Mahasiswa KKN universitas Gresik (Unigres) membantu desa Randuagung kecamatan Kebomas Gresik dengan mengaktifkan kembali kepengurusan Bumdes serta Pokdarwis.
Sebanyak 12 mahasiswa Unigres yang KKN di desa Randuagung membuatkan perencanaan produk wisata serta manajemen Bumdes dan Pokdarwis yang belum terbentuk di desa tersebut.
Bagi mahasiswa program kerja KKN pendidikan ini membagi kelompok menjadi dua bagian diantaranya membuat rancangan AD ART bumdes serta memberikan pelatihan pemasaran online bagi UMKM yang ada di desa.
Sementara itu untuk program kerja KKN kesehatan para mahasiswa ini memberikan pemeriksaan gratis kepada warga sekitar serta melakukan sosialisasi tentang pentingnya kesehatan lingkungan terutama bagi lansia.
Mahasiswa dari prodi kesehatan Unigres juga melakukan penyuluhan penyakit diabetes dan hipertensi.
Zulkarnain Bayu Wardhana selaku koordinator mahasiswa KKN di desa Randuagung menyatakan bahwa pihaknya akan mengupayakan terbentuknya kembali kepengurusan Bumdes dan Pokdarwis di desa Randuagung.
“Karena di desa Randuagung ini kepengurusan bumdesnya sudah berakhir maka kita bantu untuk memunculkan kembali kepengurusan baru,” ujar Bayu.
Tadi mahasiswa KKN unigres di desa Randuagung melihat bahwa potensi wisata Eco Park yang sudah ada butuh sentuhan untuk bisa dijual sebagai produk wisata.
“Kita akan bantu bagaimana Eco Park yang ada bisa dijadikan wahana wisata yang mampu menambah pundi-pundi ekonomi warga sekitar” jelas Bayu yang juga mahasiswa fakultas hukum Unigres.
Sementara itu kepala desa Randuagung kecamatan Kebomas Hambali mengaku senang dengan kehadiran mahasiswa KKN dari unigres yang bisa membantu program-program dari desa.
“Kami sangat senang kehadiran adik-adik mahasiswa ini karena desa kami akan membangun wisata sehingga bisa dijadikan produk unggulan desa, dan bantuan dari mahasiswa sangatlah kami nantikan,” ujar Hambali.
Sementara itu dosen pendamping lapangan KKN unigres di desa Randuagung Sri Sundari merasa bangga dengan mahasiswanya yang dengan bekerja keras membantu desa untuk mewujudkan program-program yang sudah dicanangkan di desa.
“Para mahasiswa ini bekerja keras untuk membantu desa baik melakukan fasilitasi maupun komunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk bisa terwujudnya produk wisata di desa Randuagung,” kata Sri Sundari saat mendampingi mahasiswanya.