Gresik Pelopori Police Phosphor

- Editorial Team

Minggu, 30 Desember 2012 - 19:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto:sutikhon/kabargresik.com

 

Polres Gresik melakukan inovasi keselamatan bagi anggotanya dengan memasangkan kawat elektroluminescent atau biasa dikenal dimasyarakat sebagai el-wire pada rompi dan helm.

 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Inovasi ini akan dikenalkan  pada pengamanan pergantian tahun baru senin (31/12). kawat yang dililitkan di rompi dan helm merupakan inovasi sistem pengamanan diri bagi polisi yang pertama di Indonesia.

 

sebelumnya   kawat elektroluminescent banyak dipakai untuk kostum pertunjukan – pertunjukan musik, disamping sinar yang dihasilkan tidak silau, el-wire gampang dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan. Artis Indonesia yang pernah memakai el wire ini diantaranya saikoji.

Baca Juga :  Irfan Manager Baru KKB

 

El-wire ditenagai dengan arus listrik AC yang digerak-kan dari baterai yang disimpan di belakang rompi. sayangnya, alat ini masih harus di-impor dari Thailand dan harganya relatif mahal. Per meter El wire paling murah berharga 35 ribu rupiah.

 

Kapolres Gresik, AKBP Akhmad Ibrahim merasa prihatin dengan seringnya petugas polisi ditabrak pengendara karena pengendana tidak melihat dengan jelas keberadaan petugas. inovasi ini diharapkan akan meminimalisir angka kecelakaan anggota Polisi sa-at bertugas.

 

“ada beberapa anggota kami terutama di Lantas yang tertabrak pengendara karena pengendara tidak melihat dengan jelas, padahal mereka sudah berrompi ada pita phospornya,” jelas Ibrahim usai pre lounching Police Phosphor.

Baca Juga :  Duh... Sembako Makin Tak Terbeli

 

Sementara itu, untuk pengamanan malam tahun baru nanti malam, Polres Gresik mengerahkan empat ratus dua puluh sembilan anggotanya yang akan disebar di sejumlah titik rawan baik di dalam kota maupun di luar kota. acara pergantian tahun  di gresik nanti malam dibagi menjadi tiga titik, untuk wilayah selatan dipusatkan di kecamatan Driyorejo, di kota di Kebomas sementara itu untuk wilayah utara di pusatkan di kecamatan Sidayu. (sutikhon)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam
Damkar Gresik Evakuasi Motor Masuk Parit (Komik)
Ancaman TBC Gresik: 2.740 Kasus Baru, Mayoritas Usia 30+
Banjir Menganti Meluas, Ratusan Rumah Terendam
Warga Sumberwaru Tewas Terpeleset di Area Persawahan
Puting Beliung Terjang Melirang, 62 Rumah Rusak
Gemapatas Didorong BPN Gresik, Cegah Sengketa Tanah
Gresik United Siap Tuan Rumah Liga Nusantara
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 15:35 WIB

Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam

Rabu, 26 November 2025 - 23:18 WIB

Damkar Gresik Evakuasi Motor Masuk Parit (Komik)

Selasa, 25 November 2025 - 22:28 WIB

Ancaman TBC Gresik: 2.740 Kasus Baru, Mayoritas Usia 30+

Rabu, 19 November 2025 - 22:34 WIB

Banjir Menganti Meluas, Ratusan Rumah Terendam

Selasa, 18 November 2025 - 18:17 WIB

Warga Sumberwaru Tewas Terpeleset di Area Persawahan

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Paduan Suara ‘Nada Spemutu’ Sukses Memukau pada Upacara Hari Guru

Sabtu, 29 Nov 2025 - 00:49 WIB

Muhammadiyah Gresik

Di Hari Guru, Siswa Kelas VI SD Almadany Bikin Kejutan untuk Gurunya

Jumat, 28 Nov 2025 - 15:47 WIB

Peristiwa

Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam

Jumat, 28 Nov 2025 - 15:35 WIB

Muhammadiyah Gresik

Yakin Horor? Film Pendek Siswa SDMM Siap Bertarung di Ajang ME Confest

Jumat, 28 Nov 2025 - 06:46 WIB