Habis SG Muncullah SMP

- Editorial Team

Senin, 8 September 2014 - 22:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik_  Persaingan semen di Jawa Timur  makin sengit. Setelah Semen Gresik boyongan ke Tuban, kini Semen Merah Putih menyerbu ke Jatim dengan pusat produksinya di Gresik.

Semen Merah Putih yang diproduksi PT Cemindo Gemilang memusatkan aktifitas produksi di Kawasan Industri Maspion (KIM) di Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur. Saat ini sudah melakukan persiapan pembangunan pabrik dengan luasan awal hingga 6 hektar.

Manager Proyek Semen Merah Putih, Minarto mengatakan, manajemen menargetkan 2015 sudah berproduksi. Pabrik bakal mampu memproduksi 150 ribu perjam. Bakal dipersipakan 1 juta ton pertahun untuk diedarkan di wilayah Jawa Timur. Jenis yang diproduksi portland composite cement (PCC) dan OPC (ordinary portland cement).

“Kami melakukan produksi di KIM, karena kami ingin fokus pemasaran di Jawa Timur. Makanya, kami targetkan September 2015 sudah beroperasi,” ujarnya kepada wartawan belum lama ini.

Pasar semen di Jawa Timur sendiri masih cukup terbuka. Mengingat angka pertumbuhan kebutuhan semen di Jatim itu sedikit lebih tinggi dibanding angka secara nasional yang tercatat naik 5,7 persen selama Januari-Agustus 2013. Yaitu awalnya mencapai 34,3 juta ton menjadi 36,25 juta ton.

Dari jumlah itu, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk masih mempertahankan dominasi pasar dengan membukukan angka penjualan mencapai 3,3 juta ton atau tumbuh 10,82 persen dibanding tahun lalu. Pemasaran produk Semen Indonesia di wilayah Jatim terbagi dalam delapan area, meliputi Area Surabaya, Malang, Bojonegoro, Kediri, Madiun, Jember, Situbondo, dan Madura.

Baca Juga :  Pudak Gresik Kembali Demo Di SI

Sementara itu di lain tempat, Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Dwi Soetjipto menyatakan tidak persoalan dengan masuknya semen baru di Jatim. Sebab, secara manajemen sudah siap dengan bentuk persaingan pasar, termasuk masuknya produk semen baru.

“Ada dan tidak ada saingan baru, manajemen sudah menyiapkan diri. Karena itu adalah bagian dari membangun memperkuat daya saing,” tukasnya kepada wartawan. (sik)

Editor: sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir
Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor
Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik
Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah
Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik
Santri Asal Gresik Jadi Korban Runtuhnya Musala Ponpes Al-Khoziny, Dimakamkan di Lamongan
Pemotor Meninggal Tabrak Truk Parkir di Roomo Manyar
Kristy Unilever Beberkan Strategi Media Lokal Bertahan
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:50 WIB

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:53 WIB

Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:34 WIB

Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah

Rabu, 8 Oktober 2025 - 15:22 WIB

Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik

Berita Terbaru

Lingkungan

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Selasa, 14 Okt 2025 - 16:51 WIB

Lingkungan

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Selasa, 14 Okt 2025 - 15:50 WIB

Muhammadiyah Gresik

Puluhan Siswa SD Almadany Menyulut Api Cinta Literasi di WEP

Selasa, 14 Okt 2025 - 13:43 WIB

Muhammadiyah Gresik

Khatibul Umam Juara II Tilawah Al Quran Dewasa MTQ V PDM Gresik 

Selasa, 14 Okt 2025 - 04:42 WIB

Muhammadiyah Gresik

Baru Pertama Ikut MTQ, Kontingen Duduksampeyan Raih Juara

Senin, 13 Okt 2025 - 19:41 WIB