Gresik Masuk Nominasi Satya Lencana Wira Karya KB

- Editorial Team

Senin, 13 Juli 2015 - 15:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik_ Pemerintah Kabupaten Gresik dinominasikan mendapat penghargaan Presiden Ri yaitu Satya Lencana Wira Karya bidang Keluarga Berencana (KB) tahun 2015.
 
Kepastian ini didapat setelah Tim verifikasi penghargaan tersebut pada Senin (13/7/2015) hadir di Gresik tepatnya di Posyandu Suci I, Desa suci Kecamatan Manyar Gresik. Para anggota tim verifikasi oleh Sekretaris Militer Presiden RI, Letkol Tri Eko Purnomo. Turut hadir pada kesempatan itu perwakilan dari BKKBN Pusat yaitu Dr. Risfan Suyedi.
 
Sebelumnya mereka diterima Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto yang didampingi Kepala Badan KB-PP Gresik Adi Yumanto di Ruang Graita Eka Praja. Kepada Sambari, Sekretaris Militer Presiden RI ini mengatakan kedatangannya di Gresik ingin memantau langsung pelaksanaan dan perkembangan KB di Gresik. Menurut Tri Eko Purnomo, Penghargaan Satya Lencana Wira Karya ini sebagai penghargaan tertinggi dari Presiden.
 
Masih menurut Eko, sebelumnya tahun 2013 Pemkab Gresik telah meraih Penghargaan Manggala Karya Kencana. “Penghargaan tersebut diberikan dari Kepala BKKBN. Atas usulan Kepala BKKBN tersebut Gresik dinominasikan mendapat penghargaan yang lebih tinggi dari Presiden RI yaitu Satya Lencana Wira Karya bidang Keluarga Berencana (KB) tahun 2015” katanya.   
 
Pada kesempatan itu, Bupati Sambari banyak menjelaskan tentang komitmen Pemkab Gresik dalam peningkatan Program Keluarga Berencana di Kabupaten Gresik. setiap tahun kami meningkatkan anggaran untuk Keluarga Berencana di Gresik. Tahun 2012 sekitar Rp. 9 milyar, 2013 naik menjadi Rp. 11 milyar dan pada tahun 2013 naik menjadi Rp. 13 milyar.
 
Bupati juga menyebutkan keberhasilan Keluarga berencana di Gresik terbukti karena tingkat pertumbuhan penduduk di Gresik hanya 1,3%. Jumlah rata-rata keluaga di Gresik hanya 3,6 artinya kurang dari 4. “Berarti rata-rata setiap keluarga di Gresik hanya memiliki 2 (dua) anak dan 1 (satu) anak. Tentang tingginya jumlah penduduk di Gresik karena migrasi, karena mereka tidak lahir di Gresik” jelas Sambari. (sdm) 

Baca Juga :  Indospring Tolak Karyawan Berjilbab

Editor:  sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam
Damkar Gresik Evakuasi Motor Masuk Parit (Komik)
Ancaman TBC Gresik: 2.740 Kasus Baru, Mayoritas Usia 30+
Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli
Banjir Menganti Meluas, Ratusan Rumah Terendam
DPRD Gresik Desak Usut Pungli UMKM di CFD
Warga Sumberwaru Tewas Terpeleset di Area Persawahan
UMKM Keluhkan Dugaan Suap Pengelola CFD Gresik
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 15:35 WIB

Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam

Rabu, 26 November 2025 - 23:18 WIB

Damkar Gresik Evakuasi Motor Masuk Parit (Komik)

Selasa, 25 November 2025 - 22:28 WIB

Ancaman TBC Gresik: 2.740 Kasus Baru, Mayoritas Usia 30+

Minggu, 23 November 2025 - 15:17 WIB

Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli

Rabu, 19 November 2025 - 22:34 WIB

Banjir Menganti Meluas, Ratusan Rumah Terendam

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Paduan Suara ‘Nada Spemutu’ Sukses Memukau pada Upacara Hari Guru

Sabtu, 29 Nov 2025 - 00:49 WIB

Muhammadiyah Gresik

Di Hari Guru, Siswa Kelas VI SD Almadany Bikin Kejutan untuk Gurunya

Jumat, 28 Nov 2025 - 15:47 WIB

Peristiwa

Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam

Jumat, 28 Nov 2025 - 15:35 WIB

Muhammadiyah Gresik

Yakin Horor? Film Pendek Siswa SDMM Siap Bertarung di Ajang ME Confest

Jumat, 28 Nov 2025 - 06:46 WIB