Elisa Kini Bisa Sekolah Daring

- Editorial Team

Sabtu, 7 Agustus 2021 - 20:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto  Elisa Rahmawati terpampang dalam flayer Lazismu program Tablet untuk pelajar yang sempat beredar di sosial media mendapatkan respon langsung dari kepala desa Ngemboh Ujungpangkah, Ana Mukhlisah.

Ana Mukhlisah kaget setelah melihat flayer tersebut langsung berinisiatif menghubungi pihak keluarga.
“Keluarga ini adalah warga saya dan saya harus bertanggungjawab atas keadaan warga saya” Ujar Ana, Sabtu (7/8/2021) kapada kabargresik.com usai menyerahkan hanphone merk redmi 9A.

Ana berterimakasih juga kepada Lazismu yang punya inisiatif membuat program Tablet untuk pelajar, sehingga bisa membantu siswa yang tidak punya gadget.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Elisa Rahmawati   lahir dari pasangan Nuramin dan Suwatin. Elisa merupakan anak bungsu dari dua bersaudara. Elisa bersekolah di MIM 4 Ngimboh, Ujungpangkah.

Baca Juga :  BOS Menjadi Sorotan BPK

Kedua orang tua Elisa bekerja sebagai buruh tani paruh waktu, dan kakak Elisa bekerja sebagai penjaga warung dengan pendapatan seadanya.

Keluarga Elisa hidup jauh dari kata cukup. Mereka tinggal di rumah yang masih dalam kondisi semi permanen. Atap rumah sudah terlihat bolong, dinding dari sulaman bambu pun sudah banyak yang berlubang. Dan saat ini di masa pandemi Elisa menghadapi situasi yang sulit.

Ia tidak memiliki Smartphone untuk sekolah daring (online). Selama setahun masa pandemi, Elisa selalu nebeng dari satu teman ke teman lainnya untuk mengikuti sekolah online dengan smartphone temannya. Namun karena terlalu sering nebeng, Elisa menjadi “kurang enak” dengan temannya, dan saat itulah Elisa merasa sedih.

Baca Juga :  Korban Penculikan Perlu Penanganan Psikolog

Ibu Elisa berharap agar anaknya bisa mengenyam pendidikan yang layak dan bisa mencapai cita-cita yang tinggi.

Selain Elisa masih ada banyak anak lainnya yang juga mengalami kesulitan mengikuti sekolah online karena keterbatasan ekonomi dan tidak memiliki smartphone dan paket data.

Lazismu kantor Gresik membuat program  berdonasi smartphone baru/second/atau uang yang akan membantu anak lainnya bisa bersekolah online. (Din)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Assessment Semester Ganjil Sekolah Rakyat Gresik Dimulai
197 Titik Revitalisasi Sekolah Masuk Usulan 2026
Surat Terbuka Pengawas MA Gresik: Madrasah Menuntut Keadilan Bantuan Negara
Guru Saat ini Pekerja Pendidikan Apa Pendidik
PKKM MI Dukun di Malang, Bangun Semangat dan Kebersamaan
Smart TV Masuk Sekolah, Pembelajaran Jadi Interaktif
Tambo Girisik, Hikayat Sunan Giri dalam Cerpen
Ribuan Santri Alkarimi Meriahkan Hari Santri
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 11:44 WIB

Assessment Semester Ganjil Sekolah Rakyat Gresik Dimulai

Rabu, 3 Desember 2025 - 11:34 WIB

197 Titik Revitalisasi Sekolah Masuk Usulan 2026

Kamis, 27 November 2025 - 00:13 WIB

Surat Terbuka Pengawas MA Gresik: Madrasah Menuntut Keadilan Bantuan Negara

Selasa, 25 November 2025 - 19:25 WIB

Guru Saat ini Pekerja Pendidikan Apa Pendidik

Jumat, 14 November 2025 - 01:51 WIB

PKKM MI Dukun di Malang, Bangun Semangat dan Kebersamaan

Berita Terbaru

KESEHATAN

DLH Gresik Tanggapi Temuan Mikroplastik pada Ibu Hamil

Senin, 8 Des 2025 - 16:57 WIB

Peristiwa

Gresik Tanggung BPJS 8.674 Pekerja Rentan

Senin, 8 Des 2025 - 16:05 WIB

Muhammadiyah Gresik

Membanggakan, Siswa SD Almadany Almira Juara 2 Nasional Lomba Panahan

Senin, 8 Des 2025 - 01:16 WIB

Advertorial

APBD 2026 Gresik Fokus Layanan Dasar Warga

Minggu, 7 Des 2025 - 22:26 WIB