Karyawan Petrocentral Mogok Kerja

- Editorial Team

Selasa, 31 Agustus 2010 - 07:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kabargresik-Manyar-Ratusan karyawan PT Petrocentral Desa Meduran Manyar melakukan aksi mogok kerja di depan kantornya, Selasa (31/8). Mereka menuntut agar perusahaan produsen bahan kimia Sodium Tripolyphosphate ini memberikan hak-hak normatif karyawan seperti jaminan kesehatan dan uang premi yang sudah hampir tiga tahun ini tidak diberikan.

“Sudah tiga tahun berlalu tuntutan kami tentang beberapa tunjangan belum juga diperhatikan perusahaan,kami juga menuntut adanya tunjangan pendidikan sebagai ganti tunjangan yang tidak diberikan beberap[a tahun lalu” ujar Jamil, salah seorang karyawan pabrik yang terletak di Jalan Raya Roomo Desa Meduran Kecamatan Manyar ini.

Bukan hanya berhenti pada tuntutan tunjangan tadi, Syamsul, salah seorang karyawan yang lain menambahkan bahwa sebenarnya pemicu demo karyawan adalah besaran gaji tetap yang diterima karyawan setiap bulannya tidak pernah mengalami kenaikan. Menurutnya, gaji yang diterima tidak sesuai dengan standar gaji yang diterima oleh kebanyakan pabrik kimia.

“Memang benar kami menerima gaji sekitar dua juta rupiah tetapi angka itu masih tergolong kecil jika dibandingkan gaji dari pabrik kimia yang lain. Contohnya saja PT Smelting yang kabarnya sanggup menggaji karyawannya sampai lima juta rupiah per bulan,” terang Syamsul yang mengaku sudah 20 tahun bekerja di pabrik yang mengolah bahan baku detergen dan pembersih keramik ini.

Baca Juga :  Kejaksaan Curigai Ada KKN Di Proyek SMAN Balongpanggang

Ditambahkan Syamsul, tuntutan para karyawan ini selalu kandas untuk dikomunikasikan dengan manajemen. Pihak manajemen seringkali beralasan bahwa perusahaan mengalami kerugian, sehingga tututan karyawan masih belum bisa diperhatikan secara penuh.

Sementara itu, pihak PT Petrocentral yang diwakili Ishak, mengaku pihaknya merasa kesulitan mengabulkan perminta-an karyawan diantaranya adanya tunjangan pendidikan, karena permintaan tersebut tidak masuk dalam item penggajian perusahaan. Sementara itu untuk tuntutan lainnya pihak managemen PT Petrocentral mengaku perusahaannya merugi sejak tahun 2006 lalu akibat perdagangan bebas. (tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam
Damkar Gresik Evakuasi Motor Masuk Parit (Komik)
Ancaman TBC Gresik: 2.740 Kasus Baru, Mayoritas Usia 30+
Banjir Menganti Meluas, Ratusan Rumah Terendam
Warga Sumberwaru Tewas Terpeleset di Area Persawahan
Puting Beliung Terjang Melirang, 62 Rumah Rusak
Gemapatas Didorong BPN Gresik, Cegah Sengketa Tanah
Gresik United Siap Tuan Rumah Liga Nusantara
Berita ini 172 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 15:35 WIB

Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam

Rabu, 26 November 2025 - 23:18 WIB

Damkar Gresik Evakuasi Motor Masuk Parit (Komik)

Selasa, 25 November 2025 - 22:28 WIB

Ancaman TBC Gresik: 2.740 Kasus Baru, Mayoritas Usia 30+

Rabu, 19 November 2025 - 22:34 WIB

Banjir Menganti Meluas, Ratusan Rumah Terendam

Selasa, 18 November 2025 - 18:17 WIB

Warga Sumberwaru Tewas Terpeleset di Area Persawahan

Berita Terbaru

DCKPKP Gresik memaparkan capaian pembangunan 2025, mulai revitalisasi RTLH, reservoir air bersih, hingga proyek strategis Bawean.

PEMERINTAHAN

DCKPKP Gresik Paparkan Capaian Pembangunan Sepanjang 2025

Rabu, 3 Des 2025 - 12:20 WIB

Sekolah Rakyat Gresik melaksanakan assessment semester ganjil dengan fokus kesehatan, gizi, dan pembelajaran dasar bagi siswa desil 1 dan 2.

PENDIDIKAN

Assessment Semester Ganjil Sekolah Rakyat Gresik Dimulai

Rabu, 3 Des 2025 - 11:44 WIB