Ikuti Supercamp, Siswa SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo Latih Pertolongan Pertama Gawat Darurat

- Editorial Team

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

banner 468x60

GIRIMU.COM — Menggelar supercamp di tahun ke-3, SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo (SPEMIA) mengisi kegiatan dengan memberikan materi yang terintegrasi dengan Hizbul Wathan. Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) diberikan saat menggelar supercamp dengan praktik langsung, Kamis (9/10/2025).

Diikuti oleh 67 siswa yang berasal dari kelas VII dan VIII, siswa SPEMIA mengikuti kegiatan supercamp yang dilaksanakan selama 2 hari, 8 – 9 Oktober 2025. Didampingi oleh 6 guru SPEMIA, rombongan berangkat mengunakan 1 unit bus dan 1 unit long Elf.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Memadukan kegiatan camping dan outbound, kegiatan bertajuk Supercamp Hiling-hiling Get Lost dilaksanakan di Gubuq Marawati yang berlokasi di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

“Kegiatan di luar sekolah tetap mengacu pada pembelajaran dan siswa SPEMIA kami bekali juga dengan skill keilmuan yang lain, di antaranya Pertolongan Pertama Gawat Darurat,” ungkap Riestanti Dias Puspita, SPsi, Ketua Panitia SPEMIA Camp.

Ada 4 kegiatan utama yang dilakukan selama mengikuti SPEMIA Camp, yaitu latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB), Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPDG), River Tubing, dan Pentas Seni (Pensi).

Baca Juga :  Nasaruddin Umar: Kerukunan Beragama di Indonesia Belum Banyak Dipromosikan

“Siswa kami bagi menjadi beberapa kelompok agar mereka dapat belajar menjalin kekompakan dan kerjasama tim. Kami memfasilitasi bakat siswa untuk bebas berkreasi unjuk kemampuan saat pensi,” tutur Riesta.

Latihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat

“Kondisi darurat bisa terjadi di mana pun dan kapan pun. Maka, hendaknya kita bisa memiliki kemampuan untuk mengatasi kondisi tersebut minimal untuk diri sendiri melalui edukasi saat kegiatan supercamp seperti ini,” terang Intan Dwi Rachmawati salah satu tim dari PMI (Palang Merah Indonesia) Mojokerto yang hadir memberikan materi PPDG.

Intan menambahkan, perlu sekali memberikan edukasi sejak dini seperti ini agar siswa bisa aware terhadap area sekitar di mana pun berada.

Materi PPDG yang diberikan di antaranya tentang menangani kasus cidera ringan hingga berat yang masih dalam katagori bisa ditangani sebelum mendapatkan bantuan medis. Kasus keseleo pada bagian tangan atau kaki, luka tergores karena jatuh atau terkena gesekan benda tumpul, luka sayatan akibat terkena benda tajam, pingsan, luka bakar ringan, sampai pada kasus patah tulang.

Baca Juga :  Guru dan Karyawan Muhammadiyah Gresik Awali Semester Genap dengan Pesantren Kilat

Bertempat di salah satu gazebo yang berukuran cukup luas, materi PPDG disampaikan pada pukul 14.00 – 15.00 WIB.

“Meskipun durasinya hanya 1 jam saja, tapi akhirnya tahu dan senang bisa langsung praktik bagaimana cara melakukan pertolongan pertama pada kondisi darurat,” kata Ahmad Jafar, siswa kelas VIII SPEMIA.

“Prkatik untuk memberikan pertolongan pertama pada kondisi kecelakaan dan ada luka dibagian pelipis mata. Pertama luka dibersihkan pakai alkohol dan kapas steril lalu diberikan betadine dan ditutup kasa,” terang Muhammad Aeshan Ranca Putra, siswa kelas VIII yang praktik langsung dengan Ahmad Jafar sebagai modelnya.

Dhiya’ul Ilmi Al Fatawa, SPd selaku penangungjawab Hizbul Wathan di SPEMIA mengatakan,  bahwa dalam HW juga diajarakan materi pertolongan pertama dan kegiatan ini sangat berhubungan dengan pembelajaran HW.

“Siswa antusias sekali dalam praktik dan secara bergantian anggota kelompok melakukan praktik pertolongan pertama yang berbeda beda sehingga bisa saling bekerjasama,” pungkasnya. (*)

Kontributor: Elisyah Susanty


Post Views: 2

sumber berita dari girimu.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Paduan Suara ‘Nada Spemutu’ Sukses Memukau pada Upacara Hari Guru
Di Hari Guru, Siswa Kelas VI SD Almadany Bikin Kejutan untuk Gurunya
Yakin Horor? Film Pendek Siswa SDMM Siap Bertarung di Ajang ME Confest
Meriah dan Penuh Haru, Apel Peringatan Hari Guru Nasional di SD Al Islam Cerme 
Munaqasah SD Muwri: 78 Siswa Diuji Standar Mutu Al-Qur’an Metode Ummi
Momen Hari Guru, Alumni SD Almadany Datang dan Berikan Hadiah untuk Gurunya
Alhamdulillah, PDM Gresik Punya Lembaga Bantuan Hukum, Silakan Dimanfaatkan
Jurnalis Muda Spemupat Luncurkan Buletin Digital ASPIRASI SPEMP
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 29 November 2025 - 00:49 WIB

Paduan Suara ‘Nada Spemutu’ Sukses Memukau pada Upacara Hari Guru

Jumat, 28 November 2025 - 15:47 WIB

Di Hari Guru, Siswa Kelas VI SD Almadany Bikin Kejutan untuk Gurunya

Jumat, 28 November 2025 - 06:46 WIB

Yakin Horor? Film Pendek Siswa SDMM Siap Bertarung di Ajang ME Confest

Kamis, 27 November 2025 - 21:44 WIB

Meriah dan Penuh Haru, Apel Peringatan Hari Guru Nasional di SD Al Islam Cerme 

Kamis, 27 November 2025 - 12:43 WIB

Munaqasah SD Muwri: 78 Siswa Diuji Standar Mutu Al-Qur’an Metode Ummi

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Paduan Suara ‘Nada Spemutu’ Sukses Memukau pada Upacara Hari Guru

Sabtu, 29 Nov 2025 - 00:49 WIB

Muhammadiyah Gresik

Di Hari Guru, Siswa Kelas VI SD Almadany Bikin Kejutan untuk Gurunya

Jumat, 28 Nov 2025 - 15:47 WIB

Peristiwa

Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam

Jumat, 28 Nov 2025 - 15:35 WIB

Muhammadiyah Gresik

Yakin Horor? Film Pendek Siswa SDMM Siap Bertarung di Ajang ME Confest

Jumat, 28 Nov 2025 - 06:46 WIB