Harga Cabai Rawit Merah di Gresik Tembus Rp 98.333, Hampir Samai Daging Sapi

- Editorial Team

Minggu, 12 Januari 2025 - 16:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga cabai rawit merah di Kabupaten Gresik terus meroket, mencapai Rp 98.333 per kilogram berdasarkan data terbaru Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (SISKAPERBAPO) per 11 Januari 2025. Angka ini jauh melampaui rata-rata harga di Jawa Timur yang tercatat Rp 89.378 per kilogram.

Kenaikan harga ini bahkan hampir menyamai harga daging sapi yang saat ini berada di angka Rp 105.000 per kilogram. Kondisi ini dirasakan langsung oleh pedagang dan pembeli di Pasar Gresik.

Evi, seorang pedagang sayur di pasar tersebut, mengungkapkan bahwa harga cabai mulai melonjak sejak Desember lalu. “Sekarang saya jual di harga Rp 95.000 dari harga normal sekitar Rp 40.000. Puncaknya itu di pertengahan Desember, dan sampai sekarang belum turun signifikan,” katanya.

Evi juga mengeluhkan penurunan jumlah stok yang ia beli dari tengkulak, dari biasanya 5 kilogram menjadi hanya 2 kilogram. Ia berharap pemerintah dapat mengontrol harga agar tidak merugikan petani, pedagang, maupun pembeli.

Intan Pembeli Cabe

Hal yang sama dirasakan Intan, salah satu pembeli di pasar. “Belinya sekarang sedikit saja, harganya mahal. Harapannya sih agar harga cabai tidak terlalu naik signifikan sehingga tidak memberatkan,” ujarnya.

Baca Juga :  e:Technology dari Honda Dipamerkan di Dreams Café Jakarta

Kenaikan harga cabai rawit merah ini diduga dipicu oleh cuaca ekstrem dan gangguan distribusi. Beberapa wilayah penghasil cabai mengalami banjir yang menyebabkan gagal panen, sehingga pasokan cabai ke pasar menurun drastis.

Kondisi ini memberikan dampak besar pada kebutuhan sehari-hari masyarakat, mengingat cabai adalah bahan pokok dalam masakan. Meski fluktuasi harga bahan pokok sering dianggap wajar, situasi ini membutuhkan perhatian serius dari pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan, terutama menjelang momen penting seperti musim panen dan perayaan.

Penulis : Daniel Andayawan

Editor : Akhmad Sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kristy Unilever Beberkan Strategi Media Lokal Bertahan
Kebakaran Bedeng Proyek BLP Property di Manyar
Ojol Gresik Antusias Ikuti Cek Kesehatan Gratis
Pabrik Rubber Driyorejo Terbakar
Petani Melirang Protes Lahan Diratakan PT BIP
Jabar Media Summit 2025 Digelar di Bandung
Maliq & Happy Asmara Panaskan Konser Melodi Tembaga Nusantara
Gresmall Gelar Lomba Basket Indoor 3×3 Perdana
Berita ini 83 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:18 WIB

Kristy Unilever Beberkan Strategi Media Lokal Bertahan

Jumat, 26 September 2025 - 21:05 WIB

Kebakaran Bedeng Proyek BLP Property di Manyar

Jumat, 5 September 2025 - 00:32 WIB

Ojol Gresik Antusias Ikuti Cek Kesehatan Gratis

Rabu, 27 Agustus 2025 - 19:13 WIB

Pabrik Rubber Driyorejo Terbakar

Senin, 25 Agustus 2025 - 21:17 WIB

Petani Melirang Protes Lahan Diratakan PT BIP

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Tuntas, Smala Dukun Jawab Amanah PCM Dukun dengan Tiga Prestasi di MTQ V

Rabu, 15 Okt 2025 - 07:45 WIB

Gresik Petrokimia Livoli 2025

Olahraga

Hajar Bank Jatim 3-0, Petrokimia Kunci Final Livoli 2025

Selasa, 14 Okt 2025 - 23:39 WIB

Muhammadiyah Gresik

Ketika Ketua PDS SD Almadany Jadi Teladan bagi Kawan-kawannya

Selasa, 14 Okt 2025 - 22:44 WIB

Lingkungan

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Selasa, 14 Okt 2025 - 16:51 WIB