Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah memblokir sebanyak 380 ribu situs terkait judi online (Judol). namun apakah situs-situs tersebut telah hilang. Berikut penelusuran tim kabargresik.com.
Sebelumnya Menteri Komdigi, Meutya Hafid dalam konferensi pers penanganan judi online di Kantor Komdigi mengungkap data ratusan ribu situs judi online (Judol) telah di blokir.
“Kalau kita hitung dari 20 Oktober atau pemerintahan baru itu angka situs diblikir sudah 380 ribu,” kata Meutya Hafid,Kamis (21/11).
Namun apakah situs-situs judi online ini habis di jagat maya. ternyata tidak. Ibarat jamur. situs-situs ini malah bermutasi dibanyak website.
kabargresik.com menggunakan cara Open Source Intelligence (OSINT) sumber terbuka di internet untuk melakukan pencarian situs-situs tersebut. dan ternyata sangatlah gampang.
Beberapa link Judi Online masi ditemukan dan gampang dicari di mesin pencari. untuk mempermudah aksinya, mereka juga menggunakan cara Referral sebagai bentuk jejaring judi online dengan membagi hasil kepada situs yang dilewati iklan situs judi online tersebut.
Situs Ahli Farmasi Disusupi Iklan Judol
Bahkan beberapa situs Persatuan Ahli Farmasi Indonesia di beberapa cabang kabupaten kota juga telah terinjeksi iklan judi online. seperti PAFI Indramayu, Kediri, Mojokerto dan Bondowoso. beberapa kampus juga websitenya terinjeksi iklan judi online, diantaranya IAIN Kediri,
Bahkan ada situs yang namanya mirip milik pemerintah digunakan sebagai situs judi online sebagai contoh disdagperinprovkalteng.com
Kabargresik melakukan penelusuran dengan kata gacor dan Slot yang biasa penjudi gunakan untuk menyebut perjudian online di mesin pencari google, hasilnya masih ada ribuan website yang masih membuka maupun terinfeksi iklan judi online.
Kabargresik juga melakukan penelusuran kata gacor dalam 7 hari terakhir di google. ternyata ada 172 orang yang sedang mencari kata gacor di google dan mereka yang mencari kata tersebut banyak berdomisili di Kalimantan Tengah, Riau dan Lampung.
Sementara itu kata Slot banyak dicari orang yang berdomisili di Kalimantan tengah, Sumatera selatan dan Jambi.
Tak pelak, bos judi online pun mengarahkan sasarannya ke Kalimantan tengah, sehingga ada situs https://disdagperinprovkalteng.com/ yang isinya adalah judi online, alamat situs ini belum terkonfirmasi apakah pernah dimiliki oleh Dinas perdagangan dan Perindustrian Kalimantan Tengah atau tidak. Namun bos judi online sangat memahami mesin pencari di Google, sehingga bisnisnya diarahkan ke Kalteng dengan situs yang mirip daerahnya.
Bagaimana Situs Judi Online Bekerja
Situs judi online pada dasarnya adalah aplikasi web yang dibangun menggunakan teknologi serupa dengan situs web lainnya. Namun, ada beberapa fitur khusus yang membedakannya:
Database Pemain: Situs ini menyimpan data pribadi pemain, riwayat transaksi, dan informasi permainan.
Sistem Pembayaran: Terintegrasi dengan berbagai metode pembayaran, mulai dari transfer bank hingga e-wallet, untuk memudahkan deposit dan penarikan dana.
Generator Angka Acak (Random Number Generator): Algoritma ini digunakan untuk menentukan hasil permainan, seperti putaran slot atau hasil dadu.
Sistem Keamanan: Meskipun seringkali lemah, situs judi online memiliki sistem keamanan dasar untuk melindungi data pemain dan mencegah akses tidak sah.
Server: Situs ini dihosting di server yang dapat berada di mana saja di dunia, termasuk di negara-negara yang memiliki regulasi perjudian yang lebih longgar.
Mengapa Situs Judi Online Tetap Berkembang
Alasan Situs Judi Online Berkembang Pesat
Meskipun pemerintah telah melakukan upaya pemblokiran, situs judi online tetap berkembang pesat karena beberapa alasan:
Permintaan Pasar: Minat masyarakat terhadap perjudian online sangat tinggi, terutama karena akses internet yang semakin mudah dan luas.
Teknologi yang Dinamis: Pengembang situs judi online terus mengembangkan teknologi baru untuk menghindari pemblokiran, seperti menggunakan domain baru, VPN, atau mirror site.
Keuntungan Besar: Industri perjudian online sangat menguntungkan, sehingga banyak pihak yang termotivasi untuk terus menjalankannya.
Lemahnya Penegakan Hukum: Meskipun ada undang-undang yang melarang perjudian, penegakan hukum di Indonesia masih belum optimal dalam mengatasi masalah ini.
Promosi yang Agresif: Situs judi online seringkali melakukan promosi yang sangat agresif, baik melalui media sosial maupun melalui pesan pribadi.
Dampak Negatif Judi Online
Ketergantungan: Judi online dapat menyebabkan kecanduan yang serius, berdampak pada kehidupan sosial, ekonomi, dan kesehatan mental pemain.
Kejahatan: Aktivitas judi online seringkali terkait dengan kejahatan lain, seperti penipuan, pencucian uang, dan bahkan kekerasan.
Kerugian Ekonomi: Banyak orang kehilangan uang dalam jumlah besar akibat perjudian online.
Upaya Pencegahan
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya yang komprehensif, antara lain:
Peningkatan Literasi Digital: Masyarakat perlu dibekali pengetahuan tentang bahaya judi online dan cara mencegahnya.
Penegakan Hukum yang Lebih Tegas: Pemerintah perlu meningkatkan upaya penegakan hukum terhadap pelaku judi online.
Kerjasama Internasional: Indonesia perlu bekerja sama dengan negara lain untuk memblokir situs judi online yang beroperasi di luar negeri.
Blokir DNS: Pemerintah dapat memblokir DNS (Domain Name System) yang digunakan oleh situs judi online untuk mengakses internet.
Situs judi online merupakan fenomena kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, dan penyedia layanan internet.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kemkomdigi, Prabunindya Revta Revolusi, Rabu (6/11/2024) di Jakarta mengatakan, Data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menunjukkan bahwa Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring berhasil mengintervensi perputaran dana perjudian daring. Terdapat penurunan perputaran dana dari triwulan I hingga III tahun 2024 mencapai Rp283 triliun. Jika tidak dilakukan intervensi, perputaran dana perjudian diperkirakan dapat mencapai Rp981 triliun pada akhir tahun 2024.
“Hal ini menunjukkan bahwa satgas telah berhasil memotong angka perjudian daring hingga 40-50 persen,” ujar Prabu.
Berikut beberapa alamat judi online yang sempat kami kumpulkan dari web google.com pada Jumat, 29 November 2024 pukul 22.53 Wib namun sengaja kami kaburkan . Dan masih ribuan yang tidak kami tampilkan. (Note) penampilan alamat judi online ini dimaksutkan sebagai gambaran bahwa di dunia maya situs judi online masih ada dan terus menjamur walaupun pemerintah sudah berupaya memblokirnya. bukan untuk digunakan sebagai tempat berjudi.