Denis, Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut, Ditemukan Meninggal
Gresik – Satu korban tenggelam di Waduk Gedangkulut, Dusun Kedung Banteng, Desa Gredek, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, ditemukan meninggal dunia. Korban bernama Denis, warga Dusun Sawahan, ditemukan oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Forkopimcam Duduksampeyan, dan warga sekitar.
Korban Ditemukan Dalam Kondisi Tidak Bernyawa
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban ditemukan pada Sabtu (1/2) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat ditemukan, korban mengenakan kaos hitam dan celana pendek coklat. Tim BPBD Kabupaten Gresik langsung mengevakuasi jasad korban dari lokasi kejadian.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gresik, F.X. Driatmiko Herlambang, membenarkan bahwa korban atas nama Denis telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Korban ditemukan sekitar pukul 22.00 WIB dalam keadaan meninggal dunia dan telah dievakuasi,” ujar Driatmiko.
Kepala Desa Gredek, Muhammad Bahrul Ghofar, juga mengonfirmasi bahwa lokasi kejadian berada di Waduk Gedangkulut, Dusun Kedung Banteng, Desa Gredek, Kecamatan Duduksampeyan.
“Korban atas nama Denis ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Waduk Gedangkulut. Saya juga berada di lokasi membantu pencarian korban,” ungkap Ghofar.
Menurutnya, korban ditemukan di seberang waduk setelah dilakukan pencarian intensif oleh tim gabungan.
Satu Korban Masih Dalam Pencarian
Proses pencarian masih berlanjut untuk satu korban lainnya yang belum ditemukan. Tim BPBD Gresik, Forkopimcam Duduksampeyan, dan warga terus berupaya menemukan korban yang hilang.
“Korban Denis telah dievakuasi ke rumah duka, sementara satu korban lainnya masih dalam pencarian bersama tim BPBD, Forkopimcam, dan warga,” tambah Ghofar.
Kronologi Kejadian
Sebelumnya, empat anak dilaporkan tenggelam di Waduk Gedangkulut pada Sabtu (1/2) sore. Mereka diduga sedang memancing menggunakan perahu bambu (gethek). Namun, perahu tersebut terbalik, menyebabkan mereka tenggelam.
Dua anak, Adam dan Yoga, berhasil selamat dan saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Ibnu Sina. Sementara itu, dua anak lainnya, Denis dan Putra, dinyatakan hilang.
Hingga kini, tim penyelamat masih terus mencari Putra, korban yang belum ditemukan. Warga dan pihak kepolisian juga turut membantu dalam proses pencarian.
Tragedi di Waduk Gedangkulut ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di area perairan. Pihak berwenang mengimbau agar anak-anak tidak bermain atau memancing di waduk tanpa pengawasan orang dewasa. Pencarian terhadap korban yang masih hilang terus dilakukan oleh tim gabungan.
Penulis : Daniel Andayawan
Editor : Akhmad Sutikhon