Elli Nur Hayati Ungkap Fakta Mengkhawatirkan: Satu dari Tiga Anak Alami Gangguan Mental

- Editorial Team

Kamis, 7 Maret 2024 - 18:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNGMU.COM, Bandung — Elli Nur Hayati dari Majelis Kesejahteraan Sosial Pimpinan Pusat Aisyiyah mengungkap data terbaru yang menyatakan bahwa satu dari tiga anak mengalami gangguan mental, terutama depresi dan kecemasan.

Elli mengungkapkan fakta tersebut dalam Seminar Internasional di Auditorium KH Ahmad Dahlan Bandung pada Kamis (07/03/2024) sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Olympicad VII.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kata Elli, masalah gangguan mental pada anak tidak hanya tanggung jawab anak. Namun, melibatkan tingkat yang lebih tinggi, seperti keluarga, warga komunitas, dan lingkungan.

Elli menegaskan bahwa keluarga, warga komunitas, dan lingkungan dapat menjadi faktor risiko sekaligus faktor protektif.

Faktor risiko melibatkan masalah seperti bullying, pengalaman traumatik, dan kekerasan domestik.

Pada sisi lain, faktor protektif mencakup dukungan, perhatian, penggunaan smartphone yang tidak bermasalah, respons yang sensitif, perawatan kesehatan, dan deteksi dini gangguan mental.

Baca Juga :  Kepercayaan Terhadap Fintech Lending Dinilai Perlu Ditingkatkan

Elli mengatakan bahwa penting untuk memperkuat faktor protektif sangat ditekankan. Pasalnya, pengalaman masa kecil dianggap sebagai penentu seberapa kuat mental seorang anak.

Sosialisasi juga dianggap sebagai langkah kunci, termasuk kesadaran bahwa diagnosis gangguan mental sebaiknya dilakukan oleh para ahli.

Dalam konteks pendidikan, Elli menekankan perlunya kepekaan sekolah terhadap gangguan mental pada siswa.

Dengan demikian, dapat memberikan dukungan dan bantuan yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan mental anak-anak di lingkungan pendidikan.

Selain itu, ditekankan pula perlunya memperkuat peran keluarga sebagai dasar pembentukan fondasi mental, fisik, dan spiritual seseorang.

Hal ini menjadi krusial dalam mendukung kesejahteraan anak-anak dalam menghadapi tantangan mental.

Regulasi yang lebih ketat perlu diterapkan dalam penggunaan gadget dan media sosial karena dampaknya terhadap kesehatan mental anak-anak.

Baca Juga :  Pemkab Gresik Siapkan 28 M Untuk Kurangi Dampak Inflasi

Langkah-langkah lain yang diusulkan melibatkan pemberian layanan deteksi dini untuk kesehatan mental dan layanan konseling.

Inisiatif ini dianggap sangat penting untuk mendeteksi gangguan mental sejak dini dan memberikan bantuan yang tepat kepada mereka yang membutuhkannya.

Semangat untuk mendorong terbentuknya lingkungan sekolah dan institusi yang ramah terhadap kesehatan mental juga perlu ditingkatkan.

Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung, tekanan dan stres diharapkan dapat berkurang sehingga memberikan ruang bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak tanpa membebani mereka secara berlebihan.

Melalui langkah-langkah di atas, dosen ilmu psikologi Universitas Ahmad Dahlan ini berharap lembaga-lembaga sekolah Muhammadiyah dapat memberikan perlindungan dan dukungan yang lebih baik bagi kesejahteraan mental generasi muda di dunia pendidikan.***





Sumber berita ini dari girimu.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

MI Muhammadiyah 5 Banyutengah Borong Prestasi di PORSENI Kecamatan Panceng 2025
Imunisasi HPV di Spemutu Gresik: Upaya Lindungi Siswi dari Ancaman Kanker Serviks
PCM Balongpanggang Semangat Majukan Sekolah Lewat Media
Minecraft Hour of Code Voyage Aquatic Menjadi Proyek Ujian Praktik Informatika di Spemutu
Jelang 100 Hari Nawakarsa, Pemkab Gresik Fokus Layanan Publik hingga Penguatan Ekonomi Kerakyatan
Kader IPM Spemutu Gresik Raih Prestasi Lomba Tahfidz
Majelis Dikdasmen PNF PDM Gresik Berikan ToT Guru Pembina Olimpiade MIPA
PAUD Aisyiyah Balongpanggang Gelar Halalbihalal, Ajarkan Anak Makna Silaturahmi
Berita ini 6 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 00:08 WIB

MI Muhammadiyah 5 Banyutengah Borong Prestasi di PORSENI Kecamatan Panceng 2025

Kamis, 24 April 2025 - 17:04 WIB

Imunisasi HPV di Spemutu Gresik: Upaya Lindungi Siswi dari Ancaman Kanker Serviks

Rabu, 16 April 2025 - 20:08 WIB

PCM Balongpanggang Semangat Majukan Sekolah Lewat Media

Rabu, 16 April 2025 - 11:07 WIB

Minecraft Hour of Code Voyage Aquatic Menjadi Proyek Ujian Praktik Informatika di Spemutu

Rabu, 16 April 2025 - 02:06 WIB

Jelang 100 Hari Nawakarsa, Pemkab Gresik Fokus Layanan Publik hingga Penguatan Ekonomi Kerakyatan

Berita Terbaru

BISNIS

Polres Gresik Cegah Kejahatan Ritel Berbasis Digital

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:42 WIB

Kriminal

Penyebab Kematian Nur Ainia Terungkap, Bukan Karena Kekerasan

Selasa, 6 Mei 2025 - 00:18 WIB