Hati-hati Memberi Porsi Makan Pada Anak

- Editorial Team

Senin, 11 Juli 2016 - 18:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

timbangan1.jpgkabargresik.com  Sekitar satu dari delapan anak mengalami kelebihan berat badan, hasil studi yang baru saja dilakukan memberi peringatan akan terjadinya obesitas pada anak – anak.

Penelitian yang dilakukan forum bayi dan balita (ITF) menyatakan bahwa 79% anak – anak yang berusia 1 sampai 4 tahun sering diberi makan melebihi dari apa yang sudah ditentukan porsinya bagi anak seusia mereka. Lebih  jauh  lagi dari hasil studi tersebut, 1 dari 10 orang tua memberi makan balitanya dengan hidangan porsi orang dewasa.

Baca Juga :  600 Lansia Senam Bareng Gus Ipul

Merespon hasil penelitian ini, ITF memperingatkan bahwa memberi makan yang berlebihan pada anak akan mempengaruhi kemampuan mereka dalam menerima makanan dan memungkinkan akan mengalami obesitas di kehidupannya nanti.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kebanyakan balita secara alami lebih baik daripada anak yang lebih tua dan orang dewasa dalam menerima asupan makanan. Mereka biasanya hanya makan saat membutuhkan saja dan tidak berlebihan.” Gill Harris, psikolog klinik anak dan anggota forum bayi dan balita.

Baca Juga :  Betulkah Pelaku Kekerasan Seks Anak Adalah Korban

Penelitian melibatkan 1000 orang tua yang diperlihatkan pada mereka beberapa gambar hidangan yang populer dan dipersilakan untuk memilih berapa porsi yang biasa mereka berikan pada anak anak.

Mereka juga ditanya seberapa sering memberi anak mereka makanan ringan dan jajanan snack.

Hasilnya 10% dari responden pernah memberi makan anak seporsi spaghetti atau sandwich keju. 1 dari 5 anak yang berusia 10 – 11 tahun mengalami masalah kegemukan dan 14% mengalami kelebihan berat badan, menurut data dari penelitian tersebut.

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

K3 Goes to School: Petrokimia Gresik Ajak Ratusan Siswa SMK di Gresik Cegah Kanker
55 Lansia di Gresik Terima Kado Ulang Tahun dari Presiden Prabowo Lewat Program Cek Kesehatan Gratis
Dawet Kelor, Hasil Inovasi Ibu-Ibu PKK di Kelurahan Kebungson
Kasus Percobaan Bunuh diri di Rel Kereta Dududksampeyan, Lingkungan Remaja Harus lebih Peka
Pemkab Gresik Intensifkan Vaksinasi PMK, Tambahan 10.000 Dosis Siap Distribusi
Dinas KBPPPA Gresik Dampingi Pelajar SMA yang Coba Bunuh Diri Akibat Diduga Dibully
Remaja di Duduksampeyan Diduga Hendak Bunuh Diri, Berhasil Diselamatkan Warga
Hasil Pemeriksaan Forensik Ungkap Luka pada Korban Dugaan Kekerasan di Gresik
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 12:33 WIB

K3 Goes to School: Petrokimia Gresik Ajak Ratusan Siswa SMK di Gresik Cegah Kanker

Senin, 10 Februari 2025 - 21:07 WIB

55 Lansia di Gresik Terima Kado Ulang Tahun dari Presiden Prabowo Lewat Program Cek Kesehatan Gratis

Sabtu, 25 Januari 2025 - 17:27 WIB

Dawet Kelor, Hasil Inovasi Ibu-Ibu PKK di Kelurahan Kebungson

Sabtu, 25 Januari 2025 - 15:50 WIB

Kasus Percobaan Bunuh diri di Rel Kereta Dududksampeyan, Lingkungan Remaja Harus lebih Peka

Sabtu, 25 Januari 2025 - 12:48 WIB

Pemkab Gresik Intensifkan Vaksinasi PMK, Tambahan 10.000 Dosis Siap Distribusi

Berita Terbaru

Kriminal

Ratusan Botol Miras Ilegal Disita Jelang Ramadhan di Gresik

Selasa, 18 Feb 2025 - 17:29 WIB

Muhammadiyah Gresik

Sekolah Kreatif Menganti Peringati Isra Mi’raj dengan Berkisah

Selasa, 18 Feb 2025 - 17:20 WIB