Hujan Sporadis Sawah Di Dukun Masih Kering

- Editorial Team

Selasa, 13 Januari 2015 - 09:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

image

Kabargresik_ Meski saat ini musim hujan, namun kondisi tersebut tidak membuat air berlimpah bagi petani Pantura.

Akibatnya, padi berumur satu minggu yang baru ditanam dilahan sawah seluas 300 hektar diwilayah Dukun dan Panceng, terancam gagal panen karena padi yang baru ditanam tersebut terancam kering dan mati.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk mensiasati masalah air ini, para petani disana terpaksa harus menguras koceknya dalam-dalam untuk mengairi  sawah tersebut dengan menggunakan mesin pompa.

Baca Juga :  Waspada Terhadap Risiko dan Tips Menghindari Terik Matahari

Biasanya mengairi sawah tersebut para petani menggunakan air yang berada di sungai selebar 6 meter yang jaraknya hanya sekitar 2 meter dari ladang sawah mereja.

“Para petani disini mengandalkan dari sungai terdekat atau aliran irigasi dari waduk Mentaras Kecamatan Dukun.”Kata Edy purnawan(35) petani asal Tebuwung Dukun .(13/1)kepada kabargresik.com.

Ditambahkan Edy, sulitnya air waduk yang biasa mengaliri ke sawah sudah berlangsung selama 5 hari terakhir.Mereka terpaksa harus menggunakan pompa air bahkan ada yang menyewa pompa air untuk mengairi sawah ladangnya yang kondisinya terlihat mengering.

Baca Juga :  Laka Di Tebuwung Sujai Terlindas Truk Dan Meninggal

”Jadi kami sewa pompa air untuk menyedot air borboran lalu kami alirkan ke sawah.”Imbuhnya.

Petani setempat mengharapkan agar kondisi kesulitan air tersebut mendapat sikap dari dari pihak dinas terkait.

”Intinya kami meminta ada solusi dari dinas terkait atas kendala ini.”Harapnya.(Syafik)

Editor: Fahruddin

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Adu Banteng dengan Mobil Pick Up Pemotor Meninggal di Balongpanggang Gresik
BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir
Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor
Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik
Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah
Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik
Santri Asal Gresik Jadi Korban Runtuhnya Musala Ponpes Al-Khoziny, Dimakamkan di Lamongan
Pemotor Meninggal Tabrak Truk Parkir di Roomo Manyar
Berita ini 35 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 00:26 WIB

Adu Banteng dengan Mobil Pick Up Pemotor Meninggal di Balongpanggang Gresik

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:50 WIB

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:53 WIB

Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:34 WIB

Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah

Berita Terbaru

Gresik Petrokimia Livoli 2025

Olahraga

Hajar Bank Jatim 3-0, Petrokimia Kunci Final Livoli 2025

Selasa, 14 Okt 2025 - 23:39 WIB

Muhammadiyah Gresik

Ketika Ketua PDS SD Almadany Jadi Teladan bagi Kawan-kawannya

Selasa, 14 Okt 2025 - 22:44 WIB

Lingkungan

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Selasa, 14 Okt 2025 - 16:51 WIB

Lingkungan

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Selasa, 14 Okt 2025 - 15:50 WIB