Hari Pertama PSBB Gresik Biasa – Biasa saja

- Editorial Team

Selasa, 28 April 2020 - 17:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dihari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Selasa (28/04), susana di kota Gresik seperti biasanya. Tak tampak perubahan yang mencolok. Bahkan sejumlah warga bergerombol untuk beli makanan berbuka.

Pemandangan ini bisa kita lihat di jalan Sunan Giri depan kantor Puskesmas dan kantor Kecamatan Kebomas Gresik yang pada saat PSBB merupakan kecamatan dengan pelaksanaan penuh.

Perbedaan mencolok baru terlihat diperbatasan Gresik Surabaya arah Gresik. Sejumlah kendaraan ber plat luar Gresik dihentikan untuk dimintai keterangan keperluan ke Gresik. Apabila tidak bisa meyakinkan petugas, Mobil disuruh balik kanan untuk tidak melanjuykan perjalanan ke dalam kota Gresik.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto pagi tadi dengan didampingi Wakil Bupati Dr. H. Moh. Qosim beserta forkopimda meninjau langsung sejumlah tempat pemeriksaan atau check point.

Selain Bupati dan Forkopimda Kabupaten Gresik, Direskrimum Polda Jatim Kombes Pol. Pitra Andrias Ratulangi dan Kabid TIK Polda Jatim Kombes Pol. Agus Dwi Hermawan juga turut meninjau lokasi check point.

Baca Juga :  Ongkos Transportasi pun Ikut Panik

Sasaran pertama yang ditinjau rombongan Bupati beserta forkopimda adalah exit tol Kebomas. Kemudian rombongan bergerak ke wilayah exit tol Manyar. Usai meninjau lokasi check point di exit tol Manyar, Bupati juga meninjau lokasi check point di perbatasan Gresik-Surabaya, tepatnya di depan pabrik nippon paint.

Selanjutnya, Bupati Sambari bersama rombongan melanjutkan peninjauannya ke wilayah Selatan, tepatnya di Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo yang berbatasan langsung dengan Surabaya dan juga di wilayah perbatasan Gresik-Mojokerto.

Bupati Sambari menjelaskan, tujuannya melakukan peninjauan lokasi check point tersebut adalah untuk memastikan sejauh mana kesiapan petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, BPBD, Satpol-PP, Petugas Kesehatan Kabupaten Gresik serta Muspika setempat dalam pelaksanaan PSBB.

Tampak Bupati Sambari juga mengecek sejumlah sarana prasarana di lokasi check point, diantaranya alat thermogun, hand sanitizer, alat cuci tangan, alat penyemprot disinfektan hingga persediaan masker yang rencananya akan diberikan secara gratis bagi pengendara yang tidak memakai masker.

“Pastikan semua alat dan perlengkapan sudah tersedia dan sesuai dengan protokol penanganan covid-19,” katanya.

Baca Juga :  WiFi WEP Nyala

Dalam pelaksanaan PSBB di Kabupaten Gresik terdapat 14 titik check point yang telah disiapkan. Saat melewati check point, petugas akan memeriksa kesehatan dengan cek suhu tubuh, kelengkapan pengemudi standart covid-19, yakni menggunakan masker dan bagi pemgemudi sepeda motor juga dianjurkan memakai sarung tangan.

Penetapan waktu pelaksanaan PSBB di Kabupaten Gresik, diputuskan melalui Peraturan Bupati Gresik Nomor 12 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Gresik.

Kepada petugas pelaksana di lapangan, Bupati Sambari meminta agar melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan mengedepankan prinsip kemanusiaan. Disamping itu, petugas juga harus bersikap humanis kepada masyarakat yang melewati wilayah check point.

“Petugas yang dilapangan saya minta agar bersikap humanis. Dan masyarakat juga kami minta untuk disiplin agar terjalin rasa aman dan pelaksanaan PSBB ini berjalan sesuai dengan protokol penanganan covid-19. Semoga pandemi ini segera berakhir dan masyarakat bisa kembali beraktifitas seperti sedia kala,” harapnya.  (Tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Siswa SMK Cerme Buka Servis Gratis Bantu Motor Mogok Akibat Banjir
Petugas Dishub Gresik Terseret Arus Banjir di Ngablak
Sekdaprov Adhi Karyono Tinjau Banjir Kali Lamong di Benjeng Gresik
Sepasang Kekasih Curanmor di Panceng Ditangkap Polisi
Banjir Kali Lamong Kembali Rendam Ratusan Rumah di Gresik Selatan
Pencarian Bocah Hilang di Bengawan Solo Dihentikan Setelah 7 Hari
Tabrak Lari di Betoyoguci Gresik, Pemotor Tewas di Tempat
Penumpang KM Labobar Hilang di Laut Gresik, Pencarian Masuki Hari Kedua
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 21:43 WIB

Siswa SMK Cerme Buka Servis Gratis Bantu Motor Mogok Akibat Banjir

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:00 WIB

Petugas Dishub Gresik Terseret Arus Banjir di Ngablak

Selasa, 10 Juni 2025 - 21:32 WIB

Sekdaprov Adhi Karyono Tinjau Banjir Kali Lamong di Benjeng Gresik

Selasa, 10 Juni 2025 - 14:59 WIB

Sepasang Kekasih Curanmor di Panceng Ditangkap Polisi

Senin, 9 Juni 2025 - 15:46 WIB

Banjir Kali Lamong Kembali Rendam Ratusan Rumah di Gresik Selatan

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Przewodnik dla Początkujących po Bonusach w Kasynie Online Slottica

Senin, 16 Jun 2025 - 08:06 WIB

Muhammadiyah Gresik

Keren, 3 Alumni Berlian Primary School Tampil Memukau dalam Special Moment XI

Minggu, 15 Jun 2025 - 23:05 WIB

Muhammadiyah Gresik

Kontingen KKG PAI Wringinanom Siap Berjuang di Pentas PAI Gresik 2025

Sabtu, 14 Jun 2025 - 20:02 WIB