Komisi 4 Desak Pemkab Gresik Untuk Bangun Sekolah Yang Representatif

- Editorial Team

Jumat, 13 April 2018 - 20:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik.com – Gresik belum mampu menyediakan gedung sekolah yang representatif sabagai sarana belajar siswa. Hal ini diungkapkan politisi PPP Khoirul Huda.

Anggota Komisi IV DPRD Kab Gresik ini melihat Pemda belum mempunyai  managemen pembangunan sekolah.

“Kami meminta Bupati Gresik mulai berfikir untuk membangun gedung sekolah yang layak dan representatif,” ujar  politikus asal Manyar, Jumat (13/4).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ditegaskan Huda, Pemkab Gresik dalam pembangunan gedung sekolah yang layak bisa dilakukan secara bertahap.

Artinya, tidak harus dilakukan secara bersamaan karena kondisi anggaran. Misalnya, kalau tahun 2018 ini Pemkab baru mampu menuntaskan satu gedung sekolah A, maka gedung itu harus dibangun tuntas dan benar-benar layak.

“Nah, tahun berikutnya bangun gedung sekolah lagi di tempat lain yang juga layak dan representatif begitu seterusnya,” papar Sekretaris DPC PPP Gresik ini.

Baca Juga :  Belum PAW, Mobwan Sudah Pindah Tangan

Huda mengungkapkan, sejumlah kabupaten/kota di Jatim sudah mulai pola pembangunan gedung sekolah dengan model seperti itu.

“Di Mojokerto pola-pola pembangunan seperti itu sudah dilakukan. Gresik seharusnya bisa mencontoh pola yang baik itu,” paparnya.

Menurut Huda, hingga tahun 2018 ini di Kabupaten Gresik masih ada ribuan ruang dan gedung sekolah yang kondisinya memprihatinkan. Dia merinci sebanyak 390 gedung sekolah rusak parah (berat), 530 rusak sedang, 1.0100 rusak ringan.

“Dari sekian ribu ruang kelas dan gedung sekolah yang rusak baru sekian persen tersentuh perbaikan,” Jelas Huda..

Baca Juga :  Pembangunan Infrastruktur Jalan Kabupaten Menjadi Isu Krusial Dialog KWG Beserta DPRD Gresik

Huda mengakui selama ini di Kabupaten Gresik masih diketemukan diskriminasi perbaikan sarana pendidikan. Dimana ada sekolah tertentu secara terus-terusan mendapatkan perbaikan.

“Sementara ada yang tidak sama sekali padahal kondisinya rusak. Jangan sampai fakta memilukan ini terjadi,” harapnya.

Huda lebih jauh mengungkapkan, banyak bangunan sekolah kondisinya tak layak pakai namun tetap digunakan untuk proses belajar mengajar. Bangunan yang dimaksud seperti plafon ambrol dan atap rapuh karena dimakan usia.

Untuk itu, tambah Huda, Komisi IV menyikapi serius kondisi ini melalui APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) tahun 2018.

“Komisi IV akan perjuangkan agar bangunan-bangunan sekolah yang tak layak pakai jadi prioritas dalam pengalokasian anggaran untuk perbaikan,” pungkasnya. (tik/ADV)

 

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPRD Gresik Soroti Efektivitas Modal Daerah di Gresik Migas
DPRD Dukung Digitalisasi KTP, Warga Gresik Diminta Aktif
DPRD Gresik: Fasilitas Terminal Ngawen Dinilai Belum Jadi Prioritas
BK DPRD Gresik Tindak Lanjuti Gaduh Permintaan Rumah Murah
Publik Hearing Noto Utomo, Aspirasi ABK dan Pendidikan Inklusif
Oknum DPRD Gresik Diduga Minta Rumah Murah Saat Sidak
Wongso Negoro Terpilih Aklamasi Ketua Golkar Gresik
DPRD Gresik Dorong Satgas Awasi Tambang Galian C
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:42 WIB

DPRD Gresik Soroti Efektivitas Modal Daerah di Gresik Migas

Senin, 13 Oktober 2025 - 18:58 WIB

DPRD Dukung Digitalisasi KTP, Warga Gresik Diminta Aktif

Senin, 6 Oktober 2025 - 13:57 WIB

DPRD Gresik: Fasilitas Terminal Ngawen Dinilai Belum Jadi Prioritas

Kamis, 25 September 2025 - 22:18 WIB

BK DPRD Gresik Tindak Lanjuti Gaduh Permintaan Rumah Murah

Selasa, 23 September 2025 - 12:17 WIB

Publik Hearing Noto Utomo, Aspirasi ABK dan Pendidikan Inklusif

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Tanwir IMM XXXIII Resmi Dibuka di UMM Malang

Jumat, 31 Okt 2025 - 02:31 WIB

Muhammadiyah Gresik

Dua Karya Ilmiah SD Islam Cerme Lolos ke Final Festival Faqih Usman IX

Kamis, 30 Okt 2025 - 17:30 WIB

BISNIS

Harga Pupuk Turun 20 Persen, Petani Gresik Sumringah

Kamis, 30 Okt 2025 - 14:05 WIB

BISNIS

Pupuk Indonesia Turunkan Harga 20 Persen

Kamis, 30 Okt 2025 - 11:36 WIB