Kejari Gresik Selidiki Dugaan Mark Up Pembelian Beras CSR PT. Smelting

- Editorial Team

Rabu, 18 September 2024 - 16:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Gresik telah menerbitkan Surat Perintah Tugas (Sprintug) kepada Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasipidus) untuk menindaklanjuti dugaan mark up pembelian beras dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Smelting oleh Bumdes Roomo, Kecamatan Manyar. Sebanyak delapan orang yang dianggap mengetahui masalah tersebut telah dipanggil untuk diperiksa.

“Sprintug sudah kami terima kemarin sore, tanggal 17 September 2024. Kami langsung melakukan pemanggilan pada pihak-pihak terkait untuk dilakukan pemeriksaan,” jelas Kasi Pidsus Kejari Gresik, Alifin N Wanda.

Hari ini, Rabu, 18 September 2024, pihak kejaksaan telah memanggil delapan orang untuk diperiksa. Pemanggilan ini merupakan bagian dari respons Kejaksaan atas isu yang beredar di masyarakat terkait penyaluran beras yang tidak layak konsumsi dengan harga di bawah standar yang ditentukan.

“Untuk nama, identitas, dan siapa saja delapan orang yang dipanggil untuk pemeriksaan, saat ini masih kami rahasiakan. Pasalnya, persoalan masih didalami dan akan terus dikembangkan dengan memanggil beberapa orang untuk dimintai keterangan,” ungkap Alifin.

Lebih lanjut, Alifin menyatakan bahwa tim Pidsus sudah mendapatkan data awal atas permasalahan ini. Ketika ada informasi ratusan warga yang melakukan demonstrasi, Kejaksaan mengirimkan petugas untuk memantau demo tersebut.

Baca Juga :  Prostitusi Gresik Kota Diobrak-abrik Satpol PP

Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan warga mendatangi balai desa Roomo, Kecamatan Manyar, untuk meminta pertanggungjawaban Pemdes Roomo yang dinilai bertanggung jawab atas bantuan beras tidak layak konsumsi melalui program CSR PT. Smelting.

Bantuan CSR dari PT. Smelting senilai Rp 1 miliar per tahun ini dikelola oleh Pemdes Roomo melalui Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dengan pengadaan bantuan beras. Namun, beras yang disalurkan ke warga berkualitas buruk, berkutu, berwarna kuning, dan berbau apek. (Tiko)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kesadaran Berkurban Meningkat, Mojoasem Sembelih 22 Hewan Kurban
Kades di Bawean Direhabilitasi Usai Tertangkap Nyabu Bersama Warga
Pemdes Sidoraharjo Gandeng Posbakum PN Gresik Berikan Layanan Hukum Gratis ke Warga
Wamen KKP Dorong Percepatan Kopdeskel Merah Putih di Pangkahwetan Gresik
Oknum Kades di Bawean Diciduk Polisi Saat Pesta Sabu Bersama Warga
Warga Geruduk Gudang Solar di Pongangan Gresik
Pelatihan Pemulasaran Jenazah, Pemdes Gedangan Tingkatkan Kepedulian Warga
Polres Gresik Cegah Kejahatan Ritel Berbasis Digital
Berita ini 103 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 28 Mei 2025 - 16:54 WIB

Kades di Bawean Direhabilitasi Usai Tertangkap Nyabu Bersama Warga

Selasa, 27 Mei 2025 - 15:10 WIB

Pemdes Sidoraharjo Gandeng Posbakum PN Gresik Berikan Layanan Hukum Gratis ke Warga

Selasa, 27 Mei 2025 - 01:18 WIB

Wamen KKP Dorong Percepatan Kopdeskel Merah Putih di Pangkahwetan Gresik

Jumat, 23 Mei 2025 - 18:39 WIB

Oknum Kades di Bawean Diciduk Polisi Saat Pesta Sabu Bersama Warga

Senin, 19 Mei 2025 - 21:05 WIB

Warga Geruduk Gudang Solar di Pongangan Gresik

Berita Terbaru

komunitas

KWG Sembelih Hewan Kurban dan Bagikan ke Warga Sekitar

Minggu, 8 Jun 2025 - 21:19 WIB

Muhammadiyah Gresik

Semangat Kurban Spemutu Gresik Membara di Hari Tasyrik

Sabtu, 7 Jun 2025 - 16:40 WIB