Desa Asempapak Bangun Saluran Air Di Jalan Nasional Bolehkah, Ini Penjelasannya

- Editorial Team

Kamis, 14 September 2017 - 17:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik.com – Pemerintahan Desa Asempapak Sidayu Gresik melakukan revitalisasi saluran air. Namun, proyek revitalisasi saluran air tersebut berada di ruas jalan nasional yang menjadi kewenangan BBPJN VIII Jawa Timur.

Kepala desa Asempapak Sidayu, Harir Fahridi membenarkan adanya proyek tersebut. Ia menyebut, proyek normalisasi saluran air itu merupakan kebutuhan warga sekitar sehingga diharapkan bisa bermanfaat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Proyek tersebut kebutuhan warga sekitar. Kalau tidak ada normalisasi saluran air, saat hujan akan banjir” katanya kepada Kabargresik.com, Kamis (14/09)

Sementara itu, dari pantauan kabargresik.com, lokasi saluran air yang dibangun berada di dataran tinggi dan berada dijalan nasional (deandeles). Dan lagi, saluran air yang dibangun tidak terkoneksi dengan desa tetangga sehingga fungsi saluran air bisa kurang optimal.  Apalagi sapuran airnya sangat kecil dan tidak ada penutup bisa membahayakan warga.

Baca Juga :  Bupati Sambari Koordinasi Dengan Bawahan Pakai Zoom

Proyek saluran air tersebut, sambung Harir, pihaknya membangun dengan dana Bantuan Keuangan Khusus (BK) dikucurkan pihak pemerintah kabupaten yang sudah diusulkan pada tahun lalu dan keluar pada tahun ini.
“kami bangun dari bantuan BK, pengajuan tahun lalu sebanyak 60 juta tapi baru keluar 50 persen” tambah dia.

Baca Juga :  Pukul Gong, Sambari Canangkan Bulan Bhakti Gotong Royong Ke 13

BACA JUGA: Dinas PU Bantah Proyek Saluran Air Di Asempapak Pakai Dana BK | kabargresik.com

Terkait pembangunan pada ruas jalan nasional, Harir berdalih bahwa proyek normalisasi tersebut sudah melalui verifikasi pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Gresik. “Kan dari dana Bantuan Khusus Kabupaten jadi sudah ada rekom PU” dalihnya. Harir sendiri tidak menunjukkan Rekom PU tersebut.
Padahal menurut aturan untuk pebangunan di wilayah jalan nasional harus mendapatkan rekomendasi BBPJN VIII Jawa Timur .(Akmal/k1)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPRD Gresik Desak Usut Pungli UMKM di CFD
UMKM Keluhkan Dugaan Suap Pengelola CFD Gresik
Gemapatas Didorong BPN Gresik, Cegah Sengketa Tanah
Di Hari Santri Suasana Kantor Bupati Gresik Jadi Bak Pesantren
Pemuda Muhammadiyah Sidayu Minta Relokasi Shelter Feeder TransJatim
Perbaikan Jalan Brotonegoro Capai 40 Persen
Dumptruk Dibiarkan Berlalu Operasi Pajak Motor Gresik Tuai Kritik Netizen
Lapor GUS Ini Nomornya 0812-3225-4001
Berita ini 4 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 20:42 WIB

DPRD Gresik Desak Usut Pungli UMKM di CFD

Senin, 17 November 2025 - 22:19 WIB

UMKM Keluhkan Dugaan Suap Pengelola CFD Gresik

Senin, 10 November 2025 - 20:19 WIB

Gemapatas Didorong BPN Gresik, Cegah Sengketa Tanah

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:19 WIB

Di Hari Santri Suasana Kantor Bupati Gresik Jadi Bak Pesantren

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:32 WIB

Pemuda Muhammadiyah Sidayu Minta Relokasi Shelter Feeder TransJatim

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

SDMM Raih Penghargaan School of The Year ASSA 2025

Rabu, 19 Nov 2025 - 15:23 WIB

Muhammadiyah Gresik

Perkuat Karakter Islami Siswa, Spemutu Gelar Manasik Haji

Selasa, 18 Nov 2025 - 21:21 WIB

UMKM mengeluhkan dugaan suap dalam pengelolaan CFD Gresik. Disparekrafbudpora selidiki laporan dan ancam beri sanksi tegas.

BISNIS

DPRD Gresik Desak Usut Pungli UMKM di CFD

Selasa, 18 Nov 2025 - 20:42 WIB