Mahasiswa Asean Kunjungi Sentra Rebana

- Editorial Team

Kamis, 10 November 2016 - 23:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

rps20161110_232959_239.jpg

Kabargresik.com – Masyarakat sentra industri kerajinan Rebana dibuat ramai  oleh kehadiran 20 mahasiswa asal berbagai negara ASEAN pada Kamis, (10/11) Sore. Kedatangan mahasiswa tersebut merupakan kunjungan ke pelaku usaha di sentra industri rebana Gresik dalam rangkaian kegiatan yang bertajuk ASEAN Youth Sharia Economy (Summer Program)

 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan yang diadakan oleh Universitas Muhammadiyah Surabaya tersebut dihadiri oleh mahasiswa asal Pakistan, Kamboja, Vietnam, Uzbekistan, Philipina dan Korea. Selama 5 hari dari tanggal 7-12 mereka di camp untuk saling belajar satu sama lain mengenai sebuah sistem ekonomi syariah.

 

Dian Berkah selaku koordinator menuturkan bahwasannya tujuan dari event ini guna memperkenalkan budaya perekonomian syariah yang ada di Indonesia khususnya di Gresik. Kampung peci di pilih lantaran dinilai sebagai home industry yang memproduksi keperluan warga Muslim khususnya.

Baca Juga :  Kali Lamong Meluap 5 Kecamatan Di Gresik Selatan Kembali Tergenang

Dian berharap, kedepan dengan adanya kegiatan semacam ini peserta bisa lebih memahami praktek ekonomi syariah yang ada di Indonesia, serta mereka bisa juga memberi masukan terkait praktek ekonomi syariah di tempat mereka tinggal.

 

Salah seorang Peserta asal Pakistan, Farhad mengungkapkan bahwa dirinya sangat senang bisa berkunjung ke Gresik. ” Saya senang sekali warganya ramah dan baik-baik. Tadi disambut dengan musik keren juga di SMP Muhammadiyah 5 Bungah. Kemudian lihat-lihat ke sentra industri peci dan rebana. Awalnya saya Ndak tahu soal rebana, tapi setelah kesini saya jadi ngerti dan suka dengan alat musik yang satu ini. Suaranya juga enak di dengar, saya mau bawa pulang satu ke Pakistan” ujarnya kepada wartawan.

Baca Juga :  Mutasi Jilid IV 218 Pejabat Digeser

 

Lebih lanjut, Farhad juga ingin lebih banyak belajar budaya orang Indonesia. Ia menilai selain Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya, ummat muslim juga bisa hidup berdampingan tanpa adanya kerusuhan dan mampu saling bertoleransi. (Eko/k1)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Petronite Fest 2025 Angkat UMKM dan Gairahkan Ekonomi Gresik
Remaja Jatuh ke Sumur 35 Meter di Pongangan
Khitan Gratis Petrokimia Gresik, 105 Anak Ikuti Program Sosial HUT ke-53
Bupati Gresik: Gresik Jadi Tujuan Investasi Dunia, Mahasiswa Harus Adaptif
Ekspor Perdana UMKM Gresik: Pakan Ternak dari Kulit Biji Cokelat Tembus Malaysia
Bambang Haryo: Daya Beli Naik, Pemerintah Perlu Beri Insentif Energi
Nikmatnya Sate Kambing Pojok Lowayu,
DLH Gresik Benahi Alun-Alun, Besi Pagar Ditemukan Hilang
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 29 Juni 2025 - 00:25 WIB

Petronite Fest 2025 Angkat UMKM dan Gairahkan Ekonomi Gresik

Sabtu, 28 Juni 2025 - 16:44 WIB

Remaja Jatuh ke Sumur 35 Meter di Pongangan

Rabu, 25 Juni 2025 - 17:42 WIB

Bupati Gresik: Gresik Jadi Tujuan Investasi Dunia, Mahasiswa Harus Adaptif

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:27 WIB

Ekspor Perdana UMKM Gresik: Pakan Ternak dari Kulit Biji Cokelat Tembus Malaysia

Senin, 23 Juni 2025 - 20:28 WIB

Bambang Haryo: Daya Beli Naik, Pemerintah Perlu Beri Insentif Energi

Berita Terbaru

BISNIS

Petronite Fest 2025 Angkat UMKM dan Gairahkan Ekonomi Gresik

Minggu, 29 Jun 2025 - 00:25 WIB

Muhammadiyah Gresik

SD Muwri Gresik Mantapkan Mutu Pendidikan Lewat Raker 2025

Sabtu, 28 Jun 2025 - 17:40 WIB

Peristiwa

Remaja Jatuh ke Sumur 35 Meter di Pongangan

Sabtu, 28 Jun 2025 - 16:44 WIB

Muhammadiyah Gresik

Preschool SD Muda Karisma, Calon Siswa Unjuk Bakat dan Keberanian

Jumat, 27 Jun 2025 - 23:37 WIB