Gresik Djalu 2013 Dimeriahkan Festival Hijabers

- Editorial Team

Jumat, 5 Juli 2013 - 19:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik_ Karpet merah sepanjang 200 meter dibeber di sepanjang Jalan Raden Santri Gresik. Jalur lalu-lintas yang berada ditengah kota ini pun dialihkan sementara karena Festival Gresik Djaman Doeloe atau yang biasa disebut dengan Gresik Djaloe dihelat pada 5 dan 6 Juli 2013 mendatang.

Karpet merah dijadikan lintasan catwalk bagi 50 pragawati yang merupakan anak-anak muda komunitas Hijabers Gresik.

Para hijabers memperagakan busana muslim dibalut jilbab midifikasi tersebut melangkah dengan senyum manis sesekali berhenti untuk berlenggak-lenggok menampilkan busananya menuju panggung utama di depan Menara Gardu Suling.

Selain peragaan busana, berbagai macam pagelaran pun dihadirkan antara lain musik Qasidah dan Pencak macan yang merupakan ikon kebudayaan Gresik.

Disepanjang arah menuju panggung terdapat lapak-lapak pameran untuk souvenir (35 lapak), kuliner (30 lapak), dan bazar jajan (20 lapak), ditambah lagi lapak dari ibu PKK di 3 keluharan. Tiga keluarahan tersebut antara lain; Bedilan, Pekelingan dan Kebungson.

Sebagaimana diketahui, Acara yang melibatkan masyarakat luas ini  kali kedua dihelat oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gresik.

M. Nadjib selaku Sekda mewakili sambutan bupati mengungkapkan rasa kagum terhadap semua elemen yang terlibat dalam Festival Gresik Djaloe.

Baca Juga :  Calo Tiket Gentayangan, Kapolda Jatim Turun Tangan

“kami salut atas kekompakan teman – teman komunitas di gresik yang bersedia meramaikan acara yang sudah dimasukkan agenda tahunan pemda Gresik,” ujar Nadjib.

Sementara itu Tarso Sagito,   Kepala Dinas Pariwasata dan Olahraga menyatakan dalam sambutannya bahwa kegiatan ini diperuntukkan untuk mendorong dan mempercepat daya tarik wisata Gresik yang terus  dikembang secara optimal “Mari melestarikan budaya lama dan beradaptasi dengan kemajuan zaman” ungkapnya.

Acara dibuka dengan pemukulan bedug secara bersamaan oleh tokoh masyarakat Gresik, Muchtar Djamil dan Muspida yang hadir. (chidir).

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Remaja Jatuh ke Sumur 35 Meter di Pongangan
Khitan Gratis Petrokimia Gresik, 105 Anak Ikuti Program Sosial HUT ke-53
DLH Gresik Benahi Alun-Alun, Besi Pagar Ditemukan Hilang
Siswa SMK Cerme Buka Servis Gratis Bantu Motor Mogok Akibat Banjir
Petugas Dishub Gresik Terseret Arus Banjir di Ngablak
Sekdaprov Adhi Karyono Tinjau Banjir Kali Lamong di Benjeng Gresik
Sepasang Kekasih Curanmor di Panceng Ditangkap Polisi
Banjir Kali Lamong Kembali Rendam Ratusan Rumah di Gresik Selatan
Berita ini 9 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 16:44 WIB

Remaja Jatuh ke Sumur 35 Meter di Pongangan

Jumat, 27 Juni 2025 - 15:56 WIB

Khitan Gratis Petrokimia Gresik, 105 Anak Ikuti Program Sosial HUT ke-53

Kamis, 19 Juni 2025 - 19:29 WIB

DLH Gresik Benahi Alun-Alun, Besi Pagar Ditemukan Hilang

Kamis, 12 Juni 2025 - 21:43 WIB

Siswa SMK Cerme Buka Servis Gratis Bantu Motor Mogok Akibat Banjir

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:00 WIB

Petugas Dishub Gresik Terseret Arus Banjir di Ngablak

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

SD Muwri Gresik Gelar Raker 2025, Teguhkan Komitmen Pendidikan Berkarakter

Minggu, 29 Jun 2025 - 02:41 WIB

Olahraga

Wushu dan Triathlon Tambah Medali untuk Gresik

Minggu, 29 Jun 2025 - 02:32 WIB

BISNIS

Petronite Fest 2025 Angkat UMKM dan Gairahkan Ekonomi Gresik

Minggu, 29 Jun 2025 - 00:25 WIB

Muhammadiyah Gresik

SD Muwri Gresik Mantapkan Mutu Pendidikan Lewat Raker 2025

Sabtu, 28 Jun 2025 - 17:40 WIB

Peristiwa

Remaja Jatuh ke Sumur 35 Meter di Pongangan

Sabtu, 28 Jun 2025 - 16:44 WIB