Dosen IPB Latih Budidaya Ikan Pakai Maggot di Sidayu

- Editorial Team

Jumat, 1 Agustus 2025 - 20:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabar Gresik – Para dosen IPB University kembali pulang kampung dan memberi inovasi nyata bagi warga Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu, Gresik. Selama tiga hari, 1–3 Agustus 2025, mereka menggelar pelatihan budidaya ikan air tawar berbasis pakan maggot Black Soldier Fly (BSF) di Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) terpadu.

Kegiatan ini melibatkan 35 peserta, terdiri dari petani ikan, pengelola bank sampah, ibu-ibu PKK, dan perangkat desa. Pelatihan mengangkat tema “Optimalisasi TPS Terpadu untuk Budidaya Ikan Air Tawar Berbasis Maggot BSF” sebagai upaya mewujudkan ekonomi sirkular desa yang berkelanjutan.

Baca Juga :  PKK Pongangan Gelar Lomba Masak Lawan Stunting

Pelatihan dipandu langsung oleh dosen IPB Wildan Nurussalam dan Moh. Burhanuddin Mahmud, serta asistennya, Yudha Hanggara dan Daffa Nuradzani, yang ahli di bidang lingkungan perairan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu narasumber, Burhanuddin Mahmud, mengatakan pelatihan ini bukan hanya kegiatan sesaat, melainkan bagian dari upaya menciptakan model desa mandiri yang berdaya saing.

> “Kami para dosen ingin agar program seperti ini tidak hanya menjadi kegiatan sesaat, tetapi mampu membentuk sistem yang berkelanjutan dan berdampak langsung bagi masyarakat Desa Randuboto,” ujar Burhanuddin, yang akrab disapa Mas Udin.

Baca Juga :  Pemdes Sidoraharjo Gandeng Posbakum PN Gresik Berikan Layanan Hukum Gratis ke Warga

 

Sebagai putra asli Randuboto, Mas Udin juga berharap pelatihan ini dapat menjawab persoalan lingkungan dan ketahanan pangan secara konkret.

> “Kami ingin produktivitas perikanan meningkat, sampah rumah tangga bisa diolah jadi pakan, dan SDGs bisa tercapai di desa ini,” tambahnya.

 

Peserta mendapat pembekalan mulai dari teknik budidaya maggot, konversi limbah organik, sistem bioflok, hingga pengelolaan kualitas air dan kesehatan ikan. Program ini juga mendukung beberapa tujuan SDGs seperti pengurangan kemiskinan, kelaparan, konsumsi bertanggung jawab, serta penanganan perubahan iklim.

Penulis : M Syafik

Editor : Akhmad Sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kades Pangkahwetan Raih Doktor Cumlaude
PKDI Bojonegoro Juara PKDI Cup 2025 Jatim di Gresik
PKK Pongangan Gelar Lomba Masak Lawan Stunting
Kampung Hias Lampu Biyodo, Swadaya Ratusan Juta
Kolam Renang Sambipondok Kembali Dibuka
Pemuda Pegundan Ubah Jelantah Jadi Lilin Estetik
Hibah Tanah untuk Kantor NU Tebuwung Resmi Diserahkan
Pasar Segoro Campurejo Ganti Uang Dengan Kerang
Berita ini 36 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 13:17 WIB

Kades Pangkahwetan Raih Doktor Cumlaude

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:58 WIB

PKDI Bojonegoro Juara PKDI Cup 2025 Jatim di Gresik

Selasa, 12 Agustus 2025 - 17:59 WIB

PKK Pongangan Gelar Lomba Masak Lawan Stunting

Minggu, 10 Agustus 2025 - 15:36 WIB

Kampung Hias Lampu Biyodo, Swadaya Ratusan Juta

Jumat, 1 Agustus 2025 - 20:18 WIB

Dosen IPB Latih Budidaya Ikan Pakai Maggot di Sidayu

Berita Terbaru

Peristiwa

Kernet Truk Tewas Mendadak di Jalan Raya Manyar

Kamis, 21 Agu 2025 - 01:17 WIB

BISNIS

Jabar Media Summit 2025 Digelar di Bandung

Rabu, 20 Agu 2025 - 20:50 WIB

Muhammadiyah Gresik

Rayakan Kemerdekaan ke-80 RI, Perguruan Giri Gelar Upacara dan Pentas Seni

Rabu, 20 Agu 2025 - 08:02 WIB

KESEHATAN

Klinik Annahdlah Dukun Hadirkan Layanan Sehat ke Rumah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:07 WIB