Ini Cara Pemkab Gresik Agar Sekolah Tatap Muka 100%

- Editorial Team

Jumat, 15 Oktober 2021 - 22:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menargetkan vaksin untuk lansia mencapai angka 40% dalam 3 hari kedepan. Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik juga akan menyiapkan mobil vaksin yang akan melakukan vaksinasi door to door untuk warga lansia, disabilitas, ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa), dan ibu hamil untuk disebar di setiap kecamatan di Kabupaten Gresik.

“Kita gas pol tiga hari kedepan ini nggih, kepada bapak Camat dan Kepala Desa tolong dipersiapkan,” Instruksi Bupati Yani kepada jajaran Camat dan Kepala Desa yang mengikuti acara. Tidak cukup disitu, Bupati Yani juga menegaskan bahwa percepatan vaksinasi ini tidak akan berhenti setelah sudah mencapai 40%,

“Ini akan terus kita lakukan. Lansia, ibu hamil, difabel dan ODGJ ini semuanya memiliki hak yang sama untuk mendapatkan vaksinasi,” tegasnya dalam Rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kabupaten Gresik, hari Jum’at (15/10).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Acara diawali dengan laporan situasi Covid-19 di Kabupaten Gresik oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Gresik Dr. Mukhibatul Khusnah. Dalam laporannya, disebutkan bahwa saat ini Kabupaten Gresik berada di level 3 berdasarkan Inmendagri. “Secara garis besar angka kasus terus melandai, memang kalau berdasarkan Inmendagri, Kabupaten Gresik ada di level 3, dan Alhamdulillah berada di level 1 jika berdasarkan asesmen Kemenkes,” ujarnya. Mukhibatul Khusnah menambahkan, untuk mencapai level 2 berdasarkan Inmendagri salah satunya adalah dengan mencapai cakupan vaksinasi total sebesar 60% dan vaksinasi untuk lansia minimal 40%.

Baca Juga :  Perawatan Gigi dan Mulut untuk Anak Usia 0-5 Tahun: Investasi Kesehatan Sejak Dini

Perkembangan vaksinasi di Kabupaten Gresik sendiri cukup menggembirakan, per 14 Oktober 2021, vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kabupaten Gresik telah mencapai mencapai angka 72,03% dan vaksin kedua sebanyak 32,8%, sedangkan untuk vaksin warga lansia sebesar 37,72%. Kekurangan vaksinasi untuk lansia inilah yang akan terus dikejar Pemerinah Kabupaten Gresik.

Topik lain yang dibahas adalah kegiatan PTM. Dipaparkan dalam evaluasi mengenai pembelajaran tatap muka yang telah dilaksanakan oleh sekolah – sekolah di Kabupaten Gresik sejak tanggal 1 September 2021. Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik memaparkan bahwa sudah 100% sekolah di Kabupaten Gresik telah melakukan pembelajaran tatap muka terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat.

“Semua jenjang sekolah di Kabupaten Gresik telah melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas,” ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Hariyanto. Ia berharap bahwa lembaga pendidikan harus tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat, dan juga terus melakukan inovasi dan kreatif dalam melaksanakan pembelajaran.

Baca Juga :  Siswa Baru Smamio Deklarasi Anti Bulliying

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah yang hadir menggarisbawahi mengenai kedisiplinan penerapan protokol kesehatan dalam kegiatan PTM. Bu Min, sapaan akrab Wabup mengingatkan agar protokol kesehatan untuk terus diawasi. “Kita harus memantau terus pelaksanaan protokol kesehatan yang ada di sekolah, salah satunya adalah ketika waktu pulang sekolah yang berpotensi menimbulkan kerumunan,” pesan Bu Min.

Dengan situasi yang terus melandai ini, Pemerintah menargetkan pembelajaran tatap muka dengan kebiasaan baru dengan kapasitas 100% pada 1 November 2021.

“Sesuai dengan kebijakan yang berlaku, jika kondisi ini tetap berjalan kondusif maka mulai 1 November 2021, sekolah dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka kebiasaan baru dengan kapasitas 100%,” tambah Hariyanto.

Walaupun situasi sudah semakin kondusif, Forkopimda Kabupaten Gresik terus mengingatkan agar semua elemen untuk tidak lengah. Bupati Yani juga mengingatkan hal tersebut, “Pada prinsipnya, evaluasi harus tetap kita lakukan. Terus waspada, jangan pernah lelah bapak ibu kepala desa, lurah, dan semuanya. Saya dan Forkopimda Kabupaten Gresik mengucapkan banyak terima kasih, angka kasus Covid-19 yang terus turun adalah berkat kerja keras bapak ibu semua,” tutup Bupati Yani. (Rl/tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PKKM MI Dukun di Malang, Bangun Semangat dan Kebersamaan
Smart TV Masuk Sekolah, Pembelajaran Jadi Interaktif
Ibu Hamil Terpapar Mikroplastik di Gresik, Dokter : Berpotensi Sebabkan Stuntin
Unair Latih Kesiapsiagaan Darurat di Wagos
Mikroplastik Ditemukan di Urin dan Air Ketuban Ibu Hamil Di Gresik
Tambo Girisik, Hikayat Sunan Giri dalam Cerpen
Cegah Tetanus, DLH Gresik Gelar Cek Kesehatan di TPA Ngipik
Pengobatan Gratis Mambaus Sholihin Sasar 700 Warga
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 01:51 WIB

PKKM MI Dukun di Malang, Bangun Semangat dan Kebersamaan

Senin, 10 November 2025 - 19:45 WIB

Smart TV Masuk Sekolah, Pembelajaran Jadi Interaktif

Senin, 3 November 2025 - 22:54 WIB

Ibu Hamil Terpapar Mikroplastik di Gresik, Dokter : Berpotensi Sebabkan Stuntin

Minggu, 2 November 2025 - 21:50 WIB

Unair Latih Kesiapsiagaan Darurat di Wagos

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:35 WIB

Mikroplastik Ditemukan di Urin dan Air Ketuban Ibu Hamil Di Gresik

Berita Terbaru

Disparekrafbudpora menonaktifkan Ketua CFD Gresik karena dugaan pungli hingga Rp500 ribu kepada pelaku UMKM.

BISNIS

Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli

Minggu, 23 Nov 2025 - 15:17 WIB