Dibentak Saat Ditagih Utang Langsung Meninggal

- Editorial Team

Senin, 19 Januari 2015 - 18:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik_ Ali Syahbana (56) Warga Dusun Pojok Pelita, Desa Cerme Kidul, Kecamatan Cerme, Gresik,  ditemukan tewas di rumahnya. Setelah ditagih oleh juru tagih KSP Bangun Jaya Gedangan, Sidoarjo.

Kejadian bermula, dua orang juru tagih KSP Bangun Jaya mendatangi rumah korban. Keduanya bernama Aziz Purwanto, 20, warga Desa Kacangan, Kecamatan Ngambon, Kabupaten Bojonegoro, dan Imam Syafii, 21, Desa Pagagan, Kecamatan Pedemau, Kebupaten Pamekasan.

Kedua juru tagih itu kerap ke rumah korkan. Sebab, istrinya Senipah punya hutang Rp 800 ribu. Harus dicicil Rp104 selama sepuluh pulan. Kebetulan kemarin Senipah hanya menitipkan uang cicilan Rp95 ribu. Janjinya kekuarangan Rp10 ribu dilunasi sepekan lagi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Setiap Senin juru tagih datang. Nah, tadi (kematin, red) kebetulan kurang Rp10 ribu yang dilunasi Senin lagi. Terus juru tagih menolak, akhirnya janji dilunasi sore setelah  anaknya datang kerja,” ujar Zainul Alfan, 25, anak korban.

Baca Juga :  Persegres Target Tak Kalah di Kandang Mitra Kukar

Namun  juru tagih tidak mau kompromi. Juruh tagih tersebut malah membentak korban.

“ Saat dibentak itulah korban langsung terjatuh ke tanah. Korban sempat dilarikan ke puskesmas setempat, namun korban dinyatakan telah meninggal,” terang Sardi tetangga korban.

Melihat korban terjatuh. Warga yang ada di kejadian langsung mengamankan dua juru tagih itu untuk bertanggungjawab. Untuk menghindari amukan massa, warga langsung menghubungi petugas Polsek Cerme dan menggeladangnya ke Mapolsek Cerme.

“Untung saja tidak diamuk warga,” kata Sardi memberikan kesaksian.

Zainul mengakui, bapaknya selama hidupnya memiliki riwayat penyakit jantung. Sejak penyakit jantungnya menyerang 6 tahun yang lalu, bapaknya memutuskan berhenti bekerja. Sementara hidupnya, bergantung kepada kedua anaknya.

Baca Juga :  Persegres Menang 3-0 Kalahkan UiTM My

“Ibu saya hanya ibu rumah tangga,” ungkapnya.

Sementara itu, Aziz Purwanto, saat diinterogasi di Mapolsek Cerme menjelaskan, dia hanya menagih biasa saja. Menurutnya, kata-kata yang dikeluarkan saat menagih tidaklah kasar.

“Saya hanya meminta  melunasi dengan cara pinjam tetangga,” jelasnya saat di Mapolsek Cerme.

Kapolsek Cerme AKP Irianto mengayakan, pihaknya masih mendalami kasus ini. Kedua juru tagih itu, juga telah menghubungi pihak managemen KSP Bangun Jaya. Kedua orang masih mintai keterangan. Kasus ini rencananya akan dilimpahkan di Polres Gresik.

“Kasus ini akan kami koordinasikan dengan Polres Gresik,” terang Irianto.(tik)

Editor: sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Eks Karyawan dan Perusahaan di Gresik Capai Kesepakatan Terkait Gaji dan Ijazah
Kecelakaan Karambol di Driyorejo Gresik, Truk Mabuk Tabrak 5 Kendaraan: 1 Tewas, 2 Luka
Aksi Warga Gagalkan Pencurian Motor di Giri Gresik, Dua Pelaku Nyaris Diamuk Massa
Mbah Supinah, Tukang Pijat 91 Tahun Asal Gresik, Berangkat Haji Berkat Tabungan 20 Tahun
Gasrug Gelar Pameran “Pomah” di Kampung Kemasan Gresik, Tanda Pulang Setelah 10 Tahun
Alfamart Desa Metatu Dibobol Karyawan Sendiri
Penjual Jamu di Gresik Jadi Korban Pencurian Modus Alih Perhatian
Pria Asal Nganjuk Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Sumengko Gresik
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 00:34 WIB

Eks Karyawan dan Perusahaan di Gresik Capai Kesepakatan Terkait Gaji dan Ijazah

Rabu, 30 April 2025 - 21:11 WIB

Kecelakaan Karambol di Driyorejo Gresik, Truk Mabuk Tabrak 5 Kendaraan: 1 Tewas, 2 Luka

Rabu, 30 April 2025 - 17:32 WIB

Aksi Warga Gagalkan Pencurian Motor di Giri Gresik, Dua Pelaku Nyaris Diamuk Massa

Selasa, 29 April 2025 - 17:02 WIB

Mbah Supinah, Tukang Pijat 91 Tahun Asal Gresik, Berangkat Haji Berkat Tabungan 20 Tahun

Senin, 28 April 2025 - 20:48 WIB

Gasrug Gelar Pameran “Pomah” di Kampung Kemasan Gresik, Tanda Pulang Setelah 10 Tahun

Berita Terbaru