lembaga Dakwah Komunitas PP Muhammadiyah di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi DKI Jakarta pada Selasa (12/11/2024).

Ia menegaskan bahwa dakwah komunitas menitikberatkan penyampaiannya pada kelompok-kelompok tertentu, seperti kesamaan akidah, bahasa, atau latar belakang sosial budaya, sehingga pesan Islam lebih mudah dipahami dan diterima.

Dalam pandangannya, konsep dakwah komunitas ini sejalan dengan pesan Rasulullah SAW, “bi lisani qoumihi” (dengan bahasa kaumnya), yang menekankan pentingnya menggunakan pendekatan yang relevan dengan kondisi masyarakat setempat.

Baca Juga :  ‘Aisyiyah Mengawal Implementasi GEDSI dalam Perencanaan Pembangunan

“Dengan dakwah komunitas, para dai dapat menyasar kelompok-kelompok tertentu secara lebih terarah dan tidak sekadar memberikan ceramah,” ujar Mu’ti.

Lebih lanjut, Mu’ti menjelaskan bahwa komunitas yang menjadi sasaran dakwah memiliki kohesi tinggi, bukan sekadar sekumpulan orang, tetapi kelompok dengan ikatan kuat dan tujuan bersama.

Ia mencontohkan konsep “ummatan wahidah” (umat yang satu) dalam Islam yang mengedepankan kesatuan akidah sebagai pemersatu. “Dakwah komunitas menghadirkan Islam sesuai dengan konteks komunitas yang ada, menjadikannya lebih dekat dan relevan bagi mereka,” jelasnya.

Dakwah komunitas juga mencakup pengelolaan pusat muallaf, khususnya bagi mereka yang baru memeluk Islam. Mu’ti menyoroti pentingnya pembinaan berkelanjutan agar para muallaf merasa diterima dan tidak sekadar dipandang sebagai “proyek” dakwah jangka pendek. “Seorang dai tidak hanya menghafal ayat, tetapi juga harus mampu berbaur dan memahami komunitas yang didakwahinya,” tambahnya.

Baca Juga :  Kuatkan Ideologi dan Keterampilan Kaderisasi Pimpinan Komisariat IMM Ekonomi UMG Sukses Gelar DAD

Mu’ti juga menyampaikan bahwa dakwah komunitas tidak hanya terbatas pada wilayah pedesaan, tetapi dapat diterapkan di kota-kota besar dan kalangan profesi tertentu. Ia mencontohkan pentingnya pendekatan khusus untuk dakwah di kalangan bankir atau profesional lainnya yang memerlukan penyesuaian dalam komunikasi dan penampilan.

“Dakwah komunitas bisa dilakukan di mana saja, termasuk di kota metropolitan. Misalnya, dakwah untuk para bankir perlu dihadirkan dengan gaya yang lebih formal,” ungkapnya.

Sebagai penutup, Abdul Mu’ti menekankan bahwa dakwah komunitas menuntut para dai untuk memiliki kepekaan terhadap karakteristik kelompok yang dituju.

Pendekatan dakwah yang sensitif terhadap konteks dan relevan dengan latar belakang komunitas membuat pesan-pesan agama lebih mudah diterima. Pendekatan berbasis kesamaan, kohesi sosial, dan relevansi inilah yang menjadi kunci utama dalam mengoptimalkan dakwah di era modern.***



sumber berita dari girimu.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perkuat Kemampuan Literasi dan Karakter, Spemupat Ajak Siswanya Nobar Film ‘Cyberbullying’
Rayakan Kemerdekaan ke-80 RI, Perguruan Giri Gelar Upacara dan Pentas Seni
Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Moment Kebangkitan Ikwam SD Al Islam Cerme
Patut Diapresiasi 9 Siswa SMK Muhammadiyah 2 Benjeng Jadi Paskibra
KOKAM PCPM Cerme Berkontribusi Aktif di Upacara Hari Kemerdekaan ke-80 RI
Antusias Ikuti Upacara Hari Kemerdekaan, Kang Ipul Gerakkan Pasukan Penuh Semangat dan Optimisme
Menikmati Hangatnya Sambutan Keluarga Besar Perguruan Muhammadiyah Pantenan
KOKAM Cerme Ikuti Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Malam Hari Kemerdekaan
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 20:06 WIB

Perkuat Kemampuan Literasi dan Karakter, Spemupat Ajak Siswanya Nobar Film ‘Cyberbullying’

Rabu, 20 Agustus 2025 - 08:02 WIB

Rayakan Kemerdekaan ke-80 RI, Perguruan Giri Gelar Upacara dan Pentas Seni

Selasa, 19 Agustus 2025 - 23:01 WIB

Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Moment Kebangkitan Ikwam SD Al Islam Cerme

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:00 WIB

Patut Diapresiasi 9 Siswa SMK Muhammadiyah 2 Benjeng Jadi Paskibra

Selasa, 19 Agustus 2025 - 04:59 WIB

KOKAM PCPM Cerme Berkontribusi Aktif di Upacara Hari Kemerdekaan ke-80 RI

Berita Terbaru

Kriminal

Polres Gresik Ungkap Kasus Pemerkosaan Anak di Bawean

Kamis, 21 Agu 2025 - 22:42 WIB

Peristiwa

Kernet Truk Tewas Mendadak di Jalan Raya Manyar

Kamis, 21 Agu 2025 - 01:17 WIB

BISNIS

Jabar Media Summit 2025 Digelar di Bandung

Rabu, 20 Agu 2025 - 20:50 WIB

Muhammadiyah Gresik

Rayakan Kemerdekaan ke-80 RI, Perguruan Giri Gelar Upacara dan Pentas Seni

Rabu, 20 Agu 2025 - 08:02 WIB